SOSIALISASI PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI SERTA DAMPAK KESEHATAN TERHADAP SISWA/SISWI SMK KESEHATAN NW DESA TEROS

Authors

  • Handoyo Wirastomo Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Nurmalika Hidayati Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Risma sahrani Putri Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Ririn Anggriani Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Yupitari Estu Pratiwi Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Putri Merdikna Raturain Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Evi Zahron Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Aulia Virginiawati Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Irfan Nuri Sanjaya Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Hasrullah Hasrullah Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Afandi Kusuma Universitas Muhammadiyah Mataram
  • M. Tomi Aprianto Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Bryan Ziraldo Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Siwansyah Siwansyah Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Ilman Hasandi Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Lalu Hendra Maniza Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Selva Selva Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/jamin.v2i1.21968

Abstract

Pernikahan dini adalah akad nikah yang di lakukan pada usia di bawah kesesuaian yang berlaku, Desa Teros kecamatan labuhan haji merupakan salah satu desa yang sempat menjadi angka pernikahan dini yang cukup banyak. Maka dari itu diperlukan sosialisasi tentang pernikahan dini dan dampak kesehatan agar siswa/siswi lebih memahami apa itu pernikahan dini , dasar hukum yang berlaku dan dampak kesehatan. Metode yang dilakukan oleh mahasiswa (KKN) Universitas Muhammadiyah Mataram adalah dengan cara sosialisasi yang dimana kita bekerja sama dengan Lombok Research Center (LRC). Adapun materi yang di paparkan, yaitu pengertian pernikahan dini , dasar hukum tentang pernikahan, dampak psikis pada remaja yang mengalaminya, serta dampak kesehatan pada organ reproduksi.

References

BKKBN. (2017). USIA PERNIKAHAN IDEAL 21-25 TAHUN. Retrieved from https://www.bkkbn.go.id/detailpost/b kkbn-usia-pernikahan-ideal-21-25 tahun

Sutomo, B., & Anggraini, D. Y. (2010). Menu Sehat Alami untk Batita dan Balita.

Jakarta: Demedia.

UNICEF. (2005). Early marriage: a harmful traditional practice, a statistical exploration. USA: The United Nations Children’s Fund

Welasasih, D. B., & Wirjatmadi, B. R. (2008). Beberapa Faktor yang Berhubungan degnan Status Gizi Balita Stunting. The Indonesia Journal of Public Health, 99- 100.

WHO, W. (2015). World Health Statistics 2015. Geneva: WHO Press.

Downloads

Published

2023-03-03

Issue

Section

Articles