Formulasi Dan Uji Aktivitas Antiradikal Bebas Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Bidara (Ziziphus mauritiana Lamk) Menggunakan Metode DPPH

Authors

  • Murniyati Murniyati Universitas Mataram
  • Windah Anugrah Subaidah Universitas Mataram
  • Agus Dwi Ananto Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/lf.v2i2.5491

Keywords:

Free Antiradical Activity, Bidara Leaf, Gel, DPPH.

Abstract

ABSTRAK

Ekstrak daun bidara memiliki IC50 sebesar 4,9379 ppm dan daun bidara mengandung senyawa fenolik sehingga dapat digunakan sebagai antioksidan alami penangkal radikal bebas serta memiliki potensi yang dapat dikembangkan sebagai kosmetik salah satunya adalah sediaan gel. Tujuan penelitian ini adalah memformulasi sediaan gel ekstrak etanol daun bidara dan menguji aktivitas antiradikal bebas menggunakan metode DPPH. Daun bidara diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Gel dibuat dengan konsentrasi ekstrak 4%, 5% dan 6%, selanjutnya dilakukan evaluasi sifat fisik meliputi organoleptis, homogenitas, uji pH, uji daya sebar, dan uji daya lekat. Aktivitas antioksidan diuji dengan metode DPPH. Hasil menunjukkan ekstrak etanol daun bidara dapat diformulasikan menjadi sediaan gel antioksidan dengan variasi konsentrasi ekstrak 4%, 5% dan 6%, dimana sediaannya memenuhi persyaratan sifat fisik yang baik. Gel ekstrak etanol daun bidara memiliki aktivitas antioksidan yang berbeda-beda berdasarkan variasi konsentrasi ekstrak. Peningkatan konsentrasi ekstrak menyebabkan perbedaan kemampuan pelepasan zat aktif yang ditunjukkan dengan nilai IC50 yang berbeda untuk sediaan 4%, 5% dan 6% yaitu masing-masing sebesar 1679,874 ppm, 1203,636 ppm dan 998,736 ppm. Berdasarkan nilai IC50, intensitas aktivitas penghambatan radikal bebas pada sediaan gel ekstrak etanol daun bidara tergolong lemah

 

Kata kunci: Aktivitas Antiradikal Bebas; Daun Bidara; Gel; DPPH.


ABSTRACT

Bidara leaf extract has an IC50 of 4.9379 ppm and bidara leaves contain phenolic compounds so that they can be used as natural antioxidants to ward off free radicals and have the potential to be developed as a cosmetic, one of which is a gel preparation. The purpose of this study was to formulate a gel preparation of bidara leaf ethanol extract and to test its anti-free radical activity using the DPPH method. Bidara leaves were extracted using maceration method with 70% ethanol as solvent. Gels were made with extract concentrations of 4%, 5% and 6%, then evaluated for physical properties including organoleptic, homogeneity, pH test, spreadability test, and adhesion test. Antioxidant activity was tested by DPPH method. The results show that the ethanol extract of bidara leaves can be formulated into an antioxidant gel preparation with variations in extract concentrations of 4%, 5% and 6%, where the preparation meets the requirements of good physical properties. The ethanol extract gel of bidara leaves has different antioxidant activities based on variations in the concentration of the extract. Increasing the concentration of the extract caused differences in the ability to release the active substance as indicated by different IC50 values for 4%, 5% and 6% preparations, which were 1679,874 ppm, 1203,636 ppm and 998,636 ppm, respectively. Based on the IC50 value, the intensity of free radical inhibitory activity in the ethanol extract gel preparation of bidara leaves is classified as weak.

 

Keyword: Free Antiradical Activity; Bidara Leaf; Gel; DPPH.

References

Ardana, M., Vebry, A., dan Arsyik, I.. (2015). Formulasi Dan Optimasi Basis Gel Hpmc (Hidroxy Propyl Methyl Cellulose) Dengan Berbagai Variasi Konsentrasi. J. Trop. Pharm. Chem; 3(2), 1-8.

Fauzi, N.P., Sulistiyaningsih, dan Runadi, D. (2017). Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan fraksi daun jewer kotok (Coleus atropurpureus (L.) Benth.) terhadap bakteri Propionibacterium acnes ATTC 1223 dan Staphylococcus epidermidis ATTC 12228. Farmaka; 15(3), 45-55.

Fitriani, N., Herman dan Rijai, L. (2019). Antioksidan Ekstrak Daun Sumpit (Brucea javanica (L). Merr) dengan Metode DPPH. Jurnal Sains dan Kesehatan; 2(1), 57-62.

