SOCIALIZATION, FACE VALIDITY AND CONTENT VALIDITY FOR INSTRUMENTS AND FOOT CARE GUIDELINES FOR DIABETES MELLITUS PATIENTS: RESEARCH RESULTS 2020

Authors

  • Parliani Parliani STIK Muhammadiyah Pontianak
  • Tri Wahyuni STIK Muhammadiyah Pontianak
  • Ramadhaniyati Ramadhaniyati STIK Muhammadiyah Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.31764/jces.v4i3.5665

Keywords:

Instrumen, Perawatan Kaki, Diabetes Mellitus.

Abstract

Abstrak: Belum adanya instrumen perawatan kaki dan pedoman perawatan kaki pada pasien diabtes mellitus (DM) di lokasi mitra, dimana pedoman sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya kejadian berulang luka kaki diabetes (DFU). Tujuan pengembangan instrument ialah untuk menjadi pegangan pasien dan perawat dalam melakukan perawatan kaki pasien DM dan mencegah dini kejadian DFU. Metode pelaksanaan terdiri atas 3 tahap yakni 1) sosialisasi intrumen terdiri atas a) memberikan pedoman dan instrumen untuk di telaah dan presentasi, b) tanya jawab, c) small group discussion untuk item, dan d) pemaparan hasil diskusi, 2) face validity dan 3) content validity. Hasil sosialisasi yakni peserta sepakat untuk memecah instrumen dan manual menjadi pedoman khusus tatalaksan pasien dirumah dan tatalaksana di klinik, dimana 100% peserta setuju untuk dikembangkan instrumen ini. Hasil uji validitas isi yakni terdapat 10 item yang memiliki nilai I-CVI ialah 1.00 yang bermakna valid diantaranya 1) pendidikan perawatan kaki, 2) senam kaki diabetes, 3) perawatan kebersihan kaki, 4) menggunakan alas kaki yang sesuai, 5) teknik potong kuku yang sesuai, 6) tes monofilamen, 7) riwayat luka atau amputasi, 8) inspeksi kelainan bentuk kaki, 9) tes keterbatasan pergerakan kaki, dan 10) tes Ankle Brachial Index (ABI). Hasil S-CVI ialah 0.78. Instrumen dan panduan ini dikembangkan menjadi 2 bagian yakni untuk pasien dan untuk tenaga kesehatan yang merawat pasien DM.  

Abstract: There is no foot care instrument and guideline for patients with diabetes in the partner’s location where it is needed for protect recurrence of diabetic foot ulcer (DFU). The aims of this instrument are to have manual for patients and nurses in doing of foot care and decrease the number of DFU. The methods are 1) instrument socialization such as a) giving the manual and doing presentation, b) discussion, c) small group discussion and d) sharing results of discussion, 2) face validity, and 3) content validity. The results are participants decided the manual becomes for patients in home and for nurses in clinical setting. The result of content validity in 10 items with I-CVI is1.00 where there are significance to be used, 1) foot care education, 2) gymnastics diabetic foot, 3) maintenance of cleanliness foot, 4) using footwear appropriate, 5) technical pieces of nails that suit, 6) monofilament test, and 7) a history of injuries or amputations, 8) inspection of foot abnormalities, 9) test the limitations of foot movement, and 10) test of Ankle Brachial Index (ABI). The S-CVI result is 0.78. This instrument and guide was developed into 2 books, for patients and for nurses who take care of DM patients.  

