Membangun Generasi Unggul: Peran Program Intervensi Keluarga Berisiko Stunting di Kota Mataram

Penulis

  • Asfarony Hendra Nazwin Prodi Administrasi Negara - Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Muhammad Aprian Jailani Prodi Administrasi Publik - Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Muhammad Ali Prodi Administrasi Negara - Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Rahmad Hidayat Prodi Administrasi Negara - Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Mustamin H Idris
  • Fatmawati Fatmawati Mahasiswa Administrasi Publik

DOI:

https://doi.org/10.31764/jp-publik.v3i2.21122

Kata Kunci:

Edukasi Stunting, Keluarga Resiko, Kolaboratif

Abstrak

Setiap negra perlu dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui upaya pencegahan stunting pada anak-anak, terutama di Kota Mataram. Tujuan utama pengabdian ini adalah mengidentifikasi dan mengatasi risiko stunting dengan fokus lokasi pada kecamatan Ampenan dan Sandubaya. Melalui metode kolaboratif seperti akademis, praktisi, dan sektor bisnis, pengabdian mencakup identifikasi lokasi berdasarkan analisis data keluarga risiko stunting, edukasi tentang ciri-ciri keluarga risiko stunting, dan intervensi konkret berupa distribusi telur gratis. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan ini menjangkau keluarga berisiko stunting, dengan partisipasi aktif dari berbagai pihak termasuk masyarakat. Pendekatan holistik yang melibatkan sosial ekonomi, budaya, dan kesehatan mampu memberikan kontribusi positif terhadap pemahaman masyarakat tentang keluarga risiko stunting, mengurangi risiko stunting, dan memberikan solusi ekonomis dalam konteks kesejahteraan dan pemenuhan gizi terjengkau kepada anak-anak di Kota Mataram

Referensi

Agus, D., Putri, V., Lake, T. S., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Kupang, N. (n.d.). Pengaruh Pemberian Asi Ekslusif Dengan Kejadian Stunting Di Desa Haekto Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Anwar, S., Winarti, E., & Sunardi, S. (2022). Systematic Review Faktor Risiko, Penyebab Dan Dampak Stunting Pada Anak. Jurnal Ilmu Kesehatan, 11(1), 88. https://doi.org/10.32831/jik.v11i1.445

Arlius, A., Sudargo, T., & Subejo, S. (2017). Hubungan Ketahanan Pangan Keluarga Dengan Status Gizi Balita (Studi Di Desa Palasari Dan Puskesmas Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(3), 359. https://doi.org/10.22146/jkn.25500

Baihaki, E. S. (2017). Gizi Buruk dalam Perspektif Islam: Respon Teologis Terhadap Persoalan Gizi Buruk. 2.

Etikawati, A. I., Siregar, J. R., Widjaja, H., & Jatnika, R. (2019). Mengembangkan Konsep dan Pengukuran Pengasuhan dalam Perspektif Kontekstual Budaya. Buletin Psikologi, 27(1), 1. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.41079

Hati, G., & Rukminto Adi, I. (n.d.). KAJIAN PERMASALAHAN DAN POTENSI PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN BAGI ANAK DALAM KAITANNYA PADA KUALITAS HIDUP ANAK-ANAK YANG TIDAK BERKECUKUPAN GIZI DI KELUARGA MISKIN PERKOTAAN.

HENDRA, N. H. P. (2023). Literature Review : Analisis Implementasi Kebijakan Penurunan Stunting Di Wilayah Pesisir Medan Belawan. Miracle Journal, 3(2), 52–57. https://doi.org/10.51771/mj.v3i2.606

Kristiana, A. S., Fatmawati, N. D., & Samtyaningsih, D. (2021). Inisiasi Menyusu Dini Dan Asi Ekslusif Sebagai Percepatan Penurunan Stunting. Jurnal Keperawatan Terapan (e-Journal), 7(1), 30–39.

Kusnadi, F. N. (2020). Open Acces Acces. Jurnal Bagus, 02(01), 402–406.

Miko, A., & Al-Rahmad, A. H. (2017). Hubungan Berat Dan Tinggi Badan Orang Tua Dengan Status Gizi Balita Di Kabupaten Aceh Besar. Gizi Indonesia, 40(1), 21. https://doi.org/10.36457/gizindo.v40i1.222

Mustika, W., & Syamsul, D. (2018). Analisis Permasalahan Status Gizi Kurang Pada Balita di Puskesmas Teupah Selatan Kabupaten Simeuleu. Jurnal Kesehatan Global, 1(3), 127. https://doi.org/10.33085/jkg.v1i3.3952

Oktavia, R. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-59 Bulantingkat Pendidikan Ibu Dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-59 Bulan Di Desa Mataram Ilir Kecamatan Seputih Sur. Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(2), 205–211. https://doi.org/10.33024/jkm.v6i2.2409

Purwanti, A. D. (2021). HAMBATAN DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN: A REVIEW. Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(6), 622–632. https://doi.org/10.36418/cerdika.v1i6.113

Rahmaningtyas, I., Sendra, E., Siti, R., Rahmawati, N., Setyarini, A. I., Kemenkes, P., Prodi, M., & Kediri, K. (2020). PENANGANAN BALITA STUNTING PADA KELUARGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKORAME KOTA KEDIRI.

Rahmawati, N. F., Fajar, N. A., & Idris, H. (2020). Faktor sosial, ekonomi, dan pemanfaatan posyandu dengan kejadian stunting balita keluarga miskin penerima PKH di Palembang. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 17(1), 23. https://doi.org/10.22146/ijcn.49696

Sari, D., Nugraheni, S. A., & Rahfiludin, M. Z. (2021). Open access Open access. Citizen-Based Marine Debris Collection Training: Study Case in Pangandaran, 2(1), 56–61.

Syahril, F., & Radjabessy, S. (2023). IMPLEMENTASI PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENAGGULANGAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERAWATAN JAMBULA.

Trinanda, R. (2023). DIKLUS: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Pentingnya Intervensi Orang Tua dalam Mencegah Stunting pada Anak The Importance of Parental Intervention in Stunting in Children. 7, 2023–2087. https://doi.org/10.21831/diklus.v7i1.50469

Triratnawati, A., & Yuniati, E. (2023). Belenggu Adat Memutus Stunting: Studi Kasus di Desa Labotan Kandi. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 12(2), 236–247. https://doi.org/10.23887/jish.v12i2.60536

Ufiyah Ramlah. (2021). Gangguan Kesehatan Pada Anak Usia Dini Akibat Kekurangan Gizi Dan Upaya Pencegahannya. Ana’ Bulava: Jurnal Pendidikan Anak, 2(2), 12–25. https://doi.org/10.24239/abulava.vol2.iss2.40

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-31