PENINGKATAN KOMPENTENSI GURU IPA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI PELATIHAN DAN PEMBEKALAN MATERI DI LABORATORIUM KABUPATEN PESISIR SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v1i1.1637Keywords:
Kompetensi Guru, IPA SLTP, Kreatif, InovatifAbstract
Abstrak: Tujuan pengabdian pada masayarakat ini untuk meningkatkan pemahaman guru Biologi tentang materi dan konsep IPA, dan meningkatkan kreatifitas serta menemukan cara-cara pendekatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif sehingga materi mudah dimengerti oleh siswa, membantu guru mendiskusikan topik-topik yang kurang dipahami siswa sehingga guru bisa secara bersama-sama merencanakan pembelajaran yang lebih baik. Pendekatan yang dilakukan dengan memberikan pelatihan/penyuluhan berupa penguatan materi terutama di laboratorium, memberikan stimulasi kepada guru bagaimana mengembangkan ide dan pendekatan-pendekatan kreatif yang dapat membantu siswa memahami konsep yang diajarkan guru, membantu guru yang akan mengikuti ujian kompetensi guru agar lebih siap dan dan lebih memahami materi yang mungkin diujikan sebagai persiapan sertifikasi. Kegiatan PPM yang sudah dilakukan yaitu persiapan dengan mengadakan pertemuan dengan pihak Diknas Kabupaten Pesisir Selatan untuk memantapkan proses pelaksanaan dengan mendatangkan guru-guru IPA SMP sebanyak 20 Orang yang berasal dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil analisis angket kompetensi guru-guru IPA didapat informasi pada aspek perencanaan memperoleh 68,74% dengan criteria cukup, hal yang sama terjadi pada evaluasi dengan nilai 65,65%. Sementara itu pada aspek pelaksanaan memperoleh 85,93% dengan criteria Baik sekali.
Â
Abstract: The purpose of this community service is to increase the understanding of Biology teachers about the material and concepts of science, and increase creativity and find ways of learning approaches that are creative and innovative so that the material is easily understood by students, helping teachers discuss topics that are less understood by students so that teachers can together plan better learning. Approach is done by providing training / counseling in the form of strengthening the material, especially in the laboratory, stimulating the teacher how to develop ideas and creative approaches that can help students understand the concepts taught by the teacher, help the teacher to be take the teacher competency test to be better prepared and understand better the material that might be tested in preparation for certification. PPM activities that have been carried out are preparations by holding a meeting with the Department of Education in the South Coastal District to strengthen the implementation process by bringing in 20 junior high school science teachers from various sub-districts in the South Coastal District. The results of the questionnaire analysis of the competence of natural science teachers obtained information on the planning aspects obtained 68.74% with sufficient criteria, the same thing happened in the evaluation with a value of 65.65%. Meanwhile in the aspect of implementation gained 85.93% with the criteria Very Good.References
Ardiansyah, R. (2013). Analisis Kompetensi Profesional Guru Biologi Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Makassar. Jurnal FMIPA: Universitas Negeri Makassar.
Hamalik, O. (2014). Kurikulum & Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Lufri. (2010). Strategi Pembelajaran Biologi Teori, Praktek Dan Penelitian. Padang UNP Press Permendikbud No 81 A.
Roestiyah. (1986). Masalah Pengajaran sebagai Suatu Sistem. Jakarta: Bina Aksara
Sajidan. (2014). Pembelajaran biologi dengan pendekatan saintifik pada implementasiKurikulum 2013. Disampaikan dalam seminar Nasional XI Biologi Sains, Lingkungan dan Pembelajarannya. Sukarta
Slametto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineke Cipta.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekantan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).