The Effect of Various Concentrations of the Addition of Emulsifier Tween 80 and Span 80 on the Stability of Cream Formulation Ethanolic Extract of Basil Leaves (Ocimum Americanum L)

Authors

  • Fitria Wulandari Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Fauzia Ningrum Syaputri Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Nanda Raudhatil Jannah Universitas Muhammadiyah Bandung

DOI:

https://doi.org/10.31764/lf.v3i2.8257

Keywords:

Basil, Cream, Emulsifier, Span, Tween.

Abstract

ABSTRAK

This study aims to determine the effect of  the various concentration of the addition of emulsifier tween 80 and span 80 on the stability of cream preparations containing ethanolic extract of basil leaves (Ocimum americanum L) before and after the freeze-thaw cycling test. The formulation of the cream preparation uses 3 of emulsifier concentrations tween 80 and span 80 (1%, 3%, 5%). The evaluation tests carried out were organoleptic, pH, viscosity, spreadability, adhesion, centrifugal test, emulsion type, homogeneity and freeze-thaw cycling. The results of several tests for the three formulations before and after the freeze-thaw cycling test at temperatures (2-8˚C) and (15-30˚C) for 24 hours, for 3 cycles, such as pH, dispersion, adhesive, and viscosity met the requirements for cream formulation. It has pH 5-5.10, dispersion test 5.1-5.8 cm, adhesiveness test 06.05-06.65 seconds and viscosity test increased significantly with a value range of 2000-30000 cPs. Except, for the centrifugal test of formula 1 because of the separation cream phase. This study concludes that the results of statistical tests analyzed using ANOVA showed no significant difference in the addition of emulsifier tween 80 and span 80 in three variations of cream dosage concentrations before and after freeze-thaw cycling for 3 cycles.

 

Kata kunci : Kemangi; Krim; Emulgator; Span; Tween

 

ABSTRACT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi penambahan emulgator tween 80 dan span 80 terhadap stabilitas sediaan krim ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum americanum L) sebelum dan sesudah uji freeze-thaw cycling. Formulasi sediaan krim menggunakan 3 konsentrasi emulgator tween 80 dan span 80 yaitu (1%, 3%, 5%). Uji evaluasi yang dilakukan adalah uji organoleptik, pH, viskositas, daya sebar, daya lekat, uji sentrifugal, tipe emulsi, homogenitas dan freeze-thaw cycling. Hasil pengujian ketiga formulasi sebelum dan sesudah uji freeze-thaw cycling pada suhu (2-8˚C) dan (15-30˚C) selama 24 jam 3 siklus seperti pH, daya sebar, daya lekat, dan viskositas memenuhi persyaratan. Hasil untuk Uji pH 5-5,10, uji daya sebar 5,1-5,8 cm, uji daya lekat 06,05-06,65 detik dan uji viskositas yang meningkat signifikan untuk formula 1, 2 dan 3 dengan kisaran nilai 2000-30000 cPs. Kecuali, uji sentrifugal formula 1 terjadi pemisahan fase krim. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hasil uji statistik di analisis menggunkan ANOVA menunjukan tidak adanya perbedaan yang bermakna pada penambahan emulgator tween 80 dan span 80 pada tiga konsentrasi sediaan krim sebelum dan sesudah freeze-thaw cycling selama 3 siklus. 

 

Keywords : Basil; Cream; Emulsifier; Span; Tween.

 

Author Biography

Fauzia Ningrum Syaputri, Universitas Muhammadiyah Bandung


References

Ainaro, E. P., Gadri, A., & Priani, S. E. (2015). Formulasi sediaan masker Gel, Curret Pharmaceutica Sciences, 1,86–95.

Amalia, S., Wahdaningsih, S. dan Untari, E. K. (2014). Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi n-Heksan Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus Britton & Rose) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923, Trad. Med.J, 19 (2) : 89-94.

Anwar. (2012). Eksipien Dalam Sediaan Farmasi Karakterisasi dan Aplikasi.Jakarta: Dian Rakyat.

Caesaron, D., Sri, S. (2015). Pengaruh Kecepatan Putar Spindel Dalam

Pengujian Viskositas Produk Uq. Black Qhs Dengan Metode Anova (Studi Kasus Pt. Mata Pelangi Chemindo), Journal of Industrial Engineering & Management Systems, 8(1).

