POLA PERMUKIMAN TRADISIONAL DI WILAYAH MASYARAKAT HUKUM ADAT WET SEMOKAN KECAMATAN BAYAN KABUPATEN LOMBOK UTARA

Authors

  • Juniansah Asmadi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Ardi Yuniarman Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/jpe.v3i2.620

Keywords:

Pola Permukiman, Permukiman Tradisional, Masyarakat Adat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola permukiman tradisional Di Wilayah Masyarakat Hukum Adat Wet Semokan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Pada penelitian ini metoda yang dipergunakan adalah pendekatan rasionalistik dengan paradigma kualitatif. Dimana metodologi penelitian kualitatif rasionalitik ini berangkat dari pendekatan holistik berupa grand concepts (s) yang dijabarkan menjadi teori substantif. Temuan dari penelitian ini diperoleh bahwa Wilayah Wet Semokan terdapat wilayah sentral yang menjadi pusat pemerintahan adat yang ditandai dengan bangunan masjid kuno dan tiga rumah adat bagi pemangku adat utama dalam menjalankan tugasnya, serta terdapat delapan kawasan permukiman tradisional yang berada dalam wilayah teritori wilayah adat yaitu permukiman tradisional: 1. Segenter, 2. Lendang Jeliti, 3. Dasan Gelumpang, 4. Telaga Longkak, 5. Semokan Ruak, 6. Baban Kuta, 7. Kebon Patu, dan 8. Tereng Tebus. Didalam kawasan permukiman tradisional terdapat beberapa pola-pola permukiman dengan orientasi masa bangunan menghadap arah dalam. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat empat pola permukiman tradisional dalam wet semokan yaitu: 1. Pola Sejajar atau memanjang dua sisi 2. Pola Sejajar satu sisi terhadap berugak, 3.Pola  mengelompok atau terkumpul. 4. Pola tersebar.

References

Liza Hani Saroya Wardi (2006), Pembentukan Konsep Ruang Perempuan Pada Lingkungan Hunian Tradisional Suku Sasak, Di Dusun Sade, Kabupaten Lombok Tengah. Tesis, Program Studi Teknik Sipil, Minat Arsitektur Lingkungan Binaan, Program Pasca Sarjana, Universitas Brawijaya Malang.

Abd Aziz, (2015), Pola Permukiman Tradisional Masyarakat Madura (Studi Terhadap Perubahan Masyarakat Tanem Lajang di Desa Candi, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep). Skirpsi., Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Herman Zuhdi (2017), Studi Orientasi Dan Pola Permukiman Tradisional Dusun Mandala, Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Skripsi, Jurusan Perencanaan Wilayah Dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Mataram.

Franseno Pujianto, Yenny Gunawan (2017), Berugaq Sebagai Identitas Arsitektur Desa Tanah Petak Daye, Lombok Utara, Media Matrasain, Jurnal ISSN 1858-1137 Volume 14, No.1, Maret 2017.

Ibnu Sasongko, (2004) Pembentukan Struktur Ruang Permukiman Berbasis Budaya (Studi Kasus: Desa Puyung - Lombok Tengah), Jurusan Planologi, Institut Teknologi Nasional Malang, Jurnal.

Sasongko, I. Pembentukan Struktur Ruang Permukiman Berbasis Budaya (Studi Kasus: Desa Puyung - Lombok Tengah). Jurnal Dimensi Teknik Arsitektur. (2005).

Downloads

Published

2018-12-28

Issue

Section

Articles