THE CORRELATION OF HUSBAND SUPPORTS WITH COPING ON PRIMIGRAVIDA PREGNANT WOMEN IN PUSKESMAS PLERET BANTUL YOGYAKARTA 2018
DOI:
https://doi.org/10.31764/mj.v4i1.568Kata Kunci:
koping, primigravida, dukungan suamiAbstrak
Research Background: During their first pregnancy, most women find it difficult to manage their both physical and emotional disorders. Research objective: This research aims to investigate the counseling relationship between husband supports and coping on primigravida pregnant women during delivering their babies. Research methods: This research is an observation research applying the cross sectional design. The independent variable is husband supports; while the dependent variable is the coping on pimigravida pregnant women. Moreover, the population of this research involved all primigravida pregnant women in Puskesmas Pleret Bantul. The research sample consisted of ninety respondents. The data were collected by using questionnaires. The bivariate analysis was done by employing chi-square. Research findings: Primigravida women with adaptive coping come with the percentage of 45.5%. Primigravida women with their husband supports come with the percentage of 60%. There is a significant relationship (p<0.05) between husband supports and coping on prigrimavida pregnant women ((OR=3,7; CI95% 1,48-9,46)). There is a significant relationship between age (OR = 4.3; CI95% 1.33-14.3) and education (OR = 3.5; CI95% 1.25-9.99) and coping on prigrimavida pregnant women (p<0.05). Where as employment and economic status with coping in primigravida mother did not have a significant relationship. Conclusion: Husband supports improves adapting coping on primigravida pregnant women while giving birth.Referensi
Anggraini, N.F. 2012. Hubungan Pengetahuan Tentang Suami Siaga dengan Perencanaan Persalinan. Doctoral Dissertation Universitas Airlangga
Aprianawati, R. & Sulistyorini, I. 2007. Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kecemasan Ibu Hamil Menghadapi Kelahiran Anak Pertama pada Masa Triwulan Ketiga. Thesis. Yogyakarta : UGM
Astria, Y. 2009. Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Trimester III dengan Kecemasan dalam Menghadapi Persalinan di Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RSUP Fatmawati Tahun 2009.
Aziz, N. A. & Margaretha, M. 2017. Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kecemasan Ibu Hamil Menghadapi Kelahiran Anak Pertama pada Masa Triwulan Ketiga. Thesis. Yogyakarta : UGM
Betan, M.O. & Sofoewan, S. 2013. Tempat Persalinan dan Konseling Selama Antenatal Care di Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Doctoral Dissertation. UGM
Bidjuni & Kallo. 2014. Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Trimester III dengan Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi Persalinan di Polo KIA Puskesmas Tuminting, Jurnal Keperawatan, 2 (2).
Borcherding, K.E. 2009. Coping in Healty Primigravide Pregnant Women. Journal Of Obstetric, Gynecologic, & Neonatal Nursing, 38 (4) : 453-462
Collins, N. L., Dunkel-Schetter, C., Lobel, M. & Scrimshaw, S. C. 2014. Social Support Pregnancy:Psychosocial Correlates Of Birth Outcomes And Postpartum Bepression. Close Relationship: Key Readings, 35.
Cucuani, H. 2013. Konflik Peran Ganda : Memahami Coping Strategi Pada Wanita Bekerja, Sosial Budaya, 10 (1): 59-68.
Diani, L.P.P& Susilawati, L. 2013. Pengaruh Dukungan Suami Terhadap Istri yang Mengalami Kecemasan pada Kehamilan Trimester Ketiga di Kabupaten Gianyar. Journal Psikologi Udayana, 1 (1).
Edwards, G. & Byrom, S. 2008. Essential Midwifery Practice : Public Health. Australia : Blackwell
Hamilton, J.G. & Lobel, M. 2008. Types. Patterns, and Predictors Of Coping with Stress During Pregnancy : Examination of the Revised Prenatal Coping Inventory in a Diverse Sample. Journal of Psychosomatic Obstetrics & Gynecology, 29 (2):97-104.
Handayani, R. 2017. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Menjelang Persalinan pada Ibu Pimigravida TM III di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang tahun 2012. Jurnal Keperawatan, 11 (1).
Heriani, 2017. Kecemasan dalam Menjelang Persalinan ditinjau dari Pantas, Usia, dan Tingkat Pendidikan, Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 1 (2): 01-08
Kasenda, P., Wungouw, H. & Lolong, J. 2017, Hubungan Stres dengan Kejadian Insomnia pada Ibu Hamil di Puskesmas Bahu Kota Manado, Jurnal Keperawatan, 5 (1).
Kinanti, I. & Suarya, L.M.K.S. 2016. Perbedaan Strategi Koping Pada Perempuan Hindu Bali yang Bekerja dan yang Tidak Bekerja. Jurnal Psikologi Udayana, 3 (3).
Maisya, D. 2014. Studi Mengenai Stress dan Copingstres pada Ibu Rumah Tangga yang Tidak Bekerja. Abstract
Pieter, H. & Janiwarty, B. 2013. Pendidikan Psikologi untuk Bidan Suatu Teori dan Terapannya. Yogyakarta : Rapha Publishing
Primasnia, P. 2017. Hubungan Pendampingan Suami dengan Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida dalam Menghadapi Proses Persalinan Kala I di Rumah Bersalin Kota Ungaran. In : Yayasan Bina Pustaka
Usman, F.R., Kundre, R.M. & Onibala, F. 2016. Perbedaan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Menghadapi Persalinan dengan Kepatuhan Antenatal Care (ANC) di Puskesmas Bahu Kota Manado, Jurnal Keperawatan, 4 (1).
Winarni, D., Wijayanti, K., & Ngadiyono, N. 2017. Pengaruh Pemberia KIE (Komunikasi Informasi Edukasi) Persiapan Persalinan dan Nifas Terhadap Kejaidan Postpartum Blue. Jurnal Kebidanan, 6 (14):1-8
Zamriati, W. O., Hutagaol, E. & Wowiling, F. 2013. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Persalinan di Polo KIA PKM Tuminting, Jurnal Keperawatan, 1 (1)
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang mempublikasikan dengan Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram (MJ) menyetujui persyaratan berikut:Â
 Karya ini dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Internasional .
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk mengubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bahkan untuk kepentingan komersial, selama pihak yang mengutip mencantumkan kredit kepada penulis dan melisensikan ciptaan turunan dibawah syarat yang serupa.
Â
Di bawah lisensi CC-BY SA, penulis mempertahankan kepemilikan hak cipta untuk artikel mereka, tetapi penulis memberikan izin kepada orang lain untuk menggunakan konten publikasi di MJ secara keseluruhan atau sebagian asalkan karya asli dikutip dengan benar. Pengguna (redistributor) MJ diharuskan mengutip sumber asli, termasuk nama penulis, MJ sebagai sumber awal publikasi, tahun publikasi, nomor volume dan DOI (jika tersedia).
Penulis memberikan MJ hak publikasi pertama. Meskipun penulis tetap pemilik hak cipta, mereka memberikan jurnal hak yang tidak dapat dibatalkan dan tidak eksklusif untuk mempublikasikan, mereproduksi, mendistribusikan dan menampilkan secara publik, dan mengirimkan artikel atau bagiannya dengan cara apa pun.