VILLAGE COMMUNITY BASED JOURNALISTIC WORKSHOP

Authors

  • Zulkarnain Hamson Universitas Indonesia Timur http://orcid.org/0000-0001-5124-3203
  • St. Shofiyah Universitas Indonesia Timur
  • Rostini Rostini Universitas Indonesia Timur
  • Arjang Arjang Universitas Indonesia Timur
  • Andi Azhar Aljurida Universitas Indonesia Timur

DOI:

https://doi.org/10.31764/jces.v4i1.3465

Keywords:

Workshop, Village Journalism, Community Based.

Abstract

Abstrak: Jurnalistik desa dengan tujuan membangun kekuatan informasi desa dalam menunjang publikasi potensi dan aktifitas desa, saat ini menjadi prioritas yang tidak bisa dihindari, terlebih akuntabilitas manajemen pemerintahan desa, bisa sangat terbantu. Untuk itu, pola pengelolaannya didistribusikan kepada masyarakat, sehingga akan lebih meningkatkan peran serta masyarakat dalam membangun daerahnya. Pelibatan masyarakat desa, justru membuka ruang bagi kemunculan dan kepercayaan public pada kinerja aparat desa. Sisi lain yang diharapkan dari keterlibatan masyarakat adalah kedekatan mereka pada problematika desa, juga menjembatani public dan desa dimana mereka berdiam. Pelatihan ini dinilai berhasil menaikkan tingkat keprihatinan masyarakat pada problematika desa, dan menyuarakan berbagai potensi yang dimilikinya. Peserta workshop terdiri dari wakil ibu rumahtangga, perempuan, remaja dan tenaga motifator desa. Peserta dilatih secara teknis membuat berita desa, dengan pedoman penulisan berita komerial. Hasilnya 25 peserta mampu menuliskan informasi desa yang siap dipublikasi, baik media social maupun media komersial.

Abstract:  Village journalism with the aim of building the strength of village information in supporting the publication of village potential and activities is currently an unavoidable priority, especially the accountability of village government management, which can be greatly helped. For this reason, the management pattern is distributed to the community, so that it will further increase community participation in developing their regions. Involving village communities, in fact opens space for the emergence and public confidence in the performance of village officials. Another aspect that is expected from community involvement is their closeness to village problems, as well as bridging the public and the village where they live. This training is considered successful in raising the level of community concern on village problems and voicing the various potentials it has. Workshop participants consisted of representatives of housewives, women, youth and village motivator staff. Participants are trained technically in making village news, with guidelines for writing commercial news. As a result, 25 participants were able to write village information that was ready to be published, both social media and commercial media.

Author Biography

Zulkarnain Hamson, Universitas Indonesia Timur

Ilmu Komunikasi Fisip

References

Boudreaux, K. (2018). Serious games for training and faculty development—A review of the current literature. In Journal of Educators Online (Vol. 15, Issue 2). https://doi.org/10.9743/jeo.2018.15.2.5

Fahri, M. E., & Unde, A. A. (2018). DI ERA KETERBUKAAN INFORMASI PADA SEKERTARIAT DPRD PROVINSI SULAWESI TENGAH Analysis of Government Public Relations Role and Function in Global Information Era at Legislative House Central Sulawesi Province. Jurnal Komunikasi KAREBA, 7(2).

Galih Prasetyo, A., & Muis, A. (2015). Pengelolaan Keuangan Desa Pasca UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa: Potensi Permasalahan dan Solusi. Jurnal Desentralisasi.

Germana, D. H. (2017). Tinjauan Arah Kebijakan pembangunan Di Daerah Pada Era Otonomi Daerah. KA PEMUDA, 10(administrasi dan pemerintahan).

Hamson Z. (2020). Mencerna Fakta Dalam Berita. September, 17–22. https://doi.org/10.6084/m9.figshare.12967739

Hapsari, P., & Widhianningrum, P. (2016). PENGARUH PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN TERHADAP KINERJA MAHASISWA CALON GURU. Journal of Accounting and Business Education, 2(1). https://doi.org/10.26675/jabe.v2i1.6050

Hartono, Utomo, D., & Mulyanto, E. (2010). Electronic Government Pemberdayaan Pemerintahan Dan Potensi Desa Berbasis Web. Jurnal Teknologi Informasi.

Ila Nurul Fadilah, E. S. (2017). Prototype Sistem Informasi Data Kependudukan dan Potensi Desa Berbasis Website (Studi Kasus: Desa Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Provinsi Banten). I-Statement, 3. No. 2.

Kementrian Keuangan Republik Indonesia. (2017). Buku Pintar Dana Desa. Buku Pintar Dana Desa.

Pakpahan, R. (2017). Analisis Fenomena Hoax Diberbagai Media. Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST), 1(2013).

Prasetyo, A. I., & Nurnida, I. (2017). Analisis Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Melalui Kompetensi. Ecodemica.

Rahim, A. R., S, S., PL, T., & P, R. A. (2019). Pembuatan Web Desa Karanggeneng Sebagai Sarana Informasi Desa Dan Promosi Desa. In DedikasiMU(Journal of Community Service) (Vol. 1, Issue 1).

Ritonga, R., & Syahputra, I. (2019). Citizen journalism and public participation in the Era of New Media in Indonesia: From street to tweet. Media and Communication, 7(3 Civic Organizations in an Age of Distrust). https://doi.org/10.17645/mac.v7i3.2094

Rozi, F., Listiawan, T., & Hasyim, Y. (2017). PENGEMBANGAN WEBSITE DAN SISTEM INFORMASI DESA DI KABUPATEN TULUNGAGUNG. JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Pembelajaran Informatika). https://doi.org/10.29100/jipi.v2i2.366

Safrizal. (2016). Evaluasi Kinerja Instruktur Untuk Meningkatkan. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Multimedia.

Saragih, R. (2017). Peran komunikasi politik pemerintah dalam upaya peningkatan partisipatif masyarakat dalam pemanfaatan dana desa. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis.

Savira, A. N., Fatmawati, R., Rozin Z, M., & Eko S, M. (2018). PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERAMAH INTERAKTIF. Factor M, 1(1). https://doi.org/10.30762/f_m.v1i1.963

Widoyoko, E. P. (2017). Evaluasi Program Pelatihan (Training Program Evaluation). Pustaka Pelajar, Academia.Edu.

Downloads

Published

2021-01-22

Issue

Section

Articles