Uji Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Daun Katuk (Breynia androgyna (L.)) pada Mencit Putih dengan Metode Transit Intestinal

Authors

  • Nitya Nurul Fadilah Universitas Perjuangan
  • Gina Septiani Agustien
  • Lina Rahmawati Rizkuloh

DOI:

https://doi.org/10.31764/lf.v3i2.9791

Keywords:

Diarrhea, Katuk Leaves, Intestinal Transit, Tannins

Abstract

ABSTRAK

Diare merupakan suatu masalah gangguan pada saluran pencernaan yang ditandai dengan pengeluaran feses cair berulang kali atau lebih dari 3 (tiga) kali sehari atau diare adalah frekuensi terjadinya defekasi lebih sering dari keadaan normal. Tanaman katuk mengandung senyawa-senyawa kimia meliputi flavonoid, saponin dan tanin. Tanin merupakan salah satu zat yang berkhasiat sebagai adstringensia sehingga diduga mampu memberikan efek antidiare.Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat aktivitas antidiare dari tanaman katuk (Breynia androgyna).   Metode yang digunakan untuk menguji efek antidiare ekstrak etanol daun katuk yakni menggunakan metode transit intestinal. Dosis yang digunakan berturut-turut adalah (dosis I) 40 mg (dosis II) 80 mg dan (dosis III) 160 mg/20g BB. Berdasarkan hasil yang didapatkan pada uji aktivitas antidiare ekstrak etanol daun katuk dapat diketahui bahwa ekstrak daun katuk memiliki efek sebagai antidiare yang ditunjukkan dengan nilai rasio transit intestinal terbaik sebesar 0.39 pada dosis III sebesar 160mg/20gBB dan secara statistik siginifikan (p<0.05)   terhadap kontrol negatif. 


Kata kunci : Diare; Daun Katuk; Transit Intestinal; Tanin.


ABSTRACT

Diarrhea is a problem in the digestive tract, which is characterized by repeated discharge of liquid stools or more than 3 (three) times a day or diarrhea is the frequency of defecation more often than normal. Katuk plant contains chemical compounds including flavonoids, saponins and tannins. Tannins are one of the substances that are efficacious as an adstringensia so that they are thought to have an antidiarrheal effect. The purpose of this study was to see the antidiarrheal activity of the katuk (Breynia androgyna) plant. The method used to test the antidiarrheal effect of the ethanolic extract of katuk leaves is using the intestinal transit method. The doses used were (dose I) 40 mg (dose II) 80 mg and (dose III) 160 mg/20g BW. Based on the results obtained in the antidiarrheal activity test of the ethanol extract of katuk leaves, it can be seen that the katuk leaf extract has an antidiarrheal effect as indicated by the best intestinal transit ratio value of 0.39 at dose III of 160mg/20gBW and statistically significant (p<0.05) against the control negative.

 

Keywords : Diarrhea; Katuk Leaves; Intestinal Transit; Tannins

Author Biography

Nitya Nurul Fadilah, Universitas Perjuangan

Departemen Farmakologi Program Studi Farmasi Universitas Perjuangan Tasikmalaya

References

Agustini, F., & Danefi, T. (2021). Sosialisasi Buku Kia Versi 2020 Bagi Kader di Desa Cikunir Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2021. Jurnal Pelayanan Dan Pengabdian Masyarakat (Pamas), 5(2). https://doi.org/10.52643/pamas.v5i2.1686

Ambari, Y. (2019). UJI AKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Eugenia polyantha Wight) PADA MENCIT PUTIH (Mus musculus) JANTAN GALUR BALB-C. Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika, 1(1). https://doi.org/10.36932/j-pham.v1i1.5

B, M. (2019). SKRINING FITOKIMIA SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI EKSTRAK ETANOL BUAH DELIMA (Punica granatum L.) DENGAN METODE UJI WARNA. Media Farmasi, 13(2). https://doi.org/10.32382/mf.v13i2.880

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Laporan Nasional 2013. https://doi.org/1 Desember 2013

Depiana Gultom, E., Rambe, R., Paramitha, R., Sylvia, O., & Ginting, B. (2021). UJI AKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL DAUN CIPLUKAN (Physallis minima L.) TERHADAP MENICT JANTAN (Mus musculus) (Vol. 1, Issue 1).

Fikri, F., & Purnama, M. T. E. (2020). Pharmacology and phytochemistry overview on sauropus androgynous. Systematic Reviews in Pharmacy, 11(6), 124–128. https://doi.org/10.31838/srp.2020.6.20

Hikmawanti, N. P. E., Fatmawati, S., Arifin, Z., & . V. (2021). Pengaruh Variasi Metode Ekstraksi Terhadap Perolehan Senyawa Antioksidan Pada Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr). Jurnal Farmasi Udayana. https://doi.org/10.24843/jfu.2021.v10.i01.p01

Istawa, R. A., Fajri, R., & Arifin, D. Z. (2019). DAYA TERIMA, KADAR PROTEIN, KADAR LIPID DAN JUMLAH MIKROBA PADA KEFIR SUSU SAPI DAN KEFIR SUSU KAMBING SEBAGAI ALTERNATIF MINUMAN PROBIOTIK. Journal of Holistic and Health Sciences, 2(2). https://doi.org/10.51873/jhhs.v2i2.27

Juwono, W. P., Kurniawan, Y. D., & Supriyana, N. (2017). Teknologi Pembuatan Obat Herbal dan Paking Sachet Bagi Kelompok Dasa Wisma Pengelola Apotik Hidup di Desa Klampok, Kec. Purworejo Klampok, Kab. Banjarnegara. Publikasi Hasil-Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 9(2).

