DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN IVA DI KELURAHAN PANTAI AMAL
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v6i1.12312Keywords:
kanker, serviks, IVA.Abstract
Abstrak: Angka kejadian kanker tertinggi kedua untuk perempuan adalah kanker leher rahim sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk. Tingginya angka kematian karena kanker diakibatkan terlambat dilakukannya deteksi awal. Metode sederhana yang dapat dilakukan adalah Inspeksi Visual Asetat (IVA) tes. Metode ini hanya memerlukan bahan baku asam cuka dapur yang diencerkan. Namun sayangnya jumlah perempuan yang melakukan pemeriksan IVA mengalami penurunan setiap tahunnya. Provinsi Kalimantan Utara pada tahun 2020, perempuan yang menjadi sasaran yang melakukan pemeriksaan IVA tercatat sebanyak 2,5% dan menurun pada tahun 2021 Sementara pada tahun 2021 angka ini menurun menjadi 1,6%. Penurunan jumlah perempuan yang melakukan IVA diakibatkan rendahnya kesadaran perempuan Indonesia terutama tentang kanker. Berdasarkan data pendahuluan yang diperoleh dari Puskesmas Pantai Amal didapatkan informasi rendahnya cakupan IVA diwilayah kerjanya. Sehingga dosen dan mahasiswa Jurusan Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan ikut berpastisipasi dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan cakupan IVA dalam mendeteksi awal kanker serviks.
Abstract:Â The second highest cancer incidence rate for women is cervical cancer of 23.4 per 100,000 population with an average death rate of 13.9 per 100,000 population. The high mortality rate due to cancer is caused by the delay in early detection. A simple method that can be done is the Visual Acetate Inspection (IVA) test. This method only requires diluted kitchen acetic acid. But unfortunately the number of women who do IVA examinations has decreased every year. North Kalimantan Province in 2020, women who were targeted for IVA examinations were recorded at 2.5% and decreased in 2021 Meanwhile in 2021 this figure decreased to 1.6%. The decline in the number of women doing IVA is due to the low awareness of Indonesian women, especially about cancer. Based on preliminary data obtained from Puskesmas Pantai Amal, information was obtained about the low IVA coverage in their working area. So that lecturers and students from the Department of Midwifery, Faculty of Health Sciences, Borneo Tarakan University participate in supporting government programs to increase IVA coverage in early detection of cervical cancer.
References
Dewi, P. I. S., Purnami, L. A., Ariana, P. A., & Arcawati, N. K. A. (2021). Tingkat Pengetahuan WUS dengan Keikutsertaan Tes IVA sebagai Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks. Journal of Telenursing (JOTING), 3(1), 103–109. https://doi.org/10.31539/joting.v3i1.2112
Kemenkes, R. (2021).
Profil Kesehatan Indonesia 2020. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf
Kemenkes RI. (2020). Profil Kes Indo 2019. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Penyakit Kanker di Indonesia Berada Pada Urutan 8 di Asia Tenggara dan Urutan 23 di Asia – P2P Kemenkes RI. P2P.Kemkes.Go.Id.
Sari, H., Aswan, Y., & Pohan, S. Y. (2021). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Wanita Usia Subur Terhadap Minat Melakukan Iva Test Di Wilayah Kerja Puskesmas Wek I Kota Padangsidimpuan Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 6(2), 134. https://doi.org/10.51933/health.v6i2.532
Trisnowati, T., & Waluyo, S. J. (2022). Hubungan Tingkat Kesadaran Dengan Pengambilan Keputusan Wanita Usia Subur Melakukan Pemeriksaan Dini Kanker Serviks. Intan Husada: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 10(02), 108–117.
Virus, H. P., Pekanbaru, P. R., Rejosari, P., Kunci, K., Informasi, A., & Wus, P. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Akses Informasi Terhadap Perilaku Wus Melakukan Pemeriksaan Iva. 7(1), 96–106.
Wantini, N. A., & Indrayani, N. (2019). Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 6(1), 027–034. https://doi.org/10.26699/jnk.v6i1.art.p027-034
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).