PEMBERDAYAAN USAHA KESEJAHTERAAN SOSIAL BERBASIS PENDIDIKAN AGAMA HINDU BAGI ANAK PANTI ASUHAN
DOI:
https://doi.org/10.31764/jces.v1i1.75Keywords:
Usaha Kesejahteraan Sosial, Pendidikan Agama HinduAbstract
Abstrak: Upaya dalam pemberdayaan terhadap anak, akan sangat membutuhkan bantuan lingkungannya, sebab anak yang baru lahir berada dalam keadaan lemah, tidak berdaya, tidak bisa mengurus diri sendiri dan tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Ia masih tergantung sepenuhnya dari lingkungan, serta membutuhkan uluran tangan dari orang lain, agar dapat melaksanakan hidupnya secara wajar. Oleh karena itu, untuk memecahkan masalah itu telah dikembangkan pembinaan kesejahteraan anak, yang merupakan segala upaya yang dilaksankan secara sadar, terencana, terarah, terpadu dan berkelanjutan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan anak terutama terpenuhinya kebutuhan pokok anak. Salah satu bentuk pembinaan kesejahteraan sosial anak adalah melalui Panti Asuhan Anak.
Kata Kunci : Usaha Kesejahteraan Sosial, Pendidikan Agama Hindu
Â
Abstract:. Effort in enableness to child, will very requiring its environment aid, newborn child cause stay in the weak circumstance, over a barrel, cannot manage the ownself and cannot fulfill its owm requirement. He still be depended full the than environment, and also require an offer for peace from others, so that can execute is life to the manner born. Therefore to solve problem that have been developed by construction of child prosperity, representing all effort executed consciously, terencana, directional, inwrought and have continuation in order to realizing child prosperity especially fullfiling of  fundamental requirement of child. One of social prosperity construction forn child is passing Child Reformatory.
Keywords: Business Social Welfare, Hindu Religious Education.
References
Departemen Sosial RI. 1996. Pola Dasar Bidang Kesejahteraan Sosial: Jakarta.
Ferdinan. 2005. Menjadi Orang Tua Bijaksana. Yogyakarta: Tugu.
Gandhi. 1996. Tuhanku (My God). Denpasar: Ashram Gandhi.
Gorda, I Gusti Ngurah. 2004. Membudayakan Kerja Berdasarkan Dharma. Singaraja: STIE Satya Dharma.
Handayau. 2001. Memaknai Cerita Mengasuh Jiwa Panduan Menanamkan Nilai Moral Pada Anak Melalui Cerita. Solo: Intermedia.
Mudjiono, dan Dimyati, 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Puja, Gede 1986. Sarasamuccaya. Jakarta: Departemen Agama RI.
Puja, Gede 1963.Sosiologi Hindu Dharma. Jakarta: Yayasan Pembangunan Pura Pita Maha.
Soetarso.1991. Praktek Pekerjaan Sosial dalam Pembengunan Masyarakat. Bandung: Kopma STKS.
Soetarso. 1992. Praktek Pekerjaan Sosial. Bandung: STKS.
Soemardhi. 1987. Administr asi Kesejahteraan Sosial Sebagai Proses. Bandung: Kopma STKS.
Surya, Mohamad.2003. Bina Keluarga. Semarang: Aneka Ilmu.
Sugiharta, I. P. S. O., & Sudarsana, I. K. (2017). Hypnotic Learning Characteristics On Sisya Brahmakunta Community In Denpasar. Vidyottama Sanatana: International Journal of Hindu Science and Religious Studies, 1(2), 132-145.
Wisarja, I. K., & Sudarsana, I. K. (2017). Praksis Pendidikan Menurut Habermas (Rekonstruksi Teori Evolusi Sosial Melalui Proses Belajar Masyarakat). Indonesian Journal of Educational Research, 2(1), 18-26.
Wisarja, I. K., & Sudarsana, I. K. (2017). Refleksi Kritis Ideologi Pendidikan Konservatisme dan Libralisme Menuju Paradigma Baru Pendidikan. Journal of Education Research and Evaluation, 1(4), 283-291.
Wulandari, K., & Sudarsana, I. K. (2017). Eksistensi Pura Ratu Gede Empu Jagat di Desa Sangkaragung Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 1(2), 252-256.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JCES (Journal of Character Education Society) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).