OPTIMALISASI PEMANFAATAN KUNYIT DALAM PENINGKATAN STATUS KESEHATAN DAN KEMANDIRIAN EKONOMI MASYARAKAT KELURAHAN KAHURIPAN KOTA TASIKMALAYA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v1i1.158Keywords:
Community Service Program, Family Medicinal Plants, Turmeric instan drinkAbstract
Abstrak: Kemandirian masyarakat secara ekonomi diperlukan dalam megentaskan rantai kemiskinan dengan adanya Program Keluarga Harapan (PKH). PKH yang menjadi program Pemerintah diharapkan menjadi program transisi dalam memutus mata rantai kemiskinan. Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yang merupakan bagian dari Kota Tasikmalaya melalui perannya dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya dalam Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan warga dan meningkatkan kemandirian warga secara ekonomi melalui pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) khusunya Kunyit yang memiliki khasiat pengobatan. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan transfer ilmu melaui penyuluhan dan pelatihan dari tim Dosen Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes serta demonstrasi pengolahan kunyit untuk meningkatkan nilai jual secara ekonomi. Hasil yang diperoleh kader kelurahan kahuripan kecamatan tawang sudah mampu memanfaatkan kunyit sebagai minuman kesehatan dan bisa memproduksinya sendiri dan sudah siap dilakukan izin P-IRT sehingga bisa dipasarkan dan bernilai ekonomi.
Kata Kunci: Pengabdian masyarakat, Tanaman Obat Keluarga, Kunyit instan
Â
Abstract: Economic independence of the community is needed in poverty alleviation chain with the Family Hope Program (PKH). PKH which is a Government program is expected to be a transitional program in breaking the poverty chain. Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya which is part of Tasikmalaya City through its role in Tri Dharma Perguruan Tinggi especially in Community Service Program aims to improve citizen health status and improve economic independence of citizens through utilization of Family Medicinal Plants (TOGA) especially Turmeric that have medicinal properties. The method used is to transfer knowledge through counseling and training from the team of Lecturer Department of Pharmacy Poltekkes Kemenkes and demonstration of turmeric processing to increase the selling point economically. Results obtained people in Kahuripan, Tawang district has been able to take advantage of turmeric as healthly drink and can produce it and getting PIRT so it can be marketed and economic value.
Keywords: Community Service Program, Family Medicinal Plants, Turmeric instan drink
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).