Pendidikan Sebagai Ilmu Pengetahuan: Kajian Ontologis, Epistemologi dan Aksiologis Pedagogik

Authors

  • Hafsah M.Pd Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Saddam Saddam Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Sri Endang Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/civicus.v11i2.21403

Keywords:

Ilmu pengetahuan, Ontologis, Epistemologi, Aksiologis, Pedagogik, Pendidikan

Abstract

Selama pandemi perguruan tinggi beralih dari pendidikan tatap muka ke jarak jauh melalui pembelajaran hybrida. Akibatnya, siswa pendidikan tinggi harus menggunakan sistem online tanpa persiapan yang memadai untuk berhasil dalam lingkungan belajar baru mereka karena tidak semua memiliki keterampilan mengatur diri yang cukup untuk pembelajaran online. Tujuan kajian ini adalah untuk menjelaskan pendidikan sebagai ilmu pengetahuan: kajian ontologis, epistemologi dan aksiologis pedagogik. Studi literatur review terkait filsafat pedagogik. Data yang dikumpulkan sebanyak 83 artikel terkait pendidikan sebagai ilmu pengetahuan: kajian ontologis, epistemologi dan aksiologis pedagogic. Artikel internasional terindeks sebanyak 26 artikel, artikel terakreditasi nasioanl 37 artikel dan prosiding nasional 5 artikel dan prosiding internasional 10 artikel. Pengumpulan data menggunakan observasi dan analisis dokumen. Analisis data dilakukan dengan tahapan mengumpulkan data, verifikasi data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa  perspektif ontologi, pedagogik berfokus pada esensi pendidikan, menggali hakikat dari fenomena pendidikan terkait asal-usul, eksistensi, dan tujuan hidup manusia.  Epistemologis mendasari nilai-nilai kebenaran dimana menjadi acuan dalam pengembangan ilmu, juga estimologi Pedagogik berfungsi sebagai dasar utama dalam pengembangan potensi intelektual. Aksiologi merupakan cabang filsafat yang membahas nilai-nilai baik dan buruk serta aspek-aspek keindahan, memiliki relevansi penting dalam konteks pendidikan. Jadi kajian pedagogik sebagai pengembangan pembelajaran dalam filsafat pendidikan.

 

During the pandemic, colleges shifted from face-to-face to remote education through hybrid learning. As a result, higher education students must use online systems without adequate preparation to succeed in their new learning environment. Not all have sufficient self-organizing skills for online learning. This study aims to explain education as a science: ontological studies, epistemological and pedagogic axiological. Review literature study related to educational philosophy. Data collected from as many as 83 articles related to education as a science: ontological studies, epistemological, and pedagogic axiological. International articles indexed as many as 26 articles, nationally accredited articles 37 articles, national proceedings five articles, and international proceedings ten articles. Data collection using observation and document analysis. Data analysis is carried out in the stages of collecting, verifying, reducing, and drawing conclusions. The results of this study show that the ontological and pedagogic perspective focuses on the essence of education, exploring the nature of educational phenomena related to the origin, existence, and purpose of human life. Epistemology underlies the values of truth, which are references in the development of science. Also, Pedagogical etymology serves as the primary basis for the development of intellectual potential. Axiology is a branch of philosophy that discusses good and bad values and aspects of beauty that are significantly relevant to education. So, academic studies as the development of learning in educational philosophy

References

M. Cochran-Smith, “What’s the ‘Problem of Teacher Education’ in the 2020s?,†J. Teach. Educ., vol. 74, no. 2, pp. 127–130, 2023.

N. Salari et al., “Prevalence of stress, anxiety, depression among the general population during the COVID-19 pandemic: a systematic review and meta-analysis,†Global. Health, vol. 16, no. 1, pp. 1–11, 2020.

J. Xiong et al., “Impact of COVID-19 pandemic on mental health in the general population: A systematic review,†J. Affect. Disord., vol. 277, pp. 55–64, 2020.

I. Ali, A. K. Narayan, and U. Sharma, “Adapting to COVID-19 disruptions: student engagement in online learning of accounting,†Account. Res. J., vol. 34, no. 3, pp. 261–269, 2021.

H. T. Walke, M. A. Honein, and R. R. Redfield, “Preventing and responding to COVID-19 on college campuses,†Jama, vol. 324, no. 17, pp. 1727–1728, 2020.

