PENGENALAN MODEL EVALUASI KONDISI JARINGAN PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH PASCA GEMPA

Authors

  • Muhammad Islamy Rusyda Program Studi Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Titik Wahyuningsih Program Studi Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Isfanari Isfanari Program Studi Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/sjpu.v1i2.1709

Keywords:

Air Bersih, Jaringan Pipa, Pasca Gempa, Clean Water, Pipe Network, Post Earthquake

Abstract

Rata-rata penduduk Indonesia hidup dalam masyarakat pedesaan. Kurang lebih 30 % penduduk Indonesia saat ini kekurangan akses terhadap suplay air bersih. Khususnya di pulau Lombok dan Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat, 50% penduduk masih mengalami kekurangan akan air bersih dan sebagian besar tinggal di wilayah pedesaan. Desa Karang Sidemen merupakan salah satu desa di Pulau Lombok yang secara administratif berada di kabupaten Lombok Tengah masih sering mengalami masalah distribusi air bersih,  padahal potensi ketersediaan air yang dimiliki cukup besar. Sumber mata air tetap ada sepanjang tahun. Namun distribui air bersih untuk kebutuhan masyarakat di Karang sidemen belum terpenuhi secara optimal. Masih banyak warga yang mengeluhkan air bersih yang disalurkan tidak sampai ke seluruh penduduk. Maka dari itu  perlu perbaikan jaringan pipa air bersih untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengevaluasi lokasi sumber air dan jaringan pipa air bersih untuk memperbaiki kondisi jaringan pipa di beberapa titik/lokasi yang dianggap mengganggu distribusi air bersih di Karang Sidemen. Metode yang digunakan adalah evaluasi lokasi sumber air dan evaluasi jaringan pipa dengan bantuan software EPANET 2.0. Hasil dari kegiatan ini adalah ditemukannya masalah berupa beda elevasi daerah yang akan diairi dan sumber air terlalu kecil dengan selisih 0.5 m sehingga dilakukan perbaikan pemasangan pipa menuju ke tangka air.

 

Abstract: The average Indonesian population lives in rural communities. Approximately 30% of Indonesia's population currently lacks access to clean water supply. Especially on the islands of Lombok and Sumbawa, West Nusa Tenggara Province, 50% of the population still suffers from a shortage of clean water and most live in rural areas. Karang Sidemen Village is one of the villages on Lombok Island which is administratively located in Central Lombok Regency still often has problems with the distribution of clean water, even though the potential availability of water is quite large. Water springs remain throughout the year. However, the distribution of clean water for the needs of the community in Karang Sidemen has not been optimally fulfilled. There are still many residents who complain that the clean water that is distributed does not reach the entire population. Therefore, it is necessary to repair clean water pipelines to overcome these problems. The purpose of this activity is to evaluate the location of water sources and clean water pipelines to improve the condition of pipelines at several points / locations that are considered to interfere with the distribution of clean water in Karang Sidemen. The method used is the evaluation of the location of water sources and evaluation of pipelines with the help of EPANET 2.0 software. The result of this activity was the discovery of problems in the form of different elevations of the area to be irrigated and the water source was too small with a difference of 0.5 m so that improvements were made to the installation of pipes leading to the water table.

 

References

Badan Pusat Statistik Provinsi NTB. 2019. “NTB dalam Angka 2019â€. Nusa Tenggara Barat: BPS NTB.

Pedoman Teknis Proyek Air Bersih Pedesaan dengan Sistem Perpipaan dan Sumur Artesis (PAB-PPSA), 1985

Rusyda. 2009. †Optimasi Jaringan Pipa Distribusi Air Bersih di Kota Mataram Untuk Mereduksi Kehilangan Air Secara Teknisâ€. Tesis Program Studi Magister Sumber Daya Air ITS.

Downloads

Published

2020-01-23

Issue

Section

Articles