PENDAMPINGAN BELAJAR DARI RUMAH UNTUK MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR SISWA DI ERA PANDEMI COVID-19

Authors

  • Syudirman Syudirman Universitas Islam Negeri Mataram
  • Saddam Saddam Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/jces.v4i4.7147

Keywords:

Pandampingan, Belajar Dari Rumah, Siswa.

Abstract

Abstrak: Pemerintah memberlakukan kegiatan pembelajaran dari rumah di era pandemi Covid-19 sehingga proses pembelajaran tidak berjalan secara maksimal bagi siswa usia sekolah dasar. Salah satu desa imbas adalah Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima yang mayoritas orang tua siswa berprofesi sebagai petani. Orangtua siswa mengalami kesulitan mendampingi proses belajar anak-anaknya dikarenakan pengetahuan yang kurang mumpuni tentang materi pelajaran maupun gawai. Selain itu, tidak tersedianya buku pendamping pembelajaran dari rumah sehingga kesulitan untuk menjelaskan materi. Sehinga perlu diadakan kegiatan pendampingan belajar untuk para siswa khususnya pada anak-anak usia sekolah dasar. Metode pelaksanaan kegiatan pendampingan belajar terdiri dari survei lapangan, koordinasi dengan masyarakat, sosialisasi program, pelaksanaan program, serta evaluasi program. Kegiatan pendampingan ini dilakukan secara privat di rumah-rumah siswa melalui program Kuliah Kerja Nyata mahasiswa. Kegiatan pendampingan belajar dilakukan dengan berbagai metode seperti pemberian motivasi, pemberian materi dan tanya jawab, ice breaking, dan serta pemberian reward. Kegiatan ini sangat membantu orangtua siswa yang kurang mumpuni tentang materi pelajaran maupun gawai, siswa terlihat sangat antusias dan memiliki semangat yang tinggi dalam belajar serta memahami materi pelajaran.

Abstract:  The government imposes learning activities from home in the era of the Covid-19 pandemic so that the learning process does not run optimally for elementary school-age students. One of the affected villages is Tambe Village Bolo District of Bima Regency which is the majority of parents of students working as farmers. Parents of students have difficulty accompanying the learning process of their children due to less qualified knowledge about the subject matter and gadgets. In addition, the unavailability of a learning companion book from home makes it difficult to explain the material. So it is necessary to hold learning assistance activities for students, especially in elementary school-age children. The method of implementing learning assistance activities consists of field surveys, coordination with the community, program socialization, program implementation, and program evaluation. This mentoring activity is carried out privately in student homes through the student's Real Work Lecture program. Learning assistance activities are carried out by various methods such as giving motivation, giving materials and questions and answers, ice breaking, and rewarding. This activity is very helpful for parents of students who are less qualified about the subject matter and gadgets, students look very enthusiastic and have a high spirit in learning and understanding the subject matter.

References

Abdullah, A. (2017). Pendekatan dan model pembelajaran yang mengaktifkan siswa. EDURELIGIA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 45–62.

Al-Haddad, M., Abidin, Z., & Ulfa, M. (2014). Perilaku guru dalam mengajar dan motivasi belajar siswa (studi kasus di smp al-irsyad surakarta tahun ajaran 2013-2014). Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ardini, P. P., & Lestariningrum, A. (2018). Bermain dan Permainan Anak Usia Dini (Sebuah Kajian Teori dan Praktik). Adjie Media Nusantara.

Asrori, M. (2013). Pengertian, tujuan dan ruang lingkup strategi pembelajaran. Madrasah: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 5(2), 26.

Emda, A. (2018). Kedudukan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran. Lantanida Journal, 5(2), 172–182.

Hamalik, O. (2001). Proses belajar mengajar.

Hanafy, M. S. (2014). Konsep belajar dan pembelajaran. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 17(1), 66–79.

Mamluah, S. K., & Maulidi, A. (2021). Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Masa Pandemi COVID-19 di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(2), 869–877.

Muspiroh, N. (2016). Peran kompetensi sosial guru dalam menciptakan efektifitas pembelajaran. Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 4(2).

Ruswandi, M. (2015). Games for Islamic Mentoring. Syamil Cipta Media.

Saddam, S., Isnaini, I., Mandala, H., & Haifaturrahmah, H. (2021). The role of educational media in preventing hoax news of COVID-19 pandemic among students Mataram city. Paedagoria: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Kependidikan, 12(2), 159–172.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. In PT. Rineka Cipta.

Sulfemi, W. B. (2019a). Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar IPS Di SMP Kabupaten Bogor.

Sulfemi, W. B. (2019b). Pengaruh kemampuan pedagogik guru dengan hasil belajar ips.

Widoyoko, E. P. (2012). Teknik penyusunan instrumen penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 15, 22.

Downloads

Published

2021-10-29

Issue

Section

Articles