Analisis Rhodamin B pada Liptint Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.) dengan Metode Rapid Test Kit dan Spektrofotometri UV-Vis

Authors

  • Adela Khasna Fatkhurohmat Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Lely Sulfiani Saula Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Marsah Rahmawati Utami Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.31764/lf.v3i2.9392

Keywords:

rhodamin b, lip tint, e-commerce, spektrofotometri uv-vis

Abstract

ABSTRAK

Pertumbuhan kosmetik di Indonesia semakin pesat sesuai dengan penggunaan kosmetik yang semakin meningkat, terutama dikalangan wanita. Sediaan kosmetik yang digunakan oleh kalangan wanita adalah liptint ekstrak lidah buaya (Aloe vera L.). Pembelian kosmetikpun saat ini semakin mudah karena adanya toko online atau e-commerce. Akan tetapi, kosmetik adalah produk yang cukup beresiko jika tidak dilihat dan dicoba secara langsung karena dapat mengandung zat pewarna berbahaya yaitu Rhodamin B. Rhodamin b merupakan zat warna sintesis yang digunakan untuk industri cat, tekstil dan kertas. Rhodamin B sering disalahgunakan karena warnanya lebih cerah dan harganya murah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi zat pewarna berbahaya rhodamin b didalam 8 sampel liptint yang dibeli secara online di e-commerce dan menghitung kadar rhodamin b yang terdapat didalam sampel yang positif mengandung rhodamin B. Uji kualitatif menggunakan rapid test kit rhodamin b yang terdiri dari 2 reagen yaitu reagen I dan reagen II dan uji kuantitatif mengunakan Spektrofotometri UV-Vis. Hasil dari uji kualitatif dengan menambahkan reagen test kit I dan II terjadi perubahan warna pada sampel A1, A2 dan A7 menjadi merah keunguan yang berarti positif mengandung rhodamin b. Hasil dari uji kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis didapat kadar rhodamin b pada sampel A1 yaitu sebesar 0,012 mg/g, sampel A2 sebesar 0,017 mg/g dan sampel A7 sebesar 0,019 mg/g. Dari 8 sampel yang telah diuji didapat 3 sampel positif mengandung Rhodamin B. Kadar Rhodamin B yang terdapat pada ketiga sampel tersebut tergolong sedikit, tetapi dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek toksik pada tubuh dan menyebabkan kanker.


Kata kunci : Rhodamin B; Lip tint; E-commerce; Spektrofotometri uv-vis


ABSTRACT

The growth of cosmetics in Indonesia is increasing rapidly in accordance with the increasing use of cosmetics, especially among women. Aloe vera (Aloe vera L.) extract and liptint are cosmetic preparations used by women. Purchasing cosmetics is now even easier because of online stores or e-commerce. However, cosmetics are products that are quite risky if they are not seen and tried directly because they can contain dangerous dyes, namely Rhodamine B. Rhodamine B is a synthetic dye used for the paint, textile, and paper industries. Rhodamine B is often abused because it is brighter in color and cheaper. This study aims to identify the harmful dye rhodamine B in 8 samples of liptint purchased online at e-commerce and calculate the levels of rhodamine B contained in samples that are positive for rhodamine B. A qualitative test using a rapid test kit rhodamine B consisting of 2 reagents, namely reagent I and reagent II, and a quantitative test using UV-Vis Spectrophotometry. The results of the qualitative test by adding the test kit reagents I and II showed a color change in samples A1, A2 and A7 to purplish red, which means they contain rhodamine b. The results of the quantitative test using UV-Vis spectrophotometry showed that the levels of rhodamine b in sample A1 were 0.012 mg/g, sample A2 was 0.017 mg/g, and sample A7 was 0.019 mg/g. Of the 8 samples that have been tested, 3 positive samples contain Rhodamine B. The levels of rhodamine B in the three samples are relatively low, but it can have toxic effects on the body and cause cancer in the long run.

 

Keywords : Rhodamin B; Lip tint; E-commerce; Spektrofotometri uv-vis

References

Adliani, N., & Purba, D. (2012). Formulasi Lipstik Menggunakan Zat Warna Dari Ekstrak Bunga Kecombrang ( Etlingera elatior ( Jack ) R . M . Sm .). Journal of Pharmaceutics and Pharmacology, 1(2), 87–94.

