PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR

Authors

  • Mia Nofriana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Padang
  • Mai Sri Lena Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.31764/elementary.v4i2.5206

Keywords:

Two Stay Two Stray Tematik Terpadu Aktivitas Belajar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar siswa dengan penerapan model kooperatif tipe two stay two stray (TSTS) di kelas V SDN 10 Lubuk Begalung Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah PTK dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Data penelitian berupa observasi. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V yang berjumlah 29 orang. Hasil penelitian RPP siklus 1 80% dengan kategori baik (B), siklus 2 menjadi 95% dengan kategori (A). Pelaksanaan pembelajaran aspek guru siklus 1 82,28% (B), siklus 2 menjadi 95,83% (A). Aspek siswa siklus 1 80,20% (B), siklus 2 93,75% (A). Aktivitas belajar siswa siklus 1 Aktivitas visual 81% (B), Aktivitas Oral 76,5% (C), Aktivitas Emosional 77% (C), Aktivitas Menulis 76,5% (C). Siklus 2 Aktivitas visual 94% (A), Aktivitas Oral 93% (A), Aktivitas Emosional 89% (A), Aktivitas Menulis 91% (A). Berdasarkan hasil dan persentase yang didapatkan dari penelitian ini maka disimpulkan bahwa model kooperatif tipe two stay two stray (TSTS) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.

References

Azhary , A., Hendriani , S., & Efni, Y. (2014). Pengaruh deskripsi kerja dan penempatan terhadap kepuasan kerja yang berdampak terhadap efektivitas organisasi (studi pada pegawai departemen PGT PT. Chevron Pacific Indonesia). Jurnal Tepak Manajemen Bisnis, 4(2), 1-8.

Darmadi, H. (2014). Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial Teori Konsep Dasar Dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.

Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media.

Fauzana, A., & Lena, M. S. (2020). Peningkatan Hasil Belajar Tematik Menggunakan Model Snowball Throwing di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 17 Bonjo Alam Ampek Angkek. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(3), 2708-2714.

Huda, M. (2017). Model-model Pnegajaran Dan Pembelajaran : Isu isu Metodis Dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kemendikbud. (2014). Konsep Dan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan.

Kunandar. (2016). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Lie, A. (2008). Cooperative Learning : Mempraktikkan Cooperative Learning Di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT. Grasindo. Arends.

Majid, A. (2014). Strategi Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Ramayani, D., & Sukma, E. (2019). Aktivitas belajar menggunakan model kooperatif tipe make a match di sekolah dasar. e-Journal Pembelajaran Inovasi, Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, .

Ratnah, R. (2020). Penerapan Pembelajaran Dengan Media Gambar Seri Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Pada Siswa Kelas IV SD. jurnal Elementary: Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar, 3(1), 37-41.

Shoimin, A. (2014). Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sukerti, N. N., Marhaeni, A., & Suarni, N. K. (2014). Pengaruh Pembelajaran Tematik Terpadu melalui Pendekatan Saintifik terhadap Minat Belajar dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Tibubeneng Kuta Utara. (Doctoral dissertation, Ganesha University of Education).

Tukiran, T. (2015). Model Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Alfabeta.

Yonny, A. (2010). Menyusun penelitian tindakan kelas. Yogyakarta: Familia

Downloads

Published

2021-10-25

Issue

Section

Articles