Pengembangan Ekonomi Lokal Komoditas Buah Naga di Kabupaten Banyuwangi

Authors

  • Syavitri Sukma Utami Rambe Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan/Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Gadjah Mada

Keywords:

Pengembangan Ekonomi Lokal, Potensi dan Masalah, Komoditas Buah Naga

Abstract

Abstrak: Salah satu potensi ekonomi lokal yang terdapat di Kabupaten Banyuwangi adalah komoditas buah naga. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021 menyebutkan buah naga sebagai salah satu komoditas unggulan di Banyuwangi. Adanya penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan masalah  terkait komoditas buah naga di Kabupaten Banyuwangi serta arahan pengembangan yang dapat dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis LQ, analisis Shift Share, analisis akar masalah, serta akar tujuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa keberadaan komoditas buah naga di beberapa kecamatan di Kabupaten Banyuwangi telah mampu memiliki nilai LQ>1 yang berarti telah mampu mencukupi kebutuhan produksi tidak hanya di dalam wilayah Kabupaten Banyuwangi melainkan juga mampu melakukan ekspor. Jika dilihat dari hasil shift share menunjukkan bahwa produksi buah naga sebagai komoditas pertanian menjadi salah satu komoditas yang mampu menopang perekonomian daerah.

 Abstract:  One of local economic developments in Banyuwangi Regency is dragon fruit commodities. The Regional Medium-Term Development Plan (RPJMD) of Banyuwangi Regency for 2016-2021 mentions dragon fruit as one of the leading commodities in Banyuwangi. This research aims to identify the potential and problems related to dragon fruit commodities in Banyuwangi Regency as well as development directions that can be carried out. The method used in this study is LQ analysis, Shift Share analysis, root cause analysis, and root objectives. Based on the results of the study, it can be seen that the existence of dragon fruit commodities in several sub-districts in Banyuwangi Regency has been able to have LQ value> 1 which means it has been able to meet production needs not only in Banyuwangi Regency area but also able to export. Based from shift share results, it shows that dragon fruit production as an agricultural commodity is one of the commodities that can support the regional economy.

References

Abidin, Zainal, “Aplikasi Analisis Shift Share pada Transformasi Sektor Pertanian dalam Perekonomian Wilayah di Sulawesi Tenggaraâ€, Informatika Pertanian, Vol 24, No.2, h. 165-178, Desember 2015.

Badan Pusat Statistik, Kabupaten Banyuwangi dalam Angka, Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi, 2019.

Lestari, Ayu S., dan Santoso, Eko B., Pengembangan Pusat Pelayanan sebagai Pusat Pengolahan Komoditas Unggul Berdasarkan Faktor yang Mempengaruhi di Kabupaten Banyuwangi. Prosiding Seminar Nasional ASPI, Bogor, Indonesia. h. 68-80, Agustus 2018.

Muta’ali, Lutfi. Teknik analisis regional untuk Perencanaan Wilayah, Tata Ruang, dan Lingkungan, BPFG Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2015.

Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi No 8 Tahun 2012. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuwangi 2012-2032

Downloads

Published

2022-02-24

Issue

Section

Articles