WORKSHOP DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN CREATIVE BRANDING PRODUK LOKAL DAN STRATEGI PENENTUAN DIGITAL MARKET PLACE DI ERA NEW NORMAL

Authors

  • Feri Tirtoni Universita muhammadiyah sidoarjo

DOI:

https://doi.org/10.31764/jces.v4i4.6063

Keywords:

UMKM Digital, Creative Branding, New Normal.

Abstract

Abstrak: Workshop dan Pendampingan ini bertujuan untuk mengolaborasikan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di masa pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 telah membuat mayoritas sektor ekonomi terutama UMKM menjadi stagnan. Eksesnya mayoritas pelaku UMKM tidak bisa berkembang dan banyak yang berakhir pada kebangkrutan. Hal inilah yang membuat, pelaku usaha UMKM mengubah strategi penjualan melalui skema digitalisasi. Skema digitalisasi yakni dengan memanfaatkan market place (perantara) dan menggunakan media sosial sebagai teknik pemasaran. Selain itu pelaku UMKM digital harus dapat bersinergi dengan warganet dalam pemasaran produk dan jasa. Dengan demikian skema pengembangan UMKM digital dapat menjadi salah satu alternative menyelamatkan pelaku usaha di tengah pandemi Covid-19. Artikel ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan mengolaborasikan berbagai literature akan pengembangan UMKM digital. Artikel ini berpendapat bahwa pengembangan UMKM digital telah menjadi alternatif penyelamatan.

Abstract: This Workshop and Mentoring aims to collaborate on the development of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) during the Covid-19 pandemic. The Covid-19 pandemic has made the majority of economic sectors, especially MSMEs stagnant. The excess is that the majority of MSME actors cannot develop and many end up in bankruptcy. This is what makes MSME business actors change their sales strategy through digitalization schemes. The digitization scheme is by utilizing a market place (intermediary) and using social media as a marketing technique. In addition, digital MSME actors must be able to synergize with netizens in marketing products and services. Thus the digital MSME development scheme can be an alternative to saving business actors in the midst of the Covid-19 pandemic. This article uses the literature study method by collaborating with various literatures on the development of digital SMEs. This article argues that the development of digital MSMEs has become an alternative to saving as well as developing digital entrepreneurship in Indonesia during the Covid19 pandemic.

Author Biography

Feri Tirtoni, Universita muhammadiyah sidoarjo

Asisten Ahli , FPIP , UMSIDA

References

Amri, A. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap UMKM di Indonesia. Jurnal Brand.

Ananda, A. D., & Susilowati, D. (2017). Pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (umkm) berbasis industri kreatif di kota malang. Jurnal Ilmu Ekonomi JIE, 1(1), 120–142.

Arsyad, L. (2010). Ekonomi Pembangunan, Edisi Kelima. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

DADANG, L. (2021). EVEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM).(STUDI KASUS DI DINAS KOPERASI UMKM KABUPATEN DOMPU). Universitas_Muhammadiyah_Mataram.

Darwanto, D., Tri, U., & Danuar, D. (2013). Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Berbasis Ekonomi Kreatif di Kota Semarang. Diponegoro Journal of Economics, 2(4), 19599.

HAFIDZ, D. S. (n.d.). ANALISIS PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (SAK EMKM) PADA UMKM UD KHAMIM LAS MANDIRI.

Hamza, L. M., & Agustien, D. (2019). Pengaruh Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Terhadap Pendapatan Nasional Pada Sektor UMKM di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 8(2), 127–135.

Hendrawan, A., Kuswantoro, F., & Sucahyawati, H. (2019). Dimensi Kreativitas dan Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Jurnal HUMMANSI (Humaniora, Manajemen, Akuntansi), 2(1).

II, B. A. B. (2020). POTENSI DAN PERMASALAHAN UMKM. BUSINESS DEVELOPMENT SERVICES: MEWUJUDKAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) BERDAYA, 1, 31.

Indonesia. (2008). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/39653/uu-no-20-tahun-2008

Priciliya, A. (n.d.). Akibat Hukum Debitur Wanprestasi Dalam Perjanjian Kredit Usaha Mikro.

Rifai, A. (2013). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syari’ah Menggunakan Pendekatan Income Statement (ISA) dan Value Added Reporting (VAR). Accounting Analysis Journal, 2(1).

STANZA, A. S. H. (2018). UPAYA PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 20TAHUN 2008 DI KABUPATEN PURBALINGGA. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.

Tirtoni, F., & Fitriatien, S. R. (2021). Pemberdayaan Masyarakat UMKM Desa Anggaswangi Melalui Inovasi Pembuatan Kue Pie Susu Jamu Dan Hand Handsanitizer Alami Lidah Buaya Pada Saat Pandemi Covid 19. Kanigara, 1(2), 115–122.

Wijatno, S. (2009). Pengantar entrepreneurship. Grasindo.

Downloads

Published

2021-10-29

Issue

Section

Articles