Garg, A., Aggarwal, D., Garg, S., dan Singla, A. K. (2002). Spreading of semisolid formulations: An update. Pharmaceutical Technology North America; 12(9), 84–

Hastuty, H. S. B., Purba, P. N dan Nurfadilah, E. (2018). Uji Stabilitas Fisik Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia Alata L) Dengan Gelling Agent Na Cmc Terhadap Staphylococcus Aureus Atcc 230840. Jurnal Gema Kesehatan; 10(1), 22-27.

Hidayati, N.D., Arifin, I., Yuni, A., Amalina, D dan Nur, K.A. (2017). Pengujian Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi Jantung Pisang Mas (Musa acuminta Colla) Menggunakan Metode DPPH. Pharmacy; 14(1), 75-85.

Ismarani, D., Liza, P., dan Indri, K. (2014). Formulasi Gel Pacar Air (Impatiens balsamina Linn.) terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Pharmacy Sciences Research; 1(1), 30-45.

Kharisma, M. I. (2014). Formulasi dan Uji aktivitas Antioksidan Sediaan Peel-Off Ekstrak Etanol 50 % Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.). Skripsi. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Koirewoa, Y.A., Fatimawali., dan Wiyono, W.I., (2012). Isolasi dan identifikasi senyawa flavonoid dalam daun beluntas (Pluchea indica L.). Pharmacon. 1(1), 47-52.

Kurnia, N.H., dan Taufikurohmah, T. (2017). Pengaruh Penambahan Nanosilver Terhadap Aktivitas Antioksidan Nanogold dalam Meredam Radikal Bebas. Journal of Chemistry; 6(3), 161-165.

Maysuhara, S., (2009). Rahasia Cantik, Sehat dan Awet Muda, Edisi I. Yogyakarta: Pustaka Panasea.

Maakh, Y. F., and Maria, Y. L. (2018). Formulation and Antioxidant Activity Solid Bath Soap Ethanol Extract of Bidara Leaves (Ziziphus mauritiana Lamk). Health Polytechnic of Ministry International Conference; 1(1), 491-502.

Nabi, S.A.A., Muhammad, A.S., Sofia, A., Nafeesa, M., dan Iqbal, A. (2016). Pharmaceutical Gels: A Review. RADS-JPPS; 4(1), 40-48.

Padmasari, P.D., Astuti, K.W., dan Warditiani, N.K. (2013). Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol 70% Rimpang Bangle (Zingiber purpureum Roxb.). Jurnal Farmasi Udayana; 1-6.

Prasetyo dan Inoriah, E., (2013) Pengelolaan Budidaya Tanaman Obat – Obatan (Bahan Simplisia). Bengkulu: Badan Penerbitan Fakultas Pertanian UNIB

Rahmi, Hanifah, Ramadhan, Rizky dan Radjab, dan Naniek Setiadi. (2017). Pengaruh Konsentrasi Natrium Alginat Terhadap Gel Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis L.) sebagai Inhibitor Tirosinase. Pharmacy; 14(2), 162-172.

Ridho, Ely Ar. (2013). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Buah Lakum (Cayratia Trifolia) Dengan Metode DPPH (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil). Skripsi. Pontianak : Universitas Tanjungpura.

Risnadewi, W.N., Muliasari, H., Hamdin, C.D dan Andayani, Y. (2019). Uji Comparative Antioxidant Activity of Brucea javanica (L) Merr Seed Extract Derived from Maceration and Soxhletation Method. Proceedings of the 2nd International Conference on Bioscience, Biotechnology, and Biometrics; 1-7.

Tiwari, P., Kumar, B., Kaur, M., Kaur G. & Kaur H. (2011), Phytochemical Screening And Extraction: A Review. International Pharmaceutical Science; 1(1), 98-106.

Wasiaturrahmah, Y dan Jannah, R. (2018). Formulasi Dan Uji Sifat Fisik Gel Hand Sanitizer Dari Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum). Borneo Journal Of Pharmascientech; 2(2), 87-94.

Zulkarya, L. G dan Hastuti, E. D. (2018). Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Etanol Rumput Laut Coklat (Padina australis) dan Uji Aktivitas Antioksidan Menggunakan DPPH. Cendekia Journal of Pharmacy; 2(1), 81-91.

Zeng, Y., Deng, M., Lv, Z., and Peng, Y. (2014). Evaluasi of Antioxidant Activities of Extracts From 19 Chinese Edible Flowers. SpringerPlus; 3(315), 1-5.

Downloads

Published

2021-07-05

Issue

Section

Articles