Potential for increased yield of peanut (Arachishypogaea L.) through combination application of NPK and guano fertilizer

Authors

  • Nurbaiti Amir Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Berliana Palmasari Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Syafrullah Syafrullah Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Eka Ari Irawan Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Universitas Muhammadiyah Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31764/jau.v9i2.6884

Keywords:

guano fertilizer, NPK, peanut, planting results

Abstract

This study aims to determine and determine the dose of NPK fertilizer with the appropriate application of guano fertilizer on the yield of peanuts (Arachishypogaea L.), The study was conducted from September to December 2020, this study used a split plot design with 3 replicates for a total of 27 plots. The treatment variables were NPK fertilizer (N), namely N1 = 25 kg ha-1; N2 = 50 kg ha-1 ; N3 = 75 kg ha-1 and Guano Fertilizer (G) ie G1 = 5 tons ha-1; G2 = 10 tons ha-1 ; G3 = 15 tonnes ha-1. Observational variables in this study included the number of pods per plant (pods), pod weight per plant (g), weight of 100 seeds (g) and weight of pods per plot (kg). The results showed that combination of NPK fertilizer 75 kg ha-1 with guano fertilizer 10 tons ha-1 gave the highest yield of peanuts at 1.49 kg per plot (2.98 tons ha-1).

References

Allen, B.L and A.P, M. (2006). Relationship Between Extracable Soil Phosphorus and Phosphorus Saturnation After Long Term Fertilizer and Manure Apllication. Soil Sci. Soc. Am, 70(1), 454–563.

Amin, M. . dan A. (2019). Pertumbuhan dan Daya Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dengan Aplikasi Pupuk Guano dan NPK. JOM FAFERTA, 6(1), 1–11.

Arangote, V.R., Saura, R.B.D.L., and Rollon, R. J. C. (2019). Growth and Yield Response of Peanuts, (Arachis hypogaea L.) and Soil Characteristics with Application of Inorganic and Organic Fertilizer and Dolomite Addition. International of Journal Biosciences, 15(6), 164–173.

Arioglu, A., Bakal, H., Gulluoglu,L., Onat, B, and Kurt, C. (2018). The Effect of Harvesting Dates on some Agronomic and Quality Characteristics of Peanut (Arachis hypogaea L.) Varieties Grown as a Main Crop in Mediterranean Regio (Turkey). Turkish Journal of Field Crops, 23(1), 27–37.

Badan Pusat Statistik. (2019). Produksi Tanaman Pangan. bps.go.id/subject/53/tanaman_pangan.html

Bennewirz, V.E., Solar, R.C., Benavudes, M.C., Fredes, C., Mejia, J.E.A, and Losak, T. (2017). Vegetative and Productive Responses of Organic Apple (Malus domestica L.) to Fossilized Red Guano and A Controlled-Release Fertilizer. Chil. j. Agric. Anim. Sci,33(3), 213–220.

Chauhan, T.M., Ali, J., Singh,H., Singh, N and Singh, S. . (2014). Effect of Zinc and Magnesium Nutrition on Yield, Quality and Removal of Nutrients in Wheat Drip Irrigation and Fertigation Level. Journal of Root Crops, 42(1), 22–32.

Damanik, D.S., M. dan I. (2017). Pengaruh Pemberian Solid Kelapa sawit dan NPK terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). JOM FAPERTA, 4(2), 2–13.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan. (2019). Luas Panen Rata-rata Produksi per hektar dan Produksi Tanaman Pangan menurut Komoditas di Provinsi Sumatera Selatan.

Essilfie, M.E., Dapaah, H.K., Darkwa, K., Timpabi, D. and D. B. (2017). Varietal Response of Maize (Zea mays L.) to Integrated Nutrient Management of NPK Chicken Manure Amandments. Journal of Experimental Agriculture International, 18(1), 1–13.

Hadisuwito, S. (2017). Membuat Pupuk Organik Cair. Agro Media Pustaka.

Harahap, S.M dan Marbun, T. (2017). Pengaruh Dosis Pupuk Majemuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah di Sumatera Utara. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang Dan Umbi, 436–443.

