PENDAMPINGAN SENAM LANSIA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR

Authors

  • Bangun Dwi Hardika Universitas Katolik Musi Charitas
  • Lilik Pranata Universitas Katolik Musi Charitas

DOI:

https://doi.org/10.31764/jces.v2i2.1474

Keywords:

Elderly, Sleep Quality, Gymnastics

Abstract

Abstrak: Peningkatan jumlah penduduk lansia menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan sekaligus sebagai tantangan dalam pembangunan, namun bisa menjadi masalah jika tidak di antisipasi dari sekarang, salah satu masalah adalah angka kesakitan lansia dan penyakit degeneratif seperti gangguan tidur, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menerapkan program pemerintah dengan mengurangi angka kesakitan dan meningkatkan derajad kesehatan lansia yaitu dengan kegiatan senam lansia untuk mengurangi gangguan tidur pada lansia. Metode yang gunakan dengan melakukan pendampingan kepada lansia, diawali dengan mengukur pola tidur kemudian di berikan senam secara berkala. Hasil tersebut dapat dirasakan lansia setelah dilakukan senam kualitas tidur lansia lebih baik dari pada sebelum dilakukan senam.

Abstract: Increasing the number of elderly population is one indicator of development success as well as a challenge in development, but it can be a problem if it is not anticipated from now on, one of the problems is the morbidity of the elderly and degenerative diseases such as sleep disorders, this community service aims to assist the government in implementing government programs by reducing morbidity rates and increasing the health degree of the elderly, namely the elderly exercise activities to reduce sleep disorders in the elderly. The method used is to provide assistance to the elderly, beginning with measuring sleep patterns and then periodically given exercises. These results can be felt by the elderly after the elderly sleep quality is better than before the exercise.

References

Alfana, M. A. F., Widha Ayu Nue Permata Hanif, & Maylida Iffani. (2015). Mortalitas di Indonesia (Sejarah Masa Lalu dan Proyeksi ke Depan). Seminar Nasional, 1(1), 1–24. https://doi.org/10.31219/OSF.IO/GYD6Q

Ardianti, A. V., Wibisono, S., & Jumiati, A. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Angka Harapan Hidup di Kabupaten Jember. Artikel Ilmiah Mahasiswa, 1–6.

Badan Pusat Statistik. (2016). Indeks Pembangunan Manusia 2015. Badan Pusat Statistik, 1, 127.

Darmawati. (2013). Hubungan Faktor-Faktor Indikator Menyusui Dengan Angka Kesakitan Bayi Di Aceh Besar The Relationship of Breastfeeding Factors with the Baby’s Morbidity in Aceh Besar Darmawati. Idea Nursing Journal, IV, 1–12.

Depkes. (2013). Buletin Kesehatan Lansia. Buletin Kementrian Kesehatan Lansia.

Kemenkes RI. (2017). Analisa Lansia di Indonesia. Kementrian Kesehatan RI, 1–9.

Kementrian Kesehatan Indoneisa. (2013). Gambaran lanjut usia di Indonesia. In Buletin Depkes. https://doi.org/ISSN 2442-7659

Sucipto, L., & Syaharuddin, S. (2018). Konstruksi Forecasting System Multi-Model untuk pemodelan matematika pada peramalan Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Nusa Tenggara Barat. Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi, 4(2), 114. https://doi.org/10.26594/register.v4i2.1263

Yektiningsih, E. (2018). Analisis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pacitan Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Sosio Agribis, 18(2). https://doi.org/10.30742/jisa.v18i2.528

Downloads

Published

2019-07-30

Issue

Section

Articles