PEMBIMBINGAN KADER PEMUDA MOTIVATOR PELESTARI LINGKUNGAN HIDUP
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v2i1.1539Keywords:
Pembimbingan, Kader, Pemuda, Motivator, LingkunganAbstract
Abstrak: Konferensi pemuda internasional yang diselenggarakan di Indonesia mengangkat isu lingkungan hidup. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berkomitmen untuk memprioritaskan isu pemanasan global dan pelestarian lingkungan hidup. Indonesia sebagai salah satu negara besar di Asia Pasifik selalu menjadi barometer dalam mengambil kebijakan kawasan regional. Dalam banyak hal, Indonesia selalu menjadi negara bangsa yang punya posisi strategis dalam membangun koalisi kepentingan kawasan regional. Â Indonesia sebagai salah satu negara besar di Asia Pasifik selalu menjadi barometer dalam mengambil kebijakan kawasan regional. Dalam banyak hal, Indonesia selalu menjadi negara bangsa yang punya posisi strategis dalam membangun koalisi kepentingan kawasan regional. Berkomitmen menjaga kelestarian ekosistem lingkungan hidup menjadi isu konferensi pemuda yang dilangsungkan di Kota Medan tahun 2019, dihadiri 20 pemuda-pemudi yang datang dari negara Asia Pasifik dan Eropa. Di Sulawesi Selatan, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Universitas Muhammadiyah Makassar, menggelar kegiatan pembimbingan Kader Pemuda Motivator Lingkungan Hidup.
Abstract: International youth conference held in Indonesia raises environmental issues. President Joko Widodo (Jokowi) has committed to prioritize the issues of global warming and environmental preservation. Indonesia as one of the major countries in the Asia Pacific region has always been a barometer in taking regional policy. In many ways, Indonesia has always been a nation state that has a strategic position in building a coalition of regional regional interests. Indonesia as one of the major countries in the Asia Pacific region has always been a barometer in taking regional policy. In many ways, Indonesia has always been a nation state that has a strategic position in building a coalition of regional regional interests. Committing to preserving the environment ecosystem became a youth conference issue that was held in Medan City in 2019, attended by 20 young people who came from Asia Pacific and Europe countries. In South Sulawesi, the Community Service Team (PKM), Makassar Muhammadiyah University, held an activity to guide Youth Motivators for the Environment
References
Haryati, S.-. (2016). Peran Pemuda Dalam Mengelola Kawasan Ekowisata Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Masyarakat Desa (Studi tentang Pemuda Pengelola Desa Wisata Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Ketahanan Nasional. https://doi.org/10.22146/jkn.11986
Karim, A. (2018). Mengembangkan Kesadaran Melestarikan Lingkungan Hidup Berbasis Humanisme Pendidikan Agama. Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam. https://doi.org/10.21043/edukasia.v12i2.2780
McClelland, D. C., & Burnham, D. H. (2003). Power is the Great Motivator. Harvard Business Review. https://doi.org/10.4324/9781315250601-20
Naafs, S., & White, B. (2012). Generasi Antara : Refleksi tentang Studi Pemuda Indonesia. Jurnal Studi Pemuda.
Nur Firdaus, Palesangi, M., & Syahra, R. (2014). Pemuda Indonesia Dan Kewirausahaan Sosial. Jurnal Masyarakat Dan Budaya. https://doi.org/10.1108/02630801011070966
Satries, W. Is. (2012). Peran Serta Pemuda Dalam Pembangunan Masyarakat. Fisip.
Yakan, F. (2005). Generasi muda dan perubahan. Pustaka Salam.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).