Pembelajaran PPKn Berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) Melalui Problem Based Learning Kelas VIII D SMP Negeri 17 Mataram

Authors

  • NI Komang Ratnawati SMP Negeri 17 Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/civicus.v8i1.2019

Keywords:

Pembelajaran, PPKn, Berorientasi, HOTS, Problem Based Learning

Abstract

Kondisi kualitas pendidikan kita saat ini secara nasional nampaknya masih cukup memprihatinkan, belum sesuai dengan harapan. tujuan dalam penelitian ini untuk menjelaskan pembelajaran PPKn berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) melalui model Problem Based Learning. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan deskriptif menjelaskan hasil kegiatan Best Practice PKP 2019. Sasaran penelitian 30 orang, instrument penelitian yakni observasi, angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan Pembelajaran PPKn berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS)  melalui Model Problem Based Learning Peserta Didik Kelas VIII D SMP Negeri 17 Mataram, menyebabkan: 1) peserta didik menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran, terutama dalam bertanya, menjawab maupun mengemukakan pendapat, sehingga meskipun belum maksimal, namun sudah dapat untuk melatih peserta didik dalam memiliki ketrampilan berfikir kritis. 2) meningkatnya kemampuan peserta didik dalam melakukan transfer knowledge, critical thinking, creativity, problem solving. 3) peserta didik menjadi lebih bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran, karena bagi mereka ada keleluasaan untuk berkreasi dan berinovasi. 4) peserta didik dapat lebih fokus dalam mengikuti pembelajaran, karena proses pembelajaran menjadi lebih menarik, menyenangkan, dan tidak monoton, sehingga tidak membosankan.

The quality condition of our education today nationally seems still quite a concern, not yet following expectations. The purpose of this study to explain the study of the Income-oriented Higher Order Thinking Skills (HOTS) through the model of Problem Based Learning. This research uses qualitative research. The research approach uses a descriptive approach explaining the results of activities PKP 2019 Best Practice. Research objectives of 30 people, research instruments are observations, polls, and documentation. Analyze data using interactive analysis. The results showed that the study was oriented Higher Order Thinking Skills (HOTS) through Model Problem Based Learning Learners class VIII D SMP State 17 Mataram, Cause: 1) Learners become more active in the learning process, Especially in asking, answering or expressing opinions, so that despite not being maximal, but already able to train learners in having critical thinking skills. 2) The increasing ability of learners in the transfer of knowledge, critical thinking, creativity, problem-solving. 3) Learners become more excited in following the learning process, because they have the freedom to create and innovate. 4) Learners can focus more on following learning, because the learning process becomes more interesting, fun, and not monotonous, so it is not boring.

 

Author Biography

NI Komang Ratnawati, SMP Negeri 17 Mataram

Program Studi pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

References

M. A. Maidique and B. J. Zirger, “The new product learning cycle,†Res. Policy, vol. 14, no. 6, pp. 299–313, 1985.

D. L. Hanuscin and M. H. Lee, “Using the learning cycle as a model for teaching the learning cycle to preservice elementary teachers,†J. Elem. Sci. Educ., vol. 20, no. 2, p. 51, 2008.

P. M. Pendidikan and K. R. I. Nomor, “Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan,†Jakarta Badan Standar Nas. Pendidik. Kementeri. Pendidik. dan Kebud. RI, 23AD.

D. Kristanti and S. Julia, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Model 4-d untuk Kelas Inklusi sebagai Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa,†MAJU J. Ilm. Pendidik. Mat., vol. 4, no. 1, 2018.

D. Wulandari, “Paket Unit Pembelajaran Program PKB Melalu PKP Berbasis Zonasi Mata Pelajaran PPKn SMP,†Ditjen GTK Kemdikbud, 2019.

T. Widodo and S. Kadarwati, “Higher order thinking berbasis pemecahan masalah untuk meningkatkan hasil belajar berorientasi pembentukan karakter siswa,†J. Cakrawala Pendidik., vol. 5, no. 1, 2013.

F. N. Dariyanto, “Manajemen pelatihan kurikulum 2013 bagi guru jenjang SMP (studi kasus di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PKn dan IPS Kota Batu).†Universitas Negeri Malang, 2015.

P. R. Indonesia, “Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.†Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.

W. P. Ariandari, “Mengintegrasikan Higher Order Thinking dalam Pembelajaran Creative Problem Solving,†in Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY, 2015.

R. Handayani and S. Priatmoko, “Pengaruh Pembelajaran Problem Solving Berorientasi HOTS (Higher Order Thinking Skills) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X,†J. Inov. Pendidik. Kim., vol. 7, no. 1, 2013.

J. K. Baderan, “Pengembangan Soal High Order Thinking (HOT) Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas VI SD,†Pedagog. J. Ilmu Pendidik., pp. 152–178, 2018.

E. Susanto and H. Retnawati, “Perangkat pembelajaran matematika bercirikan PBL untuk mengembangkan HOTS siswa SMA,†J. Ris. Pendidik. Mat., vol. 3, no. 2, pp. 189–197, 2016.

J. Jailani and H. Retnawati, “Keefektifan pemanfaatan perangkat pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan HOTS dan karakter siswa,†J. Pendidik. dan Pembelajaran, vol. 23, no. 2, pp. 111–123, 2017.

H. Rhidlo’ah Ulil, “Perbandingan Higher Order Thinking Skill Siswa pada Pembelajaran Ekonomi Yang Menggunakan Model PbL dan Scaffolding Dengan Memperhatikan Penugasaan Proyek dan Portofolio Siswa MA Al-Fatah Natar,†Repos. Digit. Unila, 2018.

M. Wangge and E. Lusyana, “Higher Order Thinking Skills (HOTS) Mathematics Untuk Mendukung Pembentukan Karakter Siswa,†in PROSIDING SEMINAR NASIONAL “Optimalisasi Active Learning dan Character Building dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa di Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),†2016, pp. 450–456.

Downloads

Published

2020-03-31

Issue

Section

Articles