Karakter Kewargaan Multikultural Berbasis Nilai Moral di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kabupaten Sorong

Authors

  • Ihsan ihsan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.31764/civicus.v0i0.787

Keywords:

karakter, kewargaan, multikultural, nilai, moral

Abstract

Penelitian ini memiliki dua tujuan utama. mengidentifikasi karakter kewargaan multikultural yang berbasis nilai Moral di SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong. berdasar identifikasi kebutuhan masyarakat papua pada umumnya dan khususnya Siswa yang berada di SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa analisis kebutuhan pembinaan karakter kewargaan multikultural di SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong, yaitu sekolah merupakan pihak yang mempunyai kewenangan dalam mendidik dan membina Siswa sehingga dapat terbentuk karakter kewargaan yang berbasis nilai moral. Siswa merupakan calon pendidik masa depan dan harus memiliki model pembinaan berbasis nilai moral dalam lingkungan Siswa di sekolah SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong. Pembinaan karakter Siswa sehingga terdapat kesamaan langkah strategis dalam implementasi di dunia pendidikan secara umum dan secara khusus Siswa Papua. Menganalisis kebutuhan  karakter kewargaan berbasis nilai moral diperguruan tinggi, bahwa pembinaan karakter kewargaan di perguruan tinggi telah berjalan namun belum terprogram secara sistemik, sehingga tidak memiliki dampak signifikan. Dalam konteks Pembinaan  karakter berbasis nilai moral Siswa papua terkait dengan kebutuhan praktis model pembinaan karakter kewargaan multikultur berbasis Nilai Moral di Sekolah.

 

Research has two main objectives. Identify citizenry multicultural marrieges value character based on values SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong. Based on the needs the people of new guinea in general and especially university students in SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong. The result of this research suggests that character development needs analysis in SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong citizenry multicultural marriages, the campus were the ones who authorized in educating students so that it can be formed and to create citizenry character based on values. Students is the educator for  the future and have to have a model based development values in the SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong students on campus. Character development and there were students in particular. Analyze the needs of character zitizenry on college has been running but have not been systematically program, so that there is no has hed a significant impact. In the context of the establishment of a character based moral value students papua in college relating to practical needs character development model citizenry based multicultur moral value in college.

References

I. Ihsan, “Peran Pendidikan Multikultural di Perguruan Tinggi Islam di Papua (Studi Kasus di STKIP Muhammadiyah Sorong Papua Barat),†Citizsh. J. Pancasila dan Kewarganegaraan, vol. 5, no. 1, pp. 24–31, 2017.

J. Miller-Lane, T. C. Howard, and P. E. Halagao, “Civic Multicultural Competence: Searching for Common Ground in Democratic Education,†Theory Res. Soc. Educ., vol. 35, no. 4, pp. 551–573, 2007.

I. Ihsan, “Kecenderungan Global dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Sekolah,†JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan), vol. 2, no. 2, pp. 49–58, 2017.

S. Nasional, “Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005,†Tentang Standar Nas. Pendidik., 2005.

D. Purwanti and M. Nurhayati, “Pengaruh Iklim Organisasi Dan Tipe Kepribadian Terhadap Stres Kerja Dan Perilaku Kewargaan (Studi Pada Karyawan Klinik Laboratorium Prodia Cabang Menteng, Jakarta),†J. Manaj., vol. 20, no. 2, pp. 293–309, 2016.

A. Muwafiq and S. Samsuri, “Pesantren sebagai situs kewarganegaraan dan pembentukan budaya kewargaan di Madura,†J. Civ. Media Kaji. Kewarganegaraan, vol. 14, no. 2, pp. 183–195, 2017.

S. Samsuri and M. Marzuki, “Pembentukan Karakter Kewargaan Multikultural dalam Program Kurikuler di Madrasah Aliyah Se-daerah Istimewa YOGYAKARTA,†Cakrawala Pendidik., no. 1, 2016.

M. Mubasyaroh, “Model of Religious Study and Moral Values in TK Putra Harapan Nalumsari Jepara,†Ta’dib J. Islam. Educ. (Jurnal Pendidik. Islam., vol. 21, no. 2, pp. 191–200, 2016.

I. Z. Adibah, “Pendidikan Multikultural sebagai Wahana Pembentukan Karakter,†Madaniyah, vol. 4, no. 2, 2016.

M. Kamal, “Pendidikan Multikultural Bagi Masyarakat Indonesia Yang Majemuk,†Al-Ta Lim J., vol. 20, no. 3, pp. 451–458, 2013.

J. W. Creswell and J. D. Creswell, Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Sage publications, 2017.

J. W. Creswell, “Penelitian Kualitatif dan Desain Riset, diterjemahkan oleh Ahmad Lintang Lazuardi,†Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014.

N. Nurchaili, “Membentuk Karakter Siswa melalui Keteladanan Guru,†J. Pendidik. dan Kebud., vol. 16, no. 9, pp. 233–244.

A. S. Hidayat, “Manajemen sekolah berbasis karakter,†J. Inov. dan Kewirausahaan, vol. 1, no. 1, pp. 8–22, 2012.

D. Setyawan, “Pola Pembentukan Karakter Mandiri Pada Pondok Pesantren Darussalam Mekar Agung Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun Tahun 2015,†Citizsh. J. Pancasila dan Kewarganegaraan, vol. 4, no. 1, pp. 354–361, 2015.

A. Bakar and K. Ali, “Nurturing Nationalism Character Values at the Primary Schools in Jayapura, Papua,†Cakrawala Pendidik., no. 1, 2018.

M. C. Rumainum, “Nilai Pendidikan Karakter Dalam Cerita Kota Emas Karya Ishak Samuel Kijne,†J. Trit. Pendidik., vol. 1, no. 1, pp. 9–18, 2018.

D. Mutmainah and K. Kamaluddin, “Peran Guru Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Dalam Membentuk Sikap Dan Kepribadian Siswa,†Civ. Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidik. Pancasila dan Kewarganegaraan, vol. 6, no. 2, pp. 44–53, 2019.

P. Siburian, “Penanaman dan implementasi nilai karakter tanggung jawab,†J. Gener. Kampus, vol. 5, no. 1, pp. 85–102, 2012.

M. Samani and M. S. Hariyanto, “Konsep dan model pendidikan karakter,†Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.

M. Murdiono, “Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membangun Wawasan Global Warga Negara Muda,†J. Cakrawala Pendidik., vol. 33, no. 3, 2014.

Downloads

Published

2020-09-09

Issue

Section

Articles