Hariyadi. (2015). Respon Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) terhadap Pemberian Pupuk Kandang Kotoran Ayam dan Guano Walet pada Tanah Gambut Pedalaman. Bioscientiae, 12(1), 1–15.

Kaya, E. (2012). Pengaruh Pupuk kalium dan Fosfat terhadap Ketersediaan dan serapan Fosfat Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) pada Tanah Brunizem. Agrologia, 1(2), 113–118.

Licardo, A. (2016). Pupuk Guano Kotoran Kelelawar. http://guano-gunungkidul.blogspot.co.id/2016/11/pupuk-guano.html

Lingga, P. dan M. (2005). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya.

Lubis, A.L., Jumini, S. (2013). Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) akibat Dosis Pupuk N dan P pada Kondisi Media Tanam Tercemar Hidrokarbon. Jurnal Agrista, 17(3), 119–126.

Mardhiana., Murtilaksono, A. dan K. (2018). Pengaruh Pemberian Guano Walet terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian, 2(1), 1–7.

Marzuki, H. A. . (2007). Bertanam Kacang Tanah (Revisi). Penebar swadaya.

Mulyati, Silawibawa, I.P., Ningsih, L,S dan Aini, K. (2019). Pengaruh

Takaran dan Frekuensi Pemberian Pupuk Bioekstrim terhadap Beberapa Sifat Kimia Tanah, Pertumbuhan dan Hasil Kol Bunga ((Brassica oleraceae Var Botrystis L.). Jurnal Agrotek Ummat, 6(1), 1–6.

Novizan. (2005). Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agro Media Pustaka.

Pamungkas, S. S. T. (2015). Pengaruh Kombinasi Pemupukan Organik dan Anorganik terhadap Pertumbuhan Pisang Kepok Kuning (Musa acuminata x M. Balbisiana) pada Lahan Kering di Banyumas Jawa Tengah. Agrotech Science Journal, 1(2), 33–51.

Pirngadi, S. dan A. (2005). Pengaruh Pupuk majemuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah. Agrivigor, 4, 188–197.

Rosa, E., Bustami dan Fazal, N. (2017). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai Akibat Pemberian Pupuk NPK dan Pupuk Guano. Agrotek Lestari, 4(2), 12–18.

Sabijon, J.R, and Gulla, J. (2018). Growth and Yield of Sweet Corn (Zea mays L.) as Influenced by Guano Char in Degraded Upland Soils. International Journal of Research and Analytical Reviews, 5(3), 163–170.

Shella, A. J. W. (2012). Pengaruh Pemupukan Phonska dan Pupuk Kandang

Kotoran Ayam terhadap hasil Mentimun (Cucumis sativus L.) pada Tanah Podsolik Merah Kuning. AgriPeat, 13(2).

Sibarani, F. M. A. (2005). Budidaya Kacang Tanah. Penebar Swadaya.

Suwarno dan K, I. (2007). Potensi dan Kemungkinan Penggunaan Guano secara Langsung sebgai Pupuk di Indonesia. Tanah Dan Lingkungan, 9(1), 37–42.

Taek, R. (2016). Pengaruh Takaran Arang Sekam dan Guano terhadap Perrtumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Savana Cendana, 1(4), 121–124.

Ulhair, M., J. dan N. (2018). Pengaruh Pupuk hayati Bioboost dan Pupuk Guano terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). JIMPertanian-AGT, 3(4), 53–64.

Wahyudin, A., F.Y. Wicaksono., A.W. Irawan, R. dan R. F. (2017). Respon Tanaman Kedelai (Glycine max) Varietas Willis Akibat Pemberian berbagai Dosis Pupuk NPK dan pupuk Guano pada Tanah Inceptisol Jatinangor. Kultivasi, 16(2), 333–339.

Yuniwati, M., Iskarima, F dan Padulemba, A. (2017). Optimasi Kondisi

Proses Pembuatan Kompos dari sampah Organik dengan Cara Fermentasi Menggunakan EM4. Teknologi, 5(2), 172–181.

Zulhadi dan Syafrinal. (2019). Pengaruh Pemberian Kompos Cair Urin Sapi dan pupuk NPK terhadap Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). JOM FAPERTA, 6(1).

Published

2022-04-30

Issue

Section

Articles