LITERATUR KEISLAMAN DALAM PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN (Studi di Madrasah Diniyah Nurul Islam Dasan Baru, Murbaye, Lombok Tengah)

Authors

  • Rohana Rohana D3 Perpustakaan, Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Widiastuti Furbani D3 Perpustakaan, Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Iwin Ardyawin D3 Perpustakaan, Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/jua.v22i1.586

Abstract

Abstrak:Artikel ini berjudul “Literatur Keislaman dalam Pendidikan Pondok Pesantren (Studi di madrasah Diniyah Nurul Islam Dasan Baru, Murbaye, Lombok Tengahâ€. Masalah yang diangkat adalah pertama, literatur apa saja yang digunakan. Kedua, bagaimana metode yang diterapkan dalam memahami literatur keislaman tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui literatur yang digunakan dan metode pembelajaran yang diterapkan. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualititatif. sumber data didapatkan dari data primer  yaitu informan yang diwawancarai, dan data skunder yaitu data pendukung seperti kitab, buku, jurnal. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisa data menggunakan kualitatif model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, display data, dan verifikasi data.

Hasil penelitian ini adalah: Pertama, literatur-literatur yang digunakan di Madrasah Diniyah Nurul Islam merupakan kitab-kitab yang umumnya digunakan pondok-pondok pesantren tradisional di Indonesia. Pondok tradisional dimaksud mengacu pada pondok pesantren yang mengikuti ulama-ulama terdahulu khususnya abad pertengahan. Karena itu kitab-kitab yang digunakan adalah kitab-kitab yang dikarang oleh ulama tradisional pada abad pertengahan seperti imam Syafi’i untuk Fiqh, Asy’ari untuk Tauhid, al-Ghazali untuk Akhlak Tasawuf. Penggunaan kitab-kitab tersebut memiliki tujuan yaitu memelihara keislaman santri sesuai dengan ajaran ulama terdahulu. Selain itu, menjaga agar paham ektrimisme dan skularisme tidak masuk di kalangan santri. Kedua, Metode pembelajaran yang diterapkan yaitu metode yang disesuaikan dengan tipe dan karakteristik pondok pesantren. Metode yang digunakan adalah Sorogan, Wetonan, Musyawarah, Hafalan, dan Fath al-Qulub. Metode ini disesuaikan misi pondok pesantren yaitu sebagai tempat mentranfer nilai-nilai keislaman pada santri.
Abstrak:Literatur keislaman; Metode Pembelajaran; Pondok Pesantren

References

Abdurrahman Wahid, Menggerakkan Tradisi: Esai-esai Pesantren, (Yogyakarta: LKiS, 2001), hlm. 157.

Binti Maunah, Tradisi Intelektual Santri dalam Tantangan dan Hambatan Pendidikan Pesantren di Masa Depan, Yogyakarta, Teras: 2009, h. 1.

Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif (Jakarta: Surya Kencana, 2007), 121.

Departemen Pendidikan Nasional, “Kamus Besar Bahasa Indonesia†Pusat Bahasa (Jakarta, Gramedia Pustaka Utama: 2008), hal. 1064.

Hj. Binti Maunah, Tradisi Intelektual Santri,…

Kitab Kuning, Pesantren, dan Tarekat, Martin Van Bruinessen (Yogyakarta, Gading Publishing: 2012)

Lexy J. Moleong , Metodologi penelitian Kualitatif (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2007)

Madrasah Diniyah (MD) merupakan pendidikan Islam non-formal yang berfungsi sebagai tempat pembelajaran agama Islam yang bersifat mendasar.Hal ini terlihat dari materi-materi kajian berupa kitab kuning yang bentuknya masih Syarh atau matan (pengantar).

Martin van Bruinessen, kitab Kuning, Pesantren, dan Tarekat (Yogyakarta, Gading : 2012),

Marwan Sarijo, dkk. 1982. Sejarah Pondok Pesantren di Indonesia. Jakarta: Penerbit Dharma Bhakti

Pengertian kitab kuning seperti ini sengaja penulis melakukan mengingat realitas di pesantren, bahwa kitab-kitab yang diajarakan di pesantren itu meliputi karya-karya pemikir muslim Indonesia, seperti karya Syekh Nawawi Banten

Prasodjo dalam Hj. Binti Maunah, Tradisi Intelektual Santri dalam Tantangan dan Hambatan Pendidikan Pesantren di Masa Depan (Yogyakarta, Teras: 2009)

Raghib as-Sirjani, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia (Jakarta, Pustaka al-Kautsar: 2011)

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif (Bandung: CV Alfabeta, 2010)

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Pendekatan Praktis (Jakarta: Rineka Cipta, 2002)

Sembodo Ardi Widodo, dkk., Struktur Keilmuan Pesantren : Studi Komparatif antara Pesantren Tebuireng Jombang dan Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Ringkasan Laporan Hasil Penelitian Tahun 2002, diunduh dari http://www.ditpertais.net/istiqro/ist02-01.asp dikases Juli 2017 pukul 22.30 WIB.

Tim Peneliti Keagamaan, Kasus-Kasus…

Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren: Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia, Jakarta, LP3ES: 2011

Downloads

Published

2018-12-06

Issue

Section

Articles