Pembelajaran Peer Group Learning dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan

Authors

  • Lalu Syamsul Hakim SMK Negeri 1 Praya Kabupaten Lombok Tengah

DOI:

https://doi.org/10.31764/civicus.v8i2.2821

Keywords:

pembelajaran, peer group learning, prestasi belajar, pendidikan kewarganegaraan

Abstract

Abstrak: Penelitian  ini  dilakukan  untuk  mengetahui  penerapan  metode  tutor  teman  sebaya  dalam  meningkatkan prestasi  belajar  PKn  siswa  kelas  X SMK Negeri 1 Praya.  Metode  penelitian  menggunakan  pendekatan   penelitian tindakan kelas, subjek siswa kelas 3, pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi, analisis data pendekatan  deskriptif  kualitatif  dan  kuantitatif.  Hasil  penelitian:  1) Rata-rata  nilai  pada  kegiatan  pratindakan adalah  60,67  dengan  nilai  tertinggi  yaitu  80  dan  nilai  terendah  60.  Siswa  yang  sudah  mencapai  KKM  75 berjumlah 5 siswa dan siswa yang belum tuntas berjumlah 32 siswa. 2) Rata-rata nilai pada penelitian siklus I adalah  73,9  dengan  nilai  tertinggi  yaitu  85 dan  nilai  terendah  yaitu  65.  Siswa  yang  sudah  mencapai  KKM berjumlah 16 siswa dan siswa yang belum tuntas berjumlah 21 siswa. 3) Rata-rata nilai pada penelitian siklus  II adalah  83,93  dengan  nilai  tertinggi  yaitu  90 dan  nilai  terendah  yaitu  70.  Siswa  yang  sudah  mencapai  KKM berjumlah 32 siswa dan yang belum tuntas berjumlah 5 siswa.

Abstract:  This research was conducted to determine the application of the peer tutor method in improving the Civics learning achievement of class X students of SMK Negeri 1 Praya. The research method used a classroom action research approach, the subject of grade 3 students, data collection using observation and documentation, data analysis with qualitative and quantitative descriptive approaches. Results of the study: 1) The average value of the pre-action activity was 60.67 with the highest score of 80 and the lowest score of 60. Students who have reached KKM 75 are 5 students and students who have not completed are 32 students. 2) The average value in the first cycle research was 73.9 with the highest score of 85 and the lowest score of 65. There were 16 students who had reached the KKM and 21 students who had not completed it. 3) The average value in the second cycle of research is 83.93 with the highest score of 90 and the lowest score of 70. Students who have reached the KKM are 32 students and those who have not completed are 5 students.

Author Biography

Lalu Syamsul Hakim, SMK Negeri 1 Praya Kabupaten Lombok Tengah

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMK Negeri 1 Praya

References

T. S. M. Meerah and L. Halim, “Improve feedback on teaching and learning at the university through peer group,†Procedia-Social Behav. Sci., vol. 18, pp. 633–637, 2011.

L. Lismawati, S. Ahmad, and N. D. Lestari, “Hubungan Antara Pendekatan Pembelajaran Peer Group Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA Negeri 1 Palembang,†PROMOSI J. Progr. Stud. Pendidik. Ekon., vol. 7, no. 2, 2019.

A. R. Sari, “Peningkatan Prestasi Belajar Dan Kemampuan Group-Workmelalui Kombinasi Pembelajaran Peer Learning Dan Blended Learning,†J. Pendidik. Akunt. Indones., vol. 12, no. 1, 2014.

T. Pietarinen, S. Volet, E. Lehtinen, and M. Vauras, “Affect in peer group learning during virtual science inquiry: Insights from Self-Reports and video observations,†Front. Psychol., vol. 10, 2019.

S. Solfema and S. Wahid, “Peer Group Learning Method to Improve the College Student’s Achievement,†J. Nonform. Educ., vol. 4, no. 2, pp. 187–196, 2018.

A. Larrain et al., “The Effect of Peerâ€Group Argumentative Dialogue on Delayed Gains in Scientific Content Knowledge,†New Dir. Child Adolesc. Dev., vol. 2018, no. 162, pp. 67–87, 2018.

F. Maine, S. Rojas-Drummond, R. Hofmann, and M. J. Barrera, “Symmetries and asymmetries in children’s peer-group reading discussions,†Aust. J. Lang. Literacy, vol. 43, no. 1, p. 17, 2020.

J. Dewey, “Logica: teoria dell’indagine, tr. it,†A. Visalberghi, Einaudi, Torino, 1974.

A. Sutisna, “Model Pembelajaran Peer Group untuk Peningkatan Kemandirian Belajar Mahasiswa,†Perspekt. Ilmu Pendidik., vol. 24, no. XV, pp. 113–127, 2011.

K. G. Collier, “Peer-group learning in higher education: The development of higher order skills,†Stud. High. Educ., vol. 5, no. 1, pp. 55–62, 1980.

S. B. Djamarah and A. Zain, “Strategi Belajar Mengajar,†Rineka Cipta, vol. 124, 2006.

S. B. Djamarah, “Aswan zain. 2010,†Strateg. Belajar Mengajar.

S. I. Widianingtyas and B. Bella, “Metode Pembelajaran Tutor Teman Sebaya (Peer Group) Dalam Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa,†J. Penelit. Kesehat., vol. 3, no. 1, pp. 19–24, 2016.

M. Palennari and S. Hartati, “Penerapan Metode Peer Group Teaching dalam Proses Pembelajaran Biologi untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Makassar,†bionature, vol. 9, no. 2, 2012.

L. Saparwadi, “Efektivitas metode pembelajaran drill dengan pendekatan peer teaching ditinjau dari minat dan prestasi belajar matematika siswa,†J. Didakt. Mat., vol. 3, no. 1, pp. 39–46, 2016.

Downloads

Published

2020-10-12