EDUKASI PEMANFAATAN OBAT TRADISIONAL DIABETES DAN HIPERTENSI PADA ERA PANDEMI COVID-19 DI TALANG BETUTU

Authors

  • Sri Indaryati Universitas Katolik Musi charitas
  • Maria Tarisia Rini Universitas Katolik Musi Charitas

DOI:

https://doi.org/10.31764/jces.v5i1.6061

Keywords:

Comorbid Covid-19, Diabetes, Hipertensi, Herbal/ Tradisional.

Abstract

Abstrak: Diabetes dan Hipertensi merupakan penyakit Comorbid-19 yang paling berbahaya. Penderita mudah tertular dan meningkat keparahannya serta ancaman kematiannya menjadi yang tertinggi nomor 1 pada Hipertensi dan ke-2 pada diabetes. Masyarakat di Kelurahan Talang Betutu merupakan salah satu daerah binaan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC). Masyarakat ini memiliki potensi menjadi mandiri dalam mengelola penyakit diabetes dan hipertensi. Namun pada masa pandemi masyarakat ini cenderung mengabaikan protokol kesehatan. Berdasarkan survei pada Oktober 2020 didapatkan permasalahan mitra: Rendahnya perilaku perawatan mandiri diabetes dan hipertensi terutama kepatuhan minum obat dan kebiasaan membeli obat herbal tanpa konsultasi saat pandemi Covid-19. Hal ini akan memperburuk kesehatan. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan penderita Diabetes dan hipertensi dalam memanfaatkan Herbal. Metode pelaksanaan adalah edukasi dengan diskusi dan sharing lansung kelompok kecil (2-3 pasien/ kelompok) mengenai pengalaman pemanfaatan herbal untuk hipertensi dan Diabetes. Hasil: Pengetahuan pasien meningkat dari 39 peserta yang sebelumnya Sebagian besar pengetahuan mengenai pemanfaatan Herbal untuk perawatan mandiri Hipertensi dan Diabetes rendah yaitu hanya 12,83% menjadi meningkat menjadi 76,92%. Semua peserta yang mendapat penyuluhan dan semua kader menilai kegiatan ini bermanfaat. Para peserta dan kader memberikan saran untuk melanjutkan kegiatan pengabdian untuk meningkatkan Kesehatan warga setempat.

Abstract:  Diabetes and Hypertension are the most dangerous comorbid-19 diseases. Patients are easily infected and increased in severity and the threat of death becomes the highest number 1 in hypertension and 2nd in diabetes. The community in Talang Betutu Village is one of the built areas of the Faculty of Health Sciences, Musi Charitas Catholic University (UKMC). This society has the potential to become independent in managing diabetes and hypertension. But during pandemics these people tend to ignore health protocols. Based on a survey in October 2020, partner problems were obtained: Low self-care behavior of diabetes and hypertension, especially adherence to taking drugs and habits of buying herbal medicines without consultation during the Covid-19 pandemic. This will worsen health. The purpose of this activity is to increase the knowledge of diabetics and hypertension in utilizing herbs. The implementation method is education by discussing and sharing small groups (2-3 patients / groups) about the experience of utilizing herbs for hypertension and diabetes.  Results: Patient knowledge increased from 39 participants who previously mostly knowledge regarding the use of Herbs for self-care hypertension and diabetes was low which was only 12.83% to increase to 76.92%. All participants who received counseling and all cadres considered this activity useful. The participants and cadres provided advice to continue devotional activities to improve the health of local residents.

Author Biographies

Sri Indaryati, Universitas Katolik Musi charitas

Keperawatan

Maria Tarisia Rini, Universitas Katolik Musi Charitas

Keperawatan

References

Arif Gunawan, K. P. M. R. U. M. P. A. (2020). Pengaruh Komorbid Hipertensi Terhadapseveritas Pasien Coronavirus Disease 2019. Universitas Muhammadiyah Surabaya, 1(2), 136–151.

Dafriani, P. (2016). Pengaruh Rebusan Daun Salam (Syzigium Polyanthum Wight Walp) terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Sungai Bungkal, Kerinci 2016. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 7(2), 25–34. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30596%2Fjih.v1i2.4972

Damaledo, Y. D. (2021). 2 Maret 2020 Kasus Corona Pertama di Indonesia Diumumkan Tahun Lalu.

Dinas Kesehatan Sumatera Selatan. (2021). Situasi Terkini Perkembangan Corona Virus Disease 19 (COVID-19) Provinsi Sumatera Selatan.

Dinas Kesehatan Sumatera Selatan. (2021). Situasi Sumatera Selatan Corona Virus Disease-19 (COVID-19) Tanggal 19 Februari 2021.

Fang, L., Karakiulakis, G., & Roth, M. (2020). Are patients with hypertension and diabetes mellitus at increased risk for COVID-19 infection? The Lancet Respiratory Medicine, 8(4), e21. https://doi.org/10.1016/S2213-2600(20)30116-8

Indaryati, S., & Pranata, L. (2019). Peran Perawat edukator dalam Pencegahan Komplikasi Diabetes Melitus di Puskesmas Kota Palembang. Dm.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020a). 13,2 Persen Pasien COVID-19 yang Meninggal Memiliki Penyakit Hipertensi.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020b). Data COVID-19 Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020c). Situasi Terkini Perkembangan Coronavirus Disease (COVID-19).

Kirwanto, A. (2015). Upaya pengendalian kadar Gula Darah dengan Menggunakan Modifikasi Diet Pare Oada Penderita Diabetes Millitus di Klinik Sehat Migunani Klaten. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 3(2), 179–183.

Lim, S., Bae, J. H., Kwon, H. S., & Nauck, M. A. (2021). COVID-19 and diabetes mellitus: from pathophysiology to clinical management. Nature Reviews Endocrinology, 17(1), 11–30. https://doi.org/10.1038/s41574-020-00435-4

Pranata, L, Indaryati, S., Rini, M. T., & ... (2021). Peran Keluarga Sebagai Pendidik Dalam Meningkatkan Pengetahuan Tentang Pencegahan Covid 19. … Penelitian Pendidikan …, 1389–1396.

Pranata, Lilik, Indaryati, S., & Daeli, N. E. (2020). Perangkat Edukasi Pasien dan Keluarga dengan Media Booklet (Studi Kasus Self-Care Diabetes Melitus). Jurnal Keperawatan Silampari, 4(1), 102–111. https://doi.org/10.31539/jks.v4i1.1599

Satgas Penanganan COVID-19. (2021a). Data Vaksinasi COVID-19 (Update per 13 Februari 2021).

Satgas Penanganan COVID-19. (2021b). Data Vaksinasi COVID-19 (Update Per 14 Februari 2021).

Satria, R. M. A., Tutupoho, R. V., & Chalidyanto, D. (2020). Analisis Faktor Risiko Kematian dengan Penyakit Komorbid Covid-19. Jurnal Keperawatan Silampari, 4(1), 48–55. https://doi.org/10.31539/jks.v4i1.1587

Schiffrin, E. L., Flack, J. M., Ito, S., Muntner, P., & Webb, R. C. (2020). Hypertension and COVID-19. American Journal of Hypertension, 33(5), 373–374. https://doi.org/10.1093/ajh/hpaa057

Downloads

Published

2022-01-22

Issue

Section

Articles