PENATAAN KAWASAN WISATA TAMAN PECATU SEBAGAI DESA WISATA

Penulis

  • Diaz Erlangga Andisyahputro Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Lalu Indra Adi Saputra Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Nadia Sabrina Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Nabila Alfauziah Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Yuyun Nurul Halika
  • Siti Atika Rahmi Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/jp-publik.v3i2.20874

Kata Kunci:

Pariwisata, Desa Wisata, Prekonomian, Taman Pecatau

Abstrak

Pariwisata merupakan salah satu sektor penggerak perekonomian yang perlu diberi perhatian lebih agar dapat berkembang dengan baik. Desa wisata adalah sebuah kawasan pedesaan yang memiliki beberapa karakteristik khusus untuk menjadi daerah tujuan wisata. Di Desa Teniga Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara dengan potensi memiliki keunikan, keaslian, sifat khas, letaknya di dataran tinggi dapat melihat keindahan alam yang luar biasa dan juga berkaitan dengan kelompok atau masyarakat berbudaya yang secara hakiki menarik minat pengunjung. Selain itu, memiliki peluang untuk berkembang baik dari sisi prasarana dasar, maupun sarana lainnya. Taman Pecatu sebagai Desa Wisata di Desa Teniga yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan pendapatan pemerintahan Desa Teniga. Hal ini penting untuk di kembangkan dan di jaga oleh pemerintahan Desa Teniga dan masyarakat.

Kata Kunci : Pariwisata, Desa Wisata, Perekonomian, Taman Pecatu

Referensi

(1) Atmoko, T. P. H. “Strategi Pengembangan Potensi Desa Wisata Brajan Kabupaten Sleman.†Media Wisata 12, no. 2 (8 September 2021). https://doi.org/10.36276/mws.v12i2.209.

(2) (2019). View of PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA HENDROSARI MELALUI PENGEMBANGAN DESA WISATA LONTAR SEWU.Pdf. t.t.

(3) (2021). View of Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Gamplong.Pdf.

(4) (Hudayana dkk., 2019)Hudayana, B., P. M. Kutanegara, S. Setiadi, A. Indiyanto, Z. Fauzanafi, M. D. F. Nugraheni, W. Sushartami, dan M. Yusuf. 2019. Participatory rural appraisal (pra) untuk pengembangan desa wisata di pedukuhan pucung, desa wukirsari, bantul. Bakti Budaya. 2(2):3.

(5) (Herdiana, 2019)Herdiana, D. 2019. Peran masyarakat dalam pengembangan desa wisata berbasis masyarakat. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA). (September):63.

(6) (2023). View of Pengembangan Paket Wisata Berbasis Kearifan Lokal, Desa Wisata Cikolelet Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.Pdf. t.t.

(7) (Itah Masitah, 2019)Itah Masitah. 2019. Pengembangan desa wisata oleh pemerintah desa babakan kecamatan pangandaran kabupaten pangandaran. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara. 6(3):45.

(8) (Komariah dkk., 2018)Komariah, N., E. Saepudin, dan P. M. Yusup. 2018. Pengembangan desa wisata berbasis kearifan lokal. Jurnal Pariwisata Pesona. 3(2):11–22.

(9) (Yanti dan Chasanah, 2022)Yanti, D. E. S. dan I. N. Chasanah. 2022. Desa wisata sebagai penguatan badan usaha milik desa (bumdes) menuju jombang berkarakter dan berdaya saing. Parta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 3(1):1–5.

(10) (Siti dkk., 2022)Siti, ), A. Rahmi, ) Mintasrihardi, ) Rosada, dan U. M. Mataram. 2022. Pengembangan ekonomi kreatif di desa melalui sosialisasi penataan destinasi desa teniga lombok utara (development of the creative economy in the village through socialization of destination arrangements teniga village north lombok). Juni. 1(3):115–122.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-31