PENDAMPINGAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH UNTUK PENGEMBANGAN PROFESI BERKELANJUTAN PADA GURU BIDANG STUDI DI SMA

Authors

  • Irma Setiawan Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Khosiah Khosiah Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Raden Sudarwo Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Sintayana Muhardini Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/jces.v4i4.6508

Keywords:

Pedampingan, Karya Tulis Ilmiah, Guru.

Abstract

Abstrak: Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan kegiatan yang sangat penting bagi seorang guru yang profesional serta kompeten di bidangnya. Kegiatan ini tidak saja dilakukan dalam rangka untuk memperoleh angka kredit untuk kenaikan pangkat ataupun untuk keperluan akreditasi, tetapi yang lebih penting adalah untuk meningkatkan profesionalisme guru, sehingga perlu ada upaya untuk mendorong dan memotivasi para guru untuk melakukan pengembangan profesi, dengan salah satunya yakni melakukan kegiatan pedampingan penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi guru. Metode pendampingan yang dilakukan berupa Focus Grup Discussion (FGD) dengan tujuan untuk menciptakan suasana pendampingan yang harmonis dan bersahabat. Hal ini mengingat sasaran kegiatan guru bidang studi berusia 40-55 tahun, sehingga memerlukan perlakuan khusus untuk meningkatkan motivasi dan kesadaran menulis. Berdasarkan hasil pedampingan menunjukkan Guru-guru peserta sangat antusias mengikuti kegiatan pendampingan yang ditunjukkan dengan sambutan ramah, tim dijamu dengan standar protokol kesehatan, panitia pelaksana dapat memberikan rasa aman dan nyaman dalam berkegiatan; Guru merasa lebih percaya diri karena sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah (KTI); Guru memiliki pengetahuan bagaimana cara melakukan publikasi ilmiah pada journal-journal nasional; masih ada beberapa peserta yang belum maksimal dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah, hal ini dikarenakan faktor usia yang sudah senior sehingga perlu pedampingan ekstra dari tim.

Abstract: Scientific Writing (KTI) is a very important activity for a teacher who is professional and competent in his field. This activity is not only carried out to obtain credit numbers for promotion or accreditation purposes, but more importantly to improve the professionalism of teachers, so there need to be efforts to encourage and motivate teachers to do professional development, with one of them is to do activities to write Scientific Papers (KTI) for teachers. The mentoring method is carried out in the form of a Focus Group Discussion (FGD) to create a harmonious and friendly mentoring atmosphere. This is considering the target of the activities of teachers aged 40-55 years, so it requires special treatment to increase motivation and awareness of writing. Based on the results of the statement showed that the participating teachers were very enthusiastic to participate in mentoring activities shown with a friendly welcome, the team was hosted with health protocol standards, the organizing committee can provide a sense of security and comfort in activities; Teachers feel more confident because they already have knowledge and experience in compiling Scientific Papers (KTI); Teachers know how to conduct scientific publications in national journals; There are still some participants who have not been maximal in compiling Scientific Papers, this is due to the age factor that has been senior so it needs extra downsizing from the team.

Author Biography

Sintayana Muhardini, Universitas Muhammadiyah Mataram

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram

References

Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2001). A taxonomy for learning, teaching, and assessing: A revision of Bloom’s taxonomy of educational objectives. Longman,.

Ansori, M. (2021). PELATIHAN PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU SMP PLUS AL-QODIRI JEMBER MELALUI PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH. As-Sidanah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 139–156.

Ariyani, R. (2017). Kepemimpinan kepala sekolah dalam pengembangan profesionalisme guru. Al-Afkar: Jurnal Keislaman & Peradaban, 5(1).

Bakar, D. F. dan A. (2019). Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Dirjen GTK Kemendikbud.

Derrida, J. (1997). Of Grammatology, corrected edition, trans. Gayatri Chakravorty Spivak (Baltimore and London: Johns Hopkins University Press, 1998), 84.

Fitria, H., Kristiawan, M., & Rahmat, N. (2019). Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas. Abdimas Unwahas, 4(1).

Hamid, A. (2017). Guru Profesional. Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman Dan Kemasyarakatan, 17(2), 274–285.

Hodiyanto, H., & Alimin, A. A. (2020). In House Training (IHT) dalam penyusunan karya tulis ilmiah. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(2), 56–63.

INDONESIA, P. R. (2006). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Rohmadi, M. (2012). Menjadi Guru Profesional Berbasis Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Surakarta: Yuma Pustaka.

Sari, N., Haifaturrahmah, H., & Mariyati, Y. (2020). Pengembangan Profesionalisme Guru Melalui Kegiatan Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah Penelitian Tindakan Kelas. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(6), 1273–1282.

SITI ROBIYAH, R. O. B. (2020). PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Kasus Pada SMP di Kota Bandar Lampung). UIN Raden Intan Lampung.

Suhardjono, A. H. (1996). dkk, Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan dan Angka Kredit Pengembangan Profesi Widya-iswara. Jakarta: Depdikbud, Dikdasmen.

Tarigan, D. (2009). Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Di Bidang Pendidikan Dan Angka Kredit Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Dirjen Dikgu Dan Tentis.

Yantoro, Y., Pamela, I. S., & Setiono, P. (2019). PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU SD MELALUI PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH. DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 86–95.

Downloads

Published

2021-10-29

Issue

Section

Articles