J. B. Wandler and W. J. Imbriale, “Promoting undergraduate student self-regulation in online learning environments.,†Online Learn., vol. 21, no. 2, p. n2, 2017.

G. Maheshwari, “Factors affecting students’ intentions to undertake online learning: an empirical study in Vietnam,†Educ. Inf. Technol., vol. 26, no. 6, pp. 6629–6649, 2021.

Y. Suyitno, “Landasan Filosofis Pendidikan,†Bandung FP UPI, 2009.

S. Yusuf and A. J. Nurihsan, “Landasan bimbingan dan konseling,†PT Remaja Rosdakarya, 2019.

S. Purba et al., Landasan Pedagogik: Teori dan Kajian. Yayasan Kita Menulis, 2021.

J. S. Suriasumantri, “Filsafat ilmu: Sebuah pengantar populer,†Pustaka Sinar Harapan, 1993.

N. L. Gage, Hard Gains in the Soft Sciences: The Case of Pedagogy. ERIC, 1985.

M. Watkins, G. Noble, and C. Driscoll, “Pedagogy: The unsaid of socio-cultural theory,†in Cultural pedagogies and human conduct, Routledge, 2015, pp. 1–16.

B. Bernstein, Pedagogy, symbolic control, and identity: Theory, research, critique, vol. 5. Rowman & Littlefield, 2000.

T. J. Lovat and C. Mackenzie, The Role of the’teacher’Coming of Age? Citeseer, 2003.

Hisama Saragih, “Filsafat Pendidikan. Cetakan 1,†Medan Yayasan Kita Menulis, 2021.

H. Van Brummelen, “Batu loncatan kurikulum: berdasarkan Alkitab,†Jakarta, Indones. Univ. Pelita Harapan, 2008.

S. Suhartono, “Filsafat Ilmu Pengetahuan Persoalan Eksistensi dan Hakikat Ilmu Pengetahuan,†Jogjakarta Ar-Ruzz Media, Cet. Ke-1, 2008.

G. F. Kneller, Introduction to the philosophy of education. Wiley, 1964.

M. Bhowmik, B. Banerjee, and J. Banerjee, “Role of pedagogy in effective teaching,†Basic Res. J. Educ. Res. Rev., vol. 2, no. 1, pp. 1–5, 2013.

S. Danim, “Perkembangan peserta didik,†Alfabeta, 2020.

S. Nizar, Filsafat pendidikan Islam: Pendekatan historis, teoritis dan praktis. Ciputat Pers, 2002.

U. Rahma and Y. P. Dara, Psikologi Pendidikan: Aplikasi Teori Di Indonesia. Universitas Brawijaya Press, 2017.

A. Purnomo, “Pendidikan Anak Dini Usia (Padu) dalam Islam: Sebuah Analisis Gender,†EGALITA, 2007.

T. W. Organ, Philosophy and the self: East and west. Associated University Presse, 1987.

N. Sudjana, “Psikologi pendidikan,†Bandung: Cipta Karya, 1995.

L. W. Anderson and D. R. Krathwohl, A taxonomy for learning, teaching, and assessing: A revision of Bloom’s taxonomy of educational objectives: complete edition. Addison Wesley Longman, Inc., 2001.

T. Lickona, “Educating for character: Mendidik untuk membentuk karakter,†Jakarta Bumi Aksara, pp. 20–28, 2012.

B. De Porter, M. Reardon, and S. S. Nourie, “Quantum Teaching: Mempraktekkan,†Jakarta PT Mizan Publika, 2005.

D. Goleman, “Emotional intelligence. Why it can matter more than IQ.,†Learning, vol. 24, no. 6, pp. 49–50, 1996.

S. Khoirurrijal, Fadriati, Sofia, Anisa Dwi Makrufi, Sunaryo Gandi, Abdul Muin, Tajeri, Ali Fakhrudin, Hamdani, “Pengembangann Kurikulum Merdeka,†CV. Literasi Nusant. Abadi, 2022.

T. Suharto and A. Q. Shaleh, “Filsafat Pendidikan Islam,†Yogyakarta: Ar-ruzz media, 2007.

Suhartono, “Filsafat Pendidikan,†Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2009.

Downloads

Published

2023-09-30