Uji Angka Lempeng Total (ALT) dan Angka Kapang Khamir (AKK) Sediaan Sunscreen Spray Gel Ekstrak Etanol Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmanii Ness. BI. Syn)

Authors

  • Rika Sebtiana Kristantri Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang, Jawa Tengah
  • Wulan Kartika Sari Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang, Jawa Tengah
  • Tris Harni Pebriani Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang, Jawa Tengah

DOI:

https://doi.org/10.31764/lf.v3i2.9397

Keywords:

sunscreen spray gel, total plate count, yeast mold number.

Abstract

ABSTRAK

Kulit batang kayu manis (Cinnamomum burmanii Ness. BI. Syn) memiliki kemampuan antimikroba, antifungi, antivirus, dan antioksidan. Sediaan spray gel memiliki kelebihan diantaranya lebih aman karena tingkat kontaminasi mikroorganisme lebih rendah, waktu kontak obat yang relatif lebih lama dibanding sediaan lainnya dan lebih praktis dalam penggunaannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai Angka Lempeng Total (ALT) dan Angka Kapang Khamir (AKK) dari tiap formula spray gel ekstrak etanol kulit batang kayu manis. Sampel uji yang digunakan berupa sunscreen spray gel kulit batang kayu manis. Hasil penelitian didapatkan sediaan sunscreen spray gel kulit batang kayu manis terdapat cemaran mikroba yang masih memenuhi batas persyaratan sesuai dengan Peraturan Badan POM Nomor 12 Tahun 2019 yang menyebutkan batas angka ALT dan AKK kurang dari 103 CFU/ gram.

 

Kata kunci : sunscreen spray gel; angka lempeng total; angka kapang  khamir.


ABSTRACT

Cinnamon bark (Cinnamomum burmanii Ness. BI. Syn) has antimicrobial, antifungal, antiviral and antioxidant abilities. Spray gel preparations have advantages including safer because the level of contamination of microorganisms is lower, the contact time of the drug is relatively longer than other preparations and is more practical in its use. This study was conducted to determine the values of the Total Plate Count (TPC) and Yeast Mold Number  from each gel spray formula of cinnamon bark ethanol extract. The test sample used was in the form of a cinnamon gel sunscreen spray. The results of the study obtained a preparation of sunscreen spray gel cinnamon containing microbial contamination that still meets the requirements limit in accordance with the Badan POM Regulation Number 12 of 2019 which states that the limit of ALT and AKK numbers is less than 103 CFU / gram.

 

Keywords : sunscreen spray gel; total plate count; yeast mold number.

 

Author Biography

Wulan Kartika Sari, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang, Jawa Tengah

Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang, Jawa Tengah

References

Bandara, T., Uluwaduge, I., & Jansz, E. R. (2012). Bioactivity of cinnamon with special emphasis on diabetes mellitus: A review. International Journal of Food Sciences and Nutrition, 63(3), 380–386. https://doi.org/10.3109/09637486.2011.627849

BPOM. (2019). Cemaran dalam Kosmetika. Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan, 88, 2 p. https://notifkos.pom.go.id/upload/informasi/20190923110116.pdf

Bridson, E. . (2006). The Oxoid Manual. E-Book, 9. http://www.analisisavanzados.com/modules/mod_tecdata/manuales/oxoid-manual-9th-edition.pdf

Chandurkar, P., Tripathi, N., Choudhary, A., & Murab, T. (2014). Antibacterial properties of cinnamon stick oil with special reference to Streptococcus pyogenes and Pseudomonas aeruginosa. Int.J.Curr.Microbiol.App.Sci, 3(2), 177–178. https://www.ijcmas.com/vol-3-2/P.Chandurkar, et al.pdf

Departemen Kesehatan RI, D. J. P. O. T. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. https://www.academia.edu/10368669/Parameter_Standar_Umum_Ekstrak_Tumbuhan_Obat

Indarto, I., Isnanto, T., Muyassaroh, F., & Putri, I. (2022). Efektivitas Kombinasi Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) dan Mikroalga (Haematococcus pluvialis) sebagai Krim Tabir Surya: Formulasi, Uji In Vitro, dan In Vivo. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 12(1), 11–24. https://doi.org/10.22435/jki.v0i0.5085

Puspita Anggraini. (2014). Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) Dalam Menurunkan Pertumbuhan Streptococcuc mutans Secara In Vitro. Implementation Science, 39(1), 1–24. http://eprints.ums.ac.id/31190/19/NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Rao, P. V., & Gan, S. H. (2014). Cinnamon: A multifaceted medicinal plant. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2014. https://doi.org/10.1155/2014/642942

Rusita, Y. D., & Suhendriyo, S. (2017). Uji Aktifitas Tabir Surya Dan Stabilitas Fisik Formula Gel Semprot Dari Ekstrak Temugiring (Curcuma Heyneana Val.) Dan Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum Burmanii Nees.) Dengan Kombinasi Karbopol Dan HPMC. Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 208–216. https://doi.org/10.37341/interest.v6i2.104

Shan, B., Cai, Y. Z., Brooks, J. D., & Corke, H. (2007). Antibacterial properties and major bioactive components of cinnamon stick (Cinnamomum burmannii): Activity against foodborne pathogenic bacteria. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 55(14), 5484–5490. https://doi.org/10.1021/jf070424d

Sundari, S., & Fadhliani. (2019). Uji Angka Lempeng Total ( ALT ) pada Sediaan Kosmetik Lotion X di BBPOM Medan. Jurnal Biologica Samudra, 1(1), 25–28. https://ejurnalunsam.id/index.php/jbs/article/view/1524/1251

Downloads

Published

2022-07-21

Issue

Section

Articles