Khoirani, N. (2013). Karakteristik Simplisia dan Standarisasi Ekstrak Etanol Herba Kemangi (Ocimum americanum L.). Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan. In Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan. UIN Syarief Hidyatullah, Jakarta. (Issue September).

Kiswandono, A. A., Rilyanti, M., Sumiharni, S., Siswanto, H., Wardani, Y. K., & Munaris, M. (2021). Pendampingan Pembuatan Handsoap di Desa Kedaton 1 Kecamatan Batanghari Nuban. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN, 2(1). https://doi.org/10.23960/jpkmt.v2i1.13

Lina, R. N., & Astutik, M. D. (2020). Efek antidiare ekstrak etanol umbi rumput teki ( cyperus rotundus l .) Terhadap mencit putih. Jurnal Ilmu Farmasi Dan Farmasi Klinik (JIFKK), 17(1).

Nurhalimah, H., Wijayanti, N., & Widyaningsih, T. D. (2015). Efek antidiare ekstrak daun beluntas (Pluchea indica L.) terhadap mencit jantan yang diinduksi bakteri Salmonella thypimurium. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 3(3).

P.Ramadheni, H.Mukhtar, D. P. (2018). Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Eschericia coli dengan metode difusi agar test. Energies, 6(1).

Prawati, D. D. (2019). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DIARE DI TAMBAK SARI, KOTA SURABAYA. Jurnal PROMKES, 7(1). https://doi.org/10.20473/jpk.v7.i1.2019.34-45

Purwati, P., & Rastuti, U. (2009). SKRINING SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETILASETAT DAUN WEDUSAN (Eupatorium odoratum). Molekul, 4(2). https://doi.org/10.20884/1.jm.2009.4.2.67

Salmanov, A., Vozianov, S., Kryzhevsky, V., Litus, O., Drozdova, A., & Vlasenko, I. (2019). Prevalence of healthcare-associated infections and antimicrobial resistance in acute care hospitals in Kyiv, Ukraine. Journal of Hospital Infection, 102(4). https://doi.org/10.1016/j.jhin.2019.03.008

Sari, F., Hesturini, R. J., & Azhar, F. R. U. A. (2019). Efektifitas Ekstrak Daun Manggis (Garcinia mangostana L.) sebagai Antidiare yang Diujikan secara In Vivo pada Mencit Putih Jantan. Prosiding Seminar Nasional Farmasi.

Sentat, T., & Permatasari, R. (2017). UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA PUNGGUNG MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus). Jurnal Ilmiah Manuntung, 1(2). https://doi.org/10.51352/jim.v1i2.20

Setiyono, A. (2019). Faktor risiko kejadian diare pada masyarakat Kota Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 15(2).

Simanjuntak, P., Susanto, E., & Sulastri, L. (2019). Pengaruh Metode Ekstraksi Cara Maserasi dan Infusa Daun Mangrove, Daun Kejibeling dan Batang Ketuk serta Kombinasinya terhadap Uji Bakteri Eschericia coli dan Stphylococcus aureus. Prosiding Seminar Kimia, 1(6).

Suherman, L. P., Hermanto, F., & Pramukti, M. L. (2013). EFEK ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL DAUN MINDI (Melia azedarach Linn) PADA MENCIT SWISS WEBSTER JANTAN. Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi, 1(1). https://doi.org/10.26874/kjif.v1i1.24

Sukmawati1, I. K., Elin Yulinah Sukandar, & Kurniati, N. F. (2017). AKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL DAUN SUJI (Dracaena angustifolia Roxb) ANTIDIARRHEAL ACTIVITIES OF ETANOL EXTRACT SUJI LEAF (Dracaena angustifolia Roxb). PHARMACY, 14(02).

Suliska, N., E, T. D., & Herlinda, H. (2019). Efek Antidiare Infusa Daun Senggani (Melastoma malabathricum L.) Pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster Yang Di Induksi Oleum ricini. JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA, 17(2). https://doi.org/10.35814/jifi.v17i2.733

Susanti, N. M. P., Budiman, I. N. ., & Warditiani, N. K. (2015). Skrining Fitokimia Ektrak Etanol 90 % Daun Katuk ( Sauropus androgynus ( L .) Merr .). Repository Universitas Udayana.

Tolistiawaty, I., Widjaja, J., & Sumolang, P. P. F. (2014). di Instalasi Hewan Coba Health Portrait of Mus musculus in Laboratory Condition. Jurnal Vektor Penyakit, 8(1).

Wahid, A. R., & Safwan, S. (2020). Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder Terhadap Ekstrak Tanaman Ranting Patah Tulang (Euphorbia tirucalli L.). Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 1(1). https://doi.org/10.31764/lf.v1i1.1208

Downloads

Published

2022-08-15

Issue

Section

Articles