GERAKAN LITERASI DIGITAL BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR

Authors

  • Komang Sujendra Diputra Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ni Ketut Desia Tristiantari Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Nyoman Laba Jayanta Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.31764/jces.v3i1.1483

Keywords:

E-resource, Literasi Digital, Teknologi.

Abstract

Abstrak: Dunia digital yang ditandai dengan pemanfaatan teknologi secara masif di semua sektor kehidupan berdampak pada berubahnya tata kehidupan secara fundamental. Implikasi dari dunia digital ini adalah lahirnya individu padat pengetahuan dan wawasan, serta menghasilkan individu dengan istilah digital native yaitu generasi yang hidup pada era digital dimana internet menjadi bagian integral dalam kehidupan. Dalam konteks pendidikan harusnya perkembangan teknologi dan internet sudah memberikan dampak positif dalam proses pembelajaran maupun dari perspektif pengembangan keprofesionalan guru. Kondisi yang kurang ideal terjadi di SD N 1 Sulanyah dan SD N 2 Sulanyah, dimana literasil digital guru-guru masih lemah. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan “menggalakkan†Gerakan Literasi Digital yang didefinisikan sebagai gerakan memotivasi, menggerakkan, dan membudayakan “melek†digital, yang dilakukan  dengan pendekatan persuasif partisipatif. Metode yang digunakan terdiri dari tiga perlakuan berupa pelatihan dan pendampingan strategi penelusuran informasi digital, pengembangan media berbasis teknologi, serta penulisan karya tulis dan publikasi di e-journal. Program Kegiatan telah berhasil meningkatkan literasi digital guru-guru mitra, dimana hasil evaluasi menunjukkan lebih dari 70% guru-guru mitra mampu melakukan pencarian informasi digital, media pembelajaran berbasis teknologi yang dihasilkan berada dalam kategori “baikâ€. Terkait dengan menyusun dan mengirim artikel ke e-journal sudah berhasil dilakukan oleh guru secara mandiri.

Abstract: The digital world, which is characterized by massive use of technology in all sectors of life, has an impact on fundamentally changing life systems. The implication of this digital world is the birth of knowledge-intensive and insightful individuals, as well as producing individuals with the term digital native, namely the generation that lives in the digital era where the internet becomes an integral part of life. In the context of education the development of technology and the internet should have a positive impact on the learning process and from the perspective of teacher professional development. Less than ideal conditions occur in SD N 1 Sulanyah and SD N 2 Sulanyah. The results of the situation analysis found that the teacher's digital literacy was still lacking. The solution to overcome these problems is to conduct a Digital Literacy Movement program which consists of three components of activities in the form of training and coaching digital information retrieval strategies, development of technology-based media, as well as writing papers and publications in e-journals. This program is effectively able to develop teacher digital literacy characterized by more than 70% of partner teachers able to search for digital information independently, the media produced are classified as good, and teachers are able to produce and submit class action research articles in e-journals independently.

References

Damar, A. M. (2018). Pengguna Internet di Indonesia tembus 143 Juta.

Diputra, K. S. (2016). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Tematik Integratif untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 5(2), 125–133.

Gilster, P., & Glister, P. (1997). Digital literacy. Wiley Computer Pub. New York.

Hague, C., & Payton, S. (2010). Digital literacy across the curriculum: A Futurelab handbook. Bristol, uk: Futurelab.

Indonesia, P. N. R. (2012). Kebijakan Pengembangan Koleksi Perpustakaan Nasional. Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Kompas. (2014). Guru Terganjal Karya Ilmiah. Retrieved from https://edukasi.kompas.com/read/2014/11/06/22495931/Guru.Terganjal.Karya.Ilmiah

Negara, P. M. N. P. A. (2017). dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Sidik, S. (2013). Dampak Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) terhadap Perubahan Hukum dan Sosial dalam Masyarakat. Jurnal Ilmiah Widya, 4(2).

Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st Century Skills.: Learning for Life in Our Times. John Wiley & Sons.

Vaughan, T. (2006). Multimedia: Making it work. Tata McGraw-Hill Education.

Downloads

Published

2020-01-06

Issue

Section

Articles