SOSIALISASI PENYELENGGARAAN RESEPSI PERNIKAHAN PADA MASA PANDEMI

Authors

  • Franciscus Xaverius Universitas Pelita Harapan
  • Yuni Priskila Ginting Universitas Pelita Harapan

DOI:

https://doi.org/10.31764/jces.v5i3.8371

Keywords:

penyelenggaraan, resepsi pernikahan, pandemic.

Abstract

Abstrak: Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan penyelenggaraan pesta pernikahan di masa pandemi. Melalui sosialisasi, diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam optimalisasi berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk perkawinan. Kegiatan ini menggunakan model sosialisasi sebagai metode  pelaksanaannya. Protokol Kesehatan menjamin perlindungan psikologis sekaligus perlindungan fisik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan sosiologis. Sumber data yang diperoleh berupa sumber data primer yaitu hasil wawancara, sumber data sekunder berupa semua literatur tentang topik pokok bahasan. Teknologi pengumpulan data berupa penelitian lapangan dengan melakukan wawancara dan penelusuran literatur. Metode analisis menggunakan analisis kualitatif dan diuraikan secara jelas. Protokol Kesehatan dipatuhi  secara ketat selama akad nikah, antara lain menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, penggunaan sarung tangan, pembatasan jumlah tamu, dan pengecekan suhu tubuh. Kajian tersebut berimplikasi pada urgensi semua pihak untuk mematuhi norma sosial dan menyesuaikan harapan pribadi, termasuk terkait pernikahan di tengah ketidakpastian pandemi COVID-19.

Abstract: This interest targets to socialize the implementation of wedding ceremony events throughout the pandemic. Through socialization, it's far been hoping that the network can actively take part in optimizing diverse components of human life, inclusive of marriage. This interest makes use of a socialization version as a way of implementation. The Health Protocol ensures mental safety in addition to bodily safety. The sort of studies used on these studies is area studies the use of a sociological approach. Sources of information received withinside the shape of number one information reasserts, specifically the outcomes of interviews, secondary information reasserts withinside the shape of all literature on the primary subject matter of discussion. Data series generation is withinside the shape of area studies through carrying out interviews and literature searches. The technique of evaluation makes use of qualitative evaluation and is definitely described. Health protocols are strictly adhered to throughout the wedding contract, inclusive of carrying masks, washing hands, preserving distance, the use of gloves, proscribing the wide variety of guests, and checking frame temperature. This takes a look at has implications for the urgency of all events to conform with social norms and modify private expectations, inclusive of associated with marriage amidst the uncertainty of the COVID-19 pandemic.

References

Amirin, T. M. (2012). Implementasi pendekatan pendidikan multikultural kontekstual berbasis kearifan lokal di Indonesia. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 1(1).

Azhari, H., & Sugitanata, A. (2021). Dampak Larangan Adat Nyongkolan Bagi Masyarakat Sasak Montong Bongor Pada Masa Pandemi Covid-19. Sosial Budaya, 18(1), 1–11.

Ekna Satriyati, S. S. (2021). Pola Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia Di Era Pandemi Covid-19. Cv Literasi Nusantara Abadi.

Habibi, A. (2020). Normal Baru Pasca Covid-19. ADALAH (Bulletin Hukum Dan Keadilan), 4(1), 197–202.

Indonesia, K. A. R. (2016). Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974. Surabaya: Arloka.

Isnaeni, M. (2016). Hukum Perkawinan Indonesia. Bandung: Redika Aditama.

Jamili, M. (2020). Dampak Pendemi Covid–19 Terhadap Pelayanan Pernikahan Dan Permohonan Pernikahan Di Kantor Urusan Agama (Kua) Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin. Al’iidara Balad, 2(2), 36–60.

Mas’udi, W., & Winanti, P. S. (2020). New Normal. In New Normal: Perubahan Sosial Ekonomi dan Politik Akibat Covid-19. Yogyakarta: Gadja Mada University Press.

Munawar, A. (2015). Sahnya Perkawinan Menurut Hukum Positif Yang Berlaku Di Indonesia. Al-Adl: Jurnal Hukum, 7(13).

Nasdian, F. (2015). Sosiologi Umum. Jakarta: Yayasan Perpustakaan Obor Indonesia.

Poulus, S. (2018). Metodologi Penelitian Sosial. Bandung: Alfabeta.

Pramono, M. F. (2017). Sosiologi Agama Dalam Konteks Indonesia.

Riyawi, M. R. (2021). Penundaan Perkawinan Di Masa Pandemi Covid-19 Perspektif Teori Maslahah. Legitima: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 3(2), 160–176.

Shidarta. (2019). Teori Interaksionisme Simbolik: Analisis Sosial-Mikro. Jakarta: Binus University.

Wijayanti, U. T. (2021). Analisis faktor penyebab perceraian pada masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 14(1), 14–26.

Downloads

Published

2022-07-17

Issue

Section

Articles