PENGEMBANGAN DESA DIGITAL SEBAGAI UPAYA MENGANGKAT POTENSI LOKAL DESA KARANGREJO

Authors

  • Roisatul Ainiyah
  • Shokiful Burhan
  • Muhammad Firman Ardiansyah
  • Dhyan Putri Fidanti

DOI:

https://doi.org/10.31764/jadm.v2i2.5999

Keywords:

Desa digital, Karangrejo, Potensi lokal

Abstract

Desa Karangrejo merupakan desa yang sedang berkembang dengan lokasi berada di Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangannya, dibutuhkan dukungan sistem teknologi dan informasi sebagai upaya mengenalkan potensi lokal desa kepada masyarakat umum. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan digitalisasi desa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan desa digital sebagai upaya mengangkat potensi lokal desa Karangrejo. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi observasi, wawancara, FGD, dan dokumentasi. Data yang diperoleh digunakan sebagai dasar membuat situs web desa yang berisi informasi profil desa, kependudukan, potensi desa (potensi wisata, UMKM & produk unggulan, pangan lokal), pelayanan publik, berita, dan informasi kontak. Potensi wisata desa Karangrejo meliputi kolam renang Arsmaper79, Wisata Air Sumber keling, BUMDES Mavendra, dan Perkebunan Melon. Produk unggulan desa berupa hasil tenun dan peralatan kebersihan (selimut, kain lap, kain pel, sumbu kompor, wiper air, sapu ijuk, gantungan baju, dan keset). Produk tersebut diproduksi oleh 806 UMKM di desa Karangrejo dan telah menembus pasar internasional. Beberapa produk diekspor ke negara tetangga seperti Malaysia (bekerja sama dengan pihak luar desa). Potensi pangan lokal desa meliputi umbi-umbian, rempah rimpang, dan perkebunan melon. Potensi pangan lokal tersebut akan terus dikembangkan ke pengolahan produk sehingga dihasilkan produk pangan unggulan. Melalui situs web diharapkan dapat mengangkat potensi lokal desa dan mengenalkan desa Karangrejo kepada masyarakat luas, sehingga mempercepat kemajuan desa. Digitalisasi desa dapat dilengkapi dengan program lain seperti pembuatan e-commerce desa dan aplikasi desa berbasis android, sehingga layanan digital menjadi lebih efektif dan efisien.

References

R. Alvaro and E. Octavia, “Desa Digital: Potensi dan Tantangannya Peningkatan Kredit UMKM Melalui Rasio Intermediasi Makroprudensial Tantangan Revolusi Industri 4.0 di Sektor Pertanian,†Bul. DPR, vol. IV, no. 8, pp. 8–11, 2019, [Online]. Available: https://berkas.dpr.go.id/puskajianggaran/buletin-apbn/public-file/buletin-apbn-public-81.pdf.

A. H. Iskandar, “Pengembangan Desa Digital,†2020. [Online]. Available: https://rtiktuban.or.id/wp-content/uploads/2020/10/PENGEMBANGAN-DESA-DIGITAL.pdf.

J. E. Simpson, “Twenty-first century contact: the use of mobile communication devices and the internet by young people in care,†Adopt. Foster., vol. 44, no. 1, pp. 6–19, 2020, doi: 10.1177/0308575920906100.

L. Nugroho, W. Utami, and C. Meiwanto Doktoralina, “I J E B a Covid-19 and the Potency of Disruption on the Islamic Banking Performance (Indonesia Cases),†vol. 1, no. 1, 2020, [Online]. Available: http://ijeba.makarioz.org/.

F. Fattah, “Pemanfaatan Situs web Sebagai Media Penyebaran Informasi Pada Desa Tonasa Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar,†Ilmu Komput. Untuk Masy., vol. 1, no. 1, pp. 16–21, 2020, [Online]. Available: https://ilkomas.id/index.php/ilkomas/article/view/5.

T. Metanfanuan et al., “Konsep Pembangunan dan Pengembangan Desa Digital,†Pengantar Manaj. Potensi Desa, no. February, p. 157, 2021

Downloads

Published

2021-11-30

Issue

Section

Articles