PELATIHAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (CPPOB) PADA PELAKU USAHA KECIL MENENGAH DI DESA CIMEKAR, KABUPATEN BANDUNG

Authors

  • Edy Subroto Departemen Teknologi Industri Pangan, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jl Raya Bandung-Sumedang Km21, Jatinangor, Jawa Barat, Indonesia.
  • Robi Andoyo Departemen Teknologi Industri Pangan, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jl Raya Bandung-Sumedang Km21, Jatinangor, Jawa Barat, Indonesia.
  • Rossi Indiarto Departemen Teknologi Industri Pangan, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jl Raya Bandung-Sumedang Km21, Jatinangor, Jawa Barat, Indonesia.
  • Aldila Din Pangawikan Departemen Teknologi Industri Pangan, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jl Raya Bandung-Sumedang Km21, Jatinangor, Jawa Barat, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.31764/jadm.v4i1.12624

Keywords:

CPPOB, UKM, Keamanan pangan, Sanitasi, Desa Cimekar

Abstract

Desa Cimekar merupakan salah satu Desa di Kabupaten Bandung yang memiliki berbagai usaha kecil menengah (UKM) yang memproduksi berbagai produk olahan pangan, seperti keripik dan aneka cemilan, aneka sambal, madu, kopi, dan lain-lain. Beberapa UKM tersebut belum mengaplikasikan prinsip cara produksi pangan olahan yang baik (CPPOB). Kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) ini bertujuan memberikan edukasi atau pelatihan CPPOB kepada kelompok UKM olahan pangan di Desa Cimekar agar dapat meningkatkan daya saing dan kualitas produk. Kegiatan PPM ini merupakan bagian dari program pengabdian yang didukung oleh Universitas Padjadjaran dengan dibantu beberapa mahasiswa yang terlibat. PPM yang dilakukan meliputi survey kondisi UKM olahan pangan di Desa Cimekar, penyampaian materi pelatihan dan diskusi terkait berbagai permasalahan UKM, dan pendampingan serta evaluasi program. PPM ini telah meningkatkan pemahaman pada pelaku UKM terhadap penerapan CPPOB, sanitasi, keamanan pangan, dan aturan penggunaan bahan tambahan pangan (BTP). Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi UKM olahan pangan di Desa Cimekar untuk meningkatkan daya saing dan kualitas produknya sehingga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan usaha.

References

Lady Yulia, “Strategi Pengembangan Industri Produk Halal,†J. Bisnis Islam, vol. 8, no. 1, pp. 121–162, 2015.

N. Nasori, S. Indrawati, E. Endarko, M. Mashuri, G. Prayitno, and A. Rubiyanto, “Pemetaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Jawa Timur Menuju Sertifikasi Halal Tahun 2024,†Sewagati, vol. 6, no. 1, pp. 76–84, 2022, doi: 10.12962/j26139960.v6i1.172.

V. Andriany, “Efektifitas Pelatihan Pengusaha Umkm Bidang Makanan Dan Minuman Di Kota Dumai,†J. Manaj. dan Prof., vol. 3, no. 1, pp. 25–45, 2022, doi: 10.32815/jpro.v3i1.1014.

M. Webb and A. Morancie, “Food safety knowledge of foodservice workers at a university campus by education level, experience, and food safety training,†Food Control, vol. 50, pp. 259–264, 2015, doi: https://doi.org/10.1016/j.foodcont.2014.09.002.

B. D. S. Putra, “Evaluasi Penerapan Cara Produksi Pangan Yang Baik Untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT) Pada UMKM Mentari Bulan Malang,†J. Ilm. Mhs. Fak. Ekon. dan Bisnis Univ. Brawijaya, vol. 8, no. 2, pp. 1–18, 2012.

E. Subroto, H. Marta, and R. Indiarto, “Pelatihan Cara Pengolahan Pangan Yang Baik (CPPB) Pada Kelompok Ukm Olahan Pangan Di Desa Cileunyi Kulon, Jawa Barat,†J. Agro Dedik. Masy., vol. 3, no. 1, pp. 20–28, 2022.

R. Ningsih, “Penyuluhan Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman, Serta Kualitas Makanan Yang Dijajakan Pedagang Di Lingkungan Sdn Kota Samarinda,†J. Kesehat. Masy., vol. 10, no. 1, pp. 64–72, 2014.

A. Kramer and B. A. Twigg, Quality Control For The Food Industry Fundamentals & Applications, 3rd Editio. Delhi, India: Medtech, 2017.

B. Mulyani, S., Rizqiati, H., Pramono, Y. B., & Dwiloka, “Pendampingan persiapan penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) sebagai syarat pengajuan ijin edar produk olahan susu di KTT Rejeki Lumintu Kecamatan Gunungpati Kota Semarang,†J. Agro Dedik. Masy., vol. 1, no. 2, pp. 7–10, 2020.

D. B. Pinandoyo and A. Masnar, “Penerapan GMP pada UKM Keripik SEMAT (Sehat dan Nikmat),†Gorontalo Agric. Technol. J., vol. 2, no. 2, p. 51, 2019, doi: 10.32662/gatj.v2i2.722.

N. Kumar, A. Jha, B. Bora, and A. Adhikari, “Quality Inadequacies in Supply Chain Management of Pharmaceutical Products -A Preliminary Study in India,†Glob. J. Emerg. Trends e-Business, Mark. Consum. Psychol., vol. 3, no. 1, pp. 455–466, 2017.

A. Widiati, “Peranan Kemasan (Packaging) Dalam Meningkatkan Pemasaran Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Di ‘Mas Pack’ Terminal Kemasan Pontianak,†J. Audit dan Akunt. Fak. Ekon. Univ. Tanjungpura, vol. 8, no. 2, pp. 67–76, 2020, doi: 10.26418/jaakfe.v8i2.40670.

A. Winarti, Pengaruh Suhu dan Waktu Penggorengan Hampa terhadap Mutu Keripik Mangga Indramayu. Bogor: Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, IPB, 2000.

T. Radiyati, Kerupuk keripik, Keripik Pisang. Subang: BPTTG Puslitbang Fisika Terapan-LIPI, 1990.

R. Perumalla Venkata and R. Subramanyam, “Evaluation of the deleterious health effects of consumption of repeatedly heated vegetable oil,†Toxicol. Reports, vol. 3, pp. 636–643, 2016, doi: https://doi.org/10.1016/j.toxrep.2016.08.003.

N. G. Marriott and R. B. Gravani, Principles of Food Sanitation, Fifth Edit. Springer, Boston, MA, 2006.

M. Nurpratama and S. Anwar, “Penerapan Digital Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Kelurahan Karangmalang Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu,†J. Investasi, vol. 6, no. 2, pp. 87–102, 2020.

Downloads

Published

2023-06-19

Issue

Section

Articles