Strategi Pemberdayaan Budidaya Mutiara Mabe Untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Pesisir Di Kelurahan Palabusa

Authors

  • Rimayasi Rimayasi Universitas Muhammadiyah Buton
  • Hastuti Hastuti Universitas Muhammadiyah Buton
  • Wa Ode Hasti Amelia Universitas Muhammadiyah Buton
  • Aldi Aldi Universitas Muhammadiyah Buton
  • La Herni Universitas Muhammadiyah Buton

DOI:

https://doi.org/10.31764/jobs.v2i1.8558

Abstract

Tujuan dari pemberdayaan adalah untuk memberdayakan kemandirian masyarakat yang merupakan sumber kehidupan yang abadi dan modal utama bagi suatu masyarakat untuk berkembang dan menopang dirinya sendiri di tengah masyarakat lain. Pemberdayaan ekonomi masyarakat dipandang penting untuk mewujudkan struktur ekonomi yang seimbang, berkembang, dan berkeadilan menumbuhkan dan mengembangkan kapasitas usaha masyarakat menjadi usaha yang kuat dan mandiri dan meningkatkan peran masyarakat dalam pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, dan pengentasan kemiskinan. Konteks strategi pemberdayaan ini difokuskan pada budidaya Mutiara Mabe untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir di Kelurahan Palabusa Kota Baubau. Metode analisis SWOT untuk merumuskan berbagai strategi pemberdayaan. Hasil pengabdian ini menganalisis strategi pemberdayaan dan uraian penerapan strategi pemberdayaan Petani Mutiara Mabe di kelurahan Palabusa Kota Baubau. Hasil pengabdian ini menunjukka beberapa strategi pengembangan usaha yang efektif untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Petani Mutiara Mabe, yaitu: a) pengembangan kerjasama antara pemerintah dan kelompok usaha masyarakat dengan melibatkan perguruan tinggi sebagai fasilitator ahli, b) pemusatan peran stakeholders dalam pembinaan kelompok usaha budidaya Mutiara Mabe, c) pengembangan sistem permodalan dan pengelolaan usaha yang baik melalui koperasi atau lembaga keuangan lainnya, mengadakan pelatihan dan pengelolaan usaha. Selain itu implementasi strategi pemberdayaan kelompok petani Mutiara Mabe dapat dilakukan melalui metode: pembentukan kelompok, penguatan kelompok, pelatihan, pelaksanaan program, pemantauan, evaluasi, dan penguatan.

References

Fauzi Akhmad. (2010). Ekonomi Perikanan : Teori, Kebijakan dan Pengelolaan. In Director (Vol. 15, Issue 40). PT Gramedia Pustaka Utama.

Gai, A. M. (2020). Konsep Pemberdayaan Nelayan Pesisir Kota Surabaya Sebagai Bentuk Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Sustainable Livelihood. Jurnal Planoearth, 5(1), 45. https://doi.org/10.31764/jpe.v5i1.2153

Hamzah, N. (2019). PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MISKIN PESISIR MELALUI PENGUATAN INDUSTRI KECIL RUMAH TANGGA (Study pada Perempuan sebagai Kepala Keluarga di Desa Mendalok Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat). In Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak (Vol. 1, Issue 2, p. 50). scholar.archive.org. https://doi.org/10.24235/equalita.v1i2.5463

Lawealai, H. (2021). Analysis of Local Government Strategies in Capacity Building for Regional Financial , Asset , and Revenue Management Bodies in Baubau City , Indonesia. International Journal Of Science, Technology & Management, VOL. 2 NO., 61–73. https://doi.org/https://doi.org/10.46729/ijstm.v2i1.137

Makhas, K. A., Mamangkey, N. G. F., & Mantiri, D. M. H. (2014). Perkembangan Mutiara Mabé Pada Pinctada Margaritifera Di Perairan Arakan, Sulawesi Utara. Jurnal Pesisir Dan Laut Tropis, 2(1), 13. https://doi.org/10.35800/jplt.2.1.2014.6726

Mushaffa, W., Hamzah, M., & Nur, I. (2018). Pertumbuhan Cangkang Kerang Mutiara Pteria penguin yang Diimplantasi yang Dibudidayakan dengan Metode Gantung di Perairan Palabusa Selat Buton. JSIPi (Jurnal Sains Dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation), 2(2), 55–59. https://doi.org/10.33772/jsipi.v2i2.7574

Nainggolan, N., & Pandiangan, D. (2019). Pemberdayaan Kaum Bapa Masyarakat Pesisir Amurang Lopana Satu Untuk Mengembangkan Wisata Pantai dengan Pendekatan Holistik. VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 1(2). https://doi.org/10.35799/vivabio.1.2.2019.24979

Purwaningsih, E. (2019). Sadar Hukum, Sadar Wirausaha Dan Sadar Lingkungan Bagi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Tanjungpasir. ADIL: Jurnal Hukum, 6(2), 243. https://doi.org/10.33476/ajl.v6i2.824

Supardi, S., Hariyadi, S., & Fahrudin, A. (2017). Analisis Keberlanjutan Pembangunan Kota Tepian Pantai (Studi Kasus: Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara). Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 5(3), 188. https://doi.org/10.14710/jwl.5.3.188-204

Suprajitno, H. (2021). Identifikasi Kebijakan Pemberdayaan Nelayan Tradisional Di Kawasan Pesisir Pantai Popoh Kabupaten Tulungagung. AS-SIYASAH: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 6(2), 1. https://doi.org/10.31602/as.v6i2.4372

Suwarni, L., Fachri, H., & Arfan, I. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembangunan Berbasis “Skp2†Terpadu Dalam Mewujudkan “Blue Economy†Masyarakat Pesisir Pantai Dan Kepulauan Yang Tangguh Dan Sejahtera (Tara). Jurnal Buletin Al-Ribaath, 14(1), 17. https://doi.org/10.29406/br.v14i1.580

Downloads

Published

2022-05-27

Issue

Section

Articles