Chandra, B., Rezza, P., Sestry, M., Zikra, A., Ridho, A. (2019). Phytochemical Screening And Antioxidant Activities Of Kemangi Leaf (Ocimum Tenuiflorum L.) Methanol Extract Using Dpph (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazine) Method, Journal Of Pharmaceutical And Sciences (Jps), 2 (2).

Habibi, A., Arizal, R., Siti, M. (2018). Skrining Fitokimia Ekstrak n-Heksan Korteks Batang Salam (Syzygium polyanthum), Indonesian Journal of Chemical Science, 6 (2).

Husein, E., Lestari, Ab. (2019). Optimasi Formula Sediaan Krim Sunfl ower (Helianthus annuus L.) Oil, Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 17 (1): 62- 67.

Kumalasari, ML., Andiarna.F. (2020). Uji Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum basilicum L), Indonesian Journal for Health Sciences, 4(1): 39-44.

Latif , A., Sugihartini, N., Guntarti, A. (2020). Sifat Fisik Krim Tipe A/M Dengan Variasi Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Kelor Moringa Oliefera Menggunakan Emulgator Tween 80 Dan Span 80, Media Farmasi, XVI (1): 2622-0962. Makassar: Alauddin University Press.

Mardikasari1, S.A., Akib, S.A., Suryani., Sahumena, M.., Jerni, L.O. (2020). Formulasi Dan Uji Stabilitas Krim Asam Kojat Dalam Pembawa Vesikel Etosom, Majalah Farmasi dan Farmakologi. 24(2): 49-53.

Meilina, NE., Aliya, NH. (2018). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garnicia Mangostana L.)Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat. Farmaka Suplemen, 16(2).

Puspita.G., Sugihartini.N., Wahyuningsih.I. (2020). Formulasi Sediaan Krim A/M Dengan Variasi Konsentrasi Ekstrak Etanol Daging Buah Pepaya (Carica Papaya) Menggunakan Emulgator Tween 80 Dan Span 80, Media Farmasi,I.

Rimala, M. 2019 . Formulasi Sediaan Gel Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona Muricata L.) Dan Daun Kemangi (Ocimum Americanum L.) Sebagai Antibakteri Penyebab Jerawat (Propionibacterium Acne Dan Staphylococcus Aureus). Fakultas Farmasi Dan Kesehatan Institut Kesehatan Helvetia. Medan.

Rofiatul, Q., La, C., Rini, Y. (2015). Aplikasi Pra-Perlakuan Microwave Assisted Extraction (Mae) Pada Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Sanctum) Menggunakan Rotary Evaporator (Studi Pada Variasi Suhu Dan Waktu Ekstraksi). Jurnal Bioproses Komoditas Tropis,3 (1).

Sharon.N., Anam.S., Yuliet. (2013). Formulasi Krim Antioksidan Ekstrak

Etanol Bawang Hutan (Eleutherine palmifolia L Merr), Program

Studi Farmasi , Fakultas MIPA, Universitas Tadulako. Online Journal

of Natural Science, 2(3): 111-122.

Syaputri, F.N., Patricia, V.M. (2019). Pengaruh Penambahan Emulgator Tween Dan Span Terhadap Stabilitas Krim. Journal of Science, Technology and Enterpreneurship, 1(2): 2657-1668.

Vinnata, N., Salni., Sri, N. (2018). Pemberian Fraksi Daun Kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Spermatozoa Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus). Jurnal Kesehatan, 7(3).

Wardani, AK., Yuli, F., Sugandi, M. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Penyebab Jerawat Staphylococcus epidermidis Menggunakan

Warnida, H., Nurhasnawati, H. (2017). Formulasi dan Evaluasi Krim Ekstrak Bawang Tiwai (Eleutherine bulbosa). Jurnal Ilmiah Manuntung, 3(1): 72- 76.

Yuda,P., Erna, C., Winariyanthi. (2017). Krining Fitokimia Dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Tanaman Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.) Jurnal Ilmiah Medicamento,.3 (2).

Downloads

Published

2022-07-12

Issue

Section

Articles