References

Azis, W. A., Muriman, L. Y., & Burhan, S. R. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Gaya Hidup Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2(1), 105–114. https://doi.org/10.37287/jppp.v2i1.52

Daniel, C., Weigmann, B., Bronson, R., & von Boehmer, H. (2011). Prevention of type 1 diabetes in mice by tolerogenic vaccination with a strong agonist insulin mimetope. Journal of Experimental Medicine, 208(7), 1501–1510. https://doi.org/10.1084/jem.20110574

Diani, N., Waluyo, A., & Sukmarini, L. (2013). Pengetahuan Klien Tentang Diabetes Melitus Tipe 2 Berpengaruh Terhadap Kemampuan Klien Merawat Kaki. Jurnal Keperawatan Indonesia, 16(2), 120–127. https://doi.org/10.7454/jki.v16i2.11

Djohan, N. (2018). Efektivitas Sosialisasi Bidang Pemberdayaan. Ilmu Komnunikasi, 6(3), 425–437.

Embuai, S. P. L. E. U. (2017). Pengaruh Edukasi Perawatan Kaki dan Senam Kaki Terhadap Upaya Pencegahan Resiko Foot Ulcer Pada Klien Diabetes Mellitus. 11(1), 92–105.

Gasc, A., B, A. N., B, S. S., Fr, T., Steven, D., Moreira, S. D. S. L. S., França, A. C., Rocha, W. W., Tibães, E. S. R., Júnior, E. N., Martins, S. C. V. C. V., Araújo, W. L., Tohge, T., Fernie, A. R., DaMatta, F. M. F. F. M. F. M. F. M. F. M., Hibberd, J. M., Weber, A. P. M., Tokumura, M., Ohta, A., … Suleria, R. (2018). Pengaruh Perawatan Kaki terhadap sensitivitas kaki pada penderita DM tipe 2. Photosynthetica, 2(1), 1–13. http://link.springer.com/10.1007/978-3-319-76887-8%0Ahttp://link.springer.com/10.1007/978-3-319-93594-2%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-409517-5.00007-3%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jff.2015.06.018%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41559-019-0877-3%0Aht

Hendryadi, H. (2017). Validitas Isi: Tahap Awal Pengembangan Kuesioner. Jurnal Riset Manajemen Dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT, 2(2), 169–178. https://doi.org/10.36226/jrmb.v2i2.47

Kemenkes RI. (2019). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Madanchi, N., Tabatabaei-Malazy, O., Pajouhi, M., Heshmat, R., Larijani, B., & Mohajeri-Tehrani, M. R. (2013). Who are diabetic foot patients? A descriptive study on 873 patients. Journal of Diabetes and Metabolic Disorders, 12(1), 1. https://doi.org/10.1186/2251-6581-12-36

Mufidah, M. (2019). GAMBARAN PERILAKU PERAWATAN KAKI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS UNGARAN.

Ramadhaniyati, & Parliani. (2020). Self-Care Management Description in Mellitus Diabetes Patients in Urban Area. IOSR Journal of Nursing and Health Science, 9(1), 11–18. https://doi.org/10.9790/1959-0901061118

Riset Kesehatan Dasar. (2013). RISET KESEHATAN DASAR. https://doi.org/10.1517/13543784.7.5.803

Sari, I. R. N., Basri, T. H., Yakubu, P. D., Khanna, N. N., Bakari, A. G., Garko, S. B., & Abubakar, A. B. (2018). Ulkus Kaki Diabetik Kanan dengan Diabetes Mellitus Tipe 2. J AgromedUnila, 4(1), 133–139. www.scireslit.com

Shrotryia, V. K., & Dhanda, U. (2019). Content Validity of Assessment Instrument for Employee Engagement. SAGE Open, 9(1). https://doi.org/10.1177/2158244018821751

Panduan Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat, (2018).

Wibowo, D. A., & Hermawan, Y. (2014). Penerapan Metode Resitasi Dan Diskusi Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Galuh the Application of Recitation and Discussion Method To Improve Sophomore Students Achievement in Nursing Program At Galuh . Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 20(3), 328–339.

World Health Organization. (2013). Diabetes.

Yusoff, M. S. B. (2019). ABC of Content Validation and Content Validity Index Calculation. Education in Medicine Journal, 11(2), 49–54. https://doi.org/10.21315/eimj2019.11.2.6

Downloads

Published

2021-07-24

Issue

Section

Articles