PELATIHAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK BERBASIS STRATEGI METAKOGNISI PADA GURU KELAS SD
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v6i1.11117Keywords:
Pelatihan, Pendidikan Karakter, Strategi Metakognisi.Abstract
Abstrak: Kurikulum yang berlaku saat ini adalah kurikulum 2013 yang mengusung penguatan pendidikan karakter disetiap jenjang pendidikan, khususnya Sekolah Dasar. Melalui kurikulum 2013 ini, pemerintah berharap pendidikan dapat menyeimbangkan antara kemampuan intelektualitas dan penguatan karakter peserta didik. Gugus Sekolah Dasar. Di gugus Wahidin Sudirohusodo kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, yang terdiri dari 7 SD sudah melaksanakan penguatan pendidikan karakter tetapi masih terkendala. Banyak guru yang kurang memahami konsep pendidikan karakter sehingga implementasi pendidikan karakter masih lemah.  Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru dalam melakukan penguatan pendidikan karakter berbasis strategi metakognisi sehingga menjadi salah satu solusi dari permasalahan yang ada. Metode pelaksanaan meliputi: (1) persiapan yang terdiri dari survei, perijinan, dan pemberian motivasi bagi guru yang mengikuti pelatihan (2) pelaksanaan program, meliputi tahap pendahuluan, tahap sosialisasi dan audiensi, tahap pelatihan, serta tahap evaluasi akhir. Dari 7 SD yang mengikuti pelatihan, semuanya mampu membuat draft kebijakan pembiasaan penguatan karakter sesuai strategi metakognisi.
Abstract: The current curriculum is the 2013 curriculum which carries out strengthening character education at every level of education, especially elementary schools. Through the 2013 curriculum, the government hopes that education can balance intellectual abilities and strengthen the character of students. Elementary School Cluster. In the Wahidin Sudirohusodo cluster, Jumapolo sub-district, Karanganyar Regency, which consists of 7 elementary schools, they have implemented character education strengthening but are still having problems. Many teachers do not understand the concept of character education so that the implementation of character education is still weak. This service program aims to improve teacher understanding in strengthening character education based on metacognition strategies so that it becomes one of the solutions to existing problems. Methods of implementation include: (1) preparation consisting of surveys, licensing, and providing motivation for teachers participating in training (2) program implementation, including the preliminary stage, socialization and hearing stages, training stage, and final evaluation stage. Of the 7 elementary schools that participated in the training, all of them were able to draft a policy of character strengthening habituation according to the metacognition strategy.
References
Amelia, M., & Ramadan, Z. H. (2021). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Budaya Sekolah di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 5548–5555. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1701
Amelia, R. (2012). Kemampuan guru biologi tersertifikasi dalam pengembangan desain pembelajaran dan pendidikan karakter serta capaian metakognisi siswa dalam mata pelajaran biologi SMA swasta di Kabupaten Jember. UNIVERSITAS JEMBER.
Azmi, I., Jufri, A. W., & Makhrus, M. (2020). Learning Tools with Inquiry Models Integrated of Character Education Irham. Lensa : Jurnal Kependidikan Fisika, 8(1), 17–24.
Bachrudin, A. A., & Kasriman. (2022). Analisis Efektivitas Pendidikan Karakter Melalui Pendekatan Multikultural pada Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 5877–5889. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1230
Blakey, E., & Spence, S. (1990). Developing metacognition. ERIC Digest. https://www.ericdigests.org/pre-9218/developing.htm
Febrina, E., & Mukhidin. (2019). Metakognitif sebagai Keterampilan Berfikir Tingkat Tinggi pada Pembelajaran Abad 21. Edusentris, Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pengajaran, 6(1), 25–32.
Undang-undang Republik Indonesia No 20 Th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pub. L. No. 20 (2003). https://doi.org/10.1111/j.1651-2227.1982.tb08455.x
Insani, G. N., Dewi, D., & Furnamasari, Y. F. (2021). Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mengembangkan Karakter Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 8154.
Kemdikbud. (2017). Modul Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter (Dr. Liliana Muliastuti (ed.)). TIM PPK Kemendikbud.
Livingston, J. A. (2003). Metacognition : An Overview.
Magiera, M. T., & Zawojewski, judith S. (2011). Characterizations of Social-Based and Self-Based Contexts Associated With Students ’ Awareness , Evaluation , and Regulation of Their Thinking During Small-Group Mathematical Modeling. Journal for Research in Mathematics Education, 42(5), 486–520.
Nuhamara, D. (2018). Pengutamaan Dimensi Karakter Dalam Pendidikan Agama Kristen. Jaffray, 16(1). https://doi.org/10.25278/jj71.v16i1.278
Sari, W. N. (2021). Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran IPS. PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 1(1), 10–14. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
Schoenfeld, A. h. (2016). Learning to Think Mathematically : Problem Solving , Metacognition , and Sense Making in Mathematics berkeley. JOURNAL OF EDUCATION, 196(2). https://doi.org/10.1177/002205741619600202
Sucipto. (2017). Pengembangan Ketrampilan Berpikir Tingkat Tinggi dengan Menggunakan Strategi Metakognitif Model Pembelajaran Problem Based Learning. Jurnal Pendidikan, 2(1), 63–71.
Susilo, F., & Ramadan, Z. H. (2021). Analisis Pendidikan Karakter Melalui Budaya Sekolah di Kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 1919–1929. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1950
Wilson, J., & Clarke, D. (2004). Towards the Modelling of Mathematical Metacognition. Mathematics Education Research Journal, 16(2), 25–48.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).