STRATEGI PERBAIKAN PROGRAM TABLET TAMBAH DARAH DI KABUPATEN TASIKMALAYA

Penulis

  • Baiq Fitria Rahmiati Universitas Bumigora

DOI:

https://doi.org/10.31764/mj.v4i2.695

Kata Kunci:

AHP, Anemia, Ibu Hamil, Suplementasi, Zat Besi

Abstrak

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi karena rendahnya kepatuhan suplementasi zat besi pada ibu hamil. Hal ini menyebabkan peningkatkan prevalensi anemia pada ibu hamil. Tingginya prevalensi anemia dapat dipengaruhi oleh implementasi program suplementasi zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal, untuk menemukan strategi alternatif dan strategi prioritas untuk mengoptimalkan program suplementasi besi di Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan studi cross sectional, dengan metode wawancara mendalam kepada para pemangku kepentingan IFA di Kabupaten Tasikmalaya. Data primer dikumpulkan dengan metode wawancara mendalam dengan para ahli. Data sekunder dikumpulkan melalui laporan publikasi dari institusi terkait. Analisis deskriptif pada data primer dan sekunder digunakan untuk menentukan kondisi dan program aplikasi. Analisis Evaluasi Faktor Internal (IFE) dan Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) digunakan untuk merumuskan strategi. Pemilihan stretagi alternatif menggunakan metode SWOT, sedangkan prioritas strategis menggunakan AHP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total bobot IFE (2.13) dan EFE (2.12). Analisis SWOT menunjukkan bahwa pemerintah Tasikmalaya perlu meningkatkan komitmen di antara para pemangku kepentingan karena komunikasi yang kurang efektif di antara para pemangku kepentingan. Prioritas strategi adalah peningkatan komitmen, peran dan kemitraan antara para pemangku kepentingan dengan skor total 0483.

 

Biografi Penulis

Baiq Fitria Rahmiati, Universitas Bumigora

Program Studi Gizi, Fakultas Teknik dan Kesehatan

Referensi

Brabin BJ, Hakimi M, Pelletier D. 2001. An analysis of anemia and pregnany-related maternal mortality. Journal Nutrition. 131(52):604-607.

Briawan, D, Madanijah, S, Furqon, LA, Dainy, NC. 2015. Efektifitas Intervensi Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan Tentang Suplementasi Gizi pada Ibu Hamil dalam Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu [Laporan PUPT]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

[Dinkes] Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya. 2015. Profil kesehatan Kabupaten Tasikmalaya 2014 [Laporan tahunan]. Tasikmalaya (ID): Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya.

Dureja S. 2016. Weekly Iron and Folic Supplementation Program in India [Report]. India: Ministry of Health & Family Welfare Goverment of India.

Hatta H, Dachlan DM, Salam A. 2014. Studi pelaksanaan program suplementasi tablet besi (Fe) untuk ibu hamil di Puskesmas Maradekaya Kota Makassar. Jurnal Sains Kesehatan. 54(3):1-14.

Haddad L, Howkes C, Udomkesmalle E, Achadi E, Bendech MA, Ahuja A, Bhutta Z, Regil RD, Facassi P, Strawn LMG et al. 2011. Global Nutrition Report. From Promise to Impact Ending Malnutrition by 2030 [Report]. Washington DC: International Food Policy Research Institute.

Kautshar N, Suriah, Jafar N. 2013. Kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) di Puskesmas Bara-Baraya Tahun 2013. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 1(3):1-15.

[Kemendikbud] Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2002. Undang-Undang No 18 Tahun 2002. Tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi. Jakarta (ID): Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

[Kemenkes] Kementerian Kesehatan RI. 2015. Pedoman penatalaksanaan pemberian tablet tambah darah. Jakarta (ID): Kementerian Kesehatan RI.

[Kemenkes] Kementerian Kesehatan RI. 2013. Hasil riset kesehatan dasar 2013. Jakarta (ID): Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kumar S, Kumar N, Vivekadhish S. 2016. Millennium Development Goals (MDGs) to Sustainable Development Goals (SDGs): addressing unfinished agenda and strengthening sustainable development and partnership. Indian J Community Med. 41(1):1–4.doi: 10.4103/0970-0218.170955.

Lacerte, Pradipasen M, Temcharoen P, Imamee N, Vorapongsathorn T. 2011. Determinants of adherence to iron/folate supplementation during pregnancy in two provinces in Cambodia. Asia-Pacific Journal Of Public Health. 23(2):315–323.

Makkasau K. 2012. Penggunaan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dalam penentuan prioritas program kesehatan (studi kasus program promosi kesehatan). Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia. 7(2):105-113.

Mojekwu, Namdi J, Ibekwe, Uche. 2012. Maternal mortality in Nigeria: examination of intervention methods. International Journal of Humanities and Social Science. 2(2):20-25.

Mutmainah VT, Nugraheni SA, Suparwati A. 2014. Analisis perbedaan implementasi program suplementasi tablet besi ibu hamil oleh petugas gizi antara puskesmas cakupan tinggi dan rendah di Wilayah Kabupaten Kendal. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia. 2(2):1-10.

Priya S, Datta SS, Baharupi BS, Narayan KA, Ambarasan N, Ramya RN. 2016. Factors influencing weekly IFA supplementation program: where to focus our attention?. International Journal of Contemporary Medical Research. 3(4):1-7.

Puspitaningrum D, Damayanti FN, Mustika DN. 2013. Efektivitas pemberian tablet Fe dalam meningkatkan kadar haemoglobin pada ibu hamil trimester II dan trimester III dengan anemia di Puskesmas Bangetayu Kecamatan Genuk tahun 2013. Media Gizi Pangan. 8(1):7-11.

Rangkuti F. 2015. Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT. Jakarta (ID): Gramedia Pustaka Utama.

Rush D. 2000. Nutrition and maternal mortality in the developing world. Am J Clin Nutr. 72(suppl):21–40.

[WHO] World Health Organization. 2007. Worldwide prevalence of anemia 1993–2005: WHO Global Database on Anemia [Report]. Geneva World Health.

Unduhan

Diterbitkan

2019-07-31

Terbitan

Bagian

Articles