Arfina. (2012). Analisis Kandungan Rhodamin B Pada Kosmetik Perona Pipi Yang Beredar Di Pasar Tradisional Kota Makassar. Diterbitkan Di Ejournal. Skripsi; Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar.

BPOM RI. (2014). Penggunaan Rhodamin B pada Kosmetik Vol 15. No 4 Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (pp. 1–13).

Dahlia, A., & Hardiono, A. (2013). Analisis Zat Pewarna Rhodamin b pada Gula Kapas Merah yang Dijual di Kota Mataram Tahun 2013. Jurusan Ilmu Farmasi, Universitas Nahdhalatul Wathan Mataram , 1.

Hasanah, A. N. U. R., Musfiroh, I. D. A., & Saptarini, N. Y. I. M. (2014). Identifikasi Rhodamin B pada Produk Pangan dan Kosmetik yang Beredar di Bandung ( Identification of Rhodamine B in Food Products and Cosmetics Circulated in Bandung ). 12(1), 104–109.

Khamid, M. N., Christy, D., & Christy, D. (2019). Analisis Rhodamin B Pada Lipstik Yang Beredar Di Pasar Boyolali Dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis (Klt) Dan Spektrofotometri Visibel. Jurnal Ilmu Kesehatan STIKes Duta Gama Klaten, 11, 39–47.

Kementerian Perdagangan RI. (2014). Permendag 75/M-DAG/PER/10/2014 tentang Pengadaan, Distribusi dan Pengawasan Bahan Berbahaya. Jakarta: Kementerian Perdagangan RI.

Mukaromah, A. H., & Maharani, E. T. (2018). Identifikasi Zat Warna Rhodamine B pada Lipstik Berwarna Merah. Universitas Muhammadiyah Semarang, 1(1), 34–40.

Noermastuti, R. (2015). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Lipstik dengan Basis Lemak Cokelat dan Minyak Jarak. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Sebelas Maret, 1–2.

Permenkes. (1985). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 239/Men.Kes/Per/V/85 Tentang Zat Warna Tertentu Yang Dinyatakan Sebagai Bahan Berbahaya.

Purniati, N., Ratman, R., & Jura, M. (2015). Identifikasi Zat Warna Rhodamin B pada Lipstik yang Beredar di Pasar Kota Palu. Jurnal Akademika Kimia, 4(3), 155–160.

Puspita, B. (2018). Analisa Kuantitatif Kandungan Rhodamin B pada Liptint Menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Proposal Karya Tulis Ilmiah, 1–63.

Putri, W. K. A. (2009). Pemeriksaan penyalahgunaan rhodamin B sebagai pewarna pada sediaan lipstik yang beredar dipusat pasar kota Medan. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Ramesh, K., Shaji, V., & Nair, S. C. (2015). Review Article Translabial route : As a platform for systemic drug delivery. Journal of Chemical and Pharmaceutical Research, 7(5), 335–348.

Sa’ad, A. A., Fajar, D. R., & Alawiyah, T. (2019). Kandungan Rhodamin B Pada Sediaan Liptint Yang Digunakan Mahasiswi Stikes Pelamonia. Media Farmasi Poltekkes Makassar, XV(2). https://doi.org/https://doi.org/10.32382/mf.v15i2.1122

Saefullah, A., & Santoso, S. (2014). Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Online ( E- Commerce ) pada CV Selaras Batik Menggunakan Analisis Deskriptif. 1(1), 53–64.

Susanti, A.2018. “Ngeri! Ingin Cantik Ala Cewek Korea, Bibir Gadis Ini Malah Bengkak, Penyebabnya Wajib Diwaspadai!" https://jatim.tribunnews.com/2018/01/17/ngeri-ingin-cantik-ala-cewek-korea-bibir-gadis-ini-malah-bengkak-penyebabnya-wajib-diwaspadai?page=2. [diakses pada 31 desember 2021 pukul 09.30 WIB]

Yuniarto, P. F., & Maryam, N. R. (2019). Analisis Kandungan Rhodamin B Pada Lipstik Yang Beredar Di Daerah Kediri. Jurnal Farmasi Universitas Kadiri, 1(1), 47–59.

Downloads

Published

2022-07-21

Issue

Section

Articles