Analisis Peluang dan Sumber Kekayaan dari Pembangunan di Nusa Tenggara Barat

Authors

  • Nia Sahatul Mukarromah Program Studi Pendidikan Pancasia dan Kewarganegaran, Muhammadiyah University of Mataram
  • Wanda Manulang Pendidikan Guru Dan Sekolah Dasar, FKIP, Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Maemunah Maemunah Program Studi Pendidikan Pancasia dan Kewarganegaran, Muhammadiyah University of Mataram
  • Deviana Mayasari Program Studi Pendidikan Pancasia dan Kewarganegaran, Muhammadiyah University of Mataram
  • Hafsah Hafsah Program Studi Pendidikan Pancasia dan Kewarganegaran, Muhammadiyah University of Mataram
  • Abdul Sakban Program Studi Pendidikan Pancasia dan Kewarganegaran, Muhammadiyah University of Mataram

Keywords:

Opportunities sources of wealth, Development Nusa Tenggara Barat (NTB), Quantitative research method.

Abstract

Abstract: The aim of this research is to analyze the opportunities and sources of wealth that can be generated from development in West Nusa Tenggara (NTB) using a quantitative research method. NTB is a province located in eastern Indonesia and has significant potential for economic development and natural resources. The quantitative research method is employed in this study, utilizing secondary data from various official sources such as the Central Statistics Agency (BPS), relevant institutions, and regional economic data. These data are then analyzed statistically to identify potential sectors that can be sources of wealth for NTB and evaluate the existing opportunities within these sectors. The analysis reveals that the tourism, agriculture, and renewable energy sectors are the key areas with substantial potential for generating wealth in NTB. Statistical data on tourism indicates an increase in the number of tourist visits and tourism revenue over recent years. The province boasts remarkable natural beauty, including exotic beaches, breathtaking mountains, and a rich cultural heritage. Therefore, improving tourism infrastructure and implementing effective promotion strategies can enhance NTB's appeal to both domestic and international tourists. In the agricultural sector, regional economic data indicates that NTB has significant agricultural potential with fertile land and favorable climatic conditions. By leveraging modern agricultural technology, developing superior agricultural commodities, and improving market access, the province can increase agricultural production and add value to this sector. Furthermore, the renewable energy sector offers significant opportunities for NTB, particularly in wind, solar, and biomass energy development. Statistical data demonstrates an upward trend in investments in renewable energy infrastructure across Indonesia. By increasing investments in renewable energy infrastructure and providing incentives to investors, NTB can harness its natural resources to generate clean energy and contribute to greenhouse gas emissions reduction. This research highlights the substantial opportunities for wealth generation in NTB through the tourism, agriculture, and renewable energy sectors. However, optimizing these potentials requires supportive government policies, collaboration with the private sector, sustainable resource management, and improvements in human resource quality. Through these actions, development in NTB can yield better outcomes, significant economic benefits, and an improved well-being for the local communities.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang dan sumber kekayaan yang dapat dihasilkan dari pembangunan di Nusa Tenggara Barat (NTB) menggunakan metode penelitian kuantitatif. NTB adalah provinsi yang terletak di bagian timur Indonesia dan memiliki potensi besar dalam pembangunan ekonomi dan sumber daya alam. Metode penelitian kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan pengumpulan data sekunder dari berbagai sumber resmi, seperti BPS (Badan Pusat Statistik), instansi terkait, dan data ekonomi regional. Data-data ini kemudian dianalisis secara statistik untuk mengidentifikasi sektor-sektor potensial yang dapat menjadi sumber kekayaan bagi NTB dan mengevaluasi peluang yang ada dalam sektor-sektor tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa sektor pariwisata, pertanian, dan energi terbarukan merupakan sektor-sektor yang memiliki potensi besar dalam menghasilkan kekayaan di NTB. Dalam sektor pariwisata, data statistik menunjukkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dan pendapatan pariwisata selama beberapa tahun terakhir. Provinsi ini memiliki keindahan alam yang luar biasa, termasuk pantai-pantai eksotis, gunung-gunung yang menakjubkan, dan budaya yang kaya. Oleh karenaitu, pengembangan infrastruktur pariwisata yang lebih baik dan promosi yang efektif dapat meningkatkan dayatarik NTB bagiwisatawan domestik maupun mancanegara. Dalam sektor pertanian, data ekonomi regional menunjukkan bahwa NTB memiliki potensi pertanian yang besar dengan lahan yang subur dan kondisi iklim yang mendukung. Dengan menggunakan teknologi pertanian modern, pengembangan komoditas pertanian unggul, dan peningkatan akses pasar, provinsi ini dapat meningkatkan produksi pertanian dan nilai tambah di sektor ini. Selanjutnya, sektor energi terbarukan menawarkan peluang besar bagi NTB dengan potensi pengembangan energi angin, surya, dan biomassa. Data statistik menunjukkan peningkatan investasi dalam infrastruktur energi terbarukan di Indonesia secara keseluruhan. Dengan meningkatkan investasi dalam infrastruktur energi terbarukan dan memberikan insentif kepada investor, NTB dapat memanfaatkan sumber daya alamnya untuk menghasilkan energi bersih dan berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca. Penelitian ini menunjukkan bahwa NTB memiliki peluang yang besar dalam menghasilkan kekayaan melalui sektor pariwisata, pertanian, dan energi terbarukan. Namun, untuk mengoptimalkan potensiini, diperlukan kebijakan pemerintah yang mendukung, kerjasama dengan sektor swasta, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan peningkatan kualitas sumber dayamanusia. Dengan tindakan ini, pembangunan di NTB dapat mencapai hasil yang lebih baik dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

References

Ahmad, A. U., & Shahbaz, M. (2014). Impact of Microfinance on Poverty Alleviation in Pakistan. Procedia Economics and Finance, 23, 582-590.

Ahmed, H. (2013). The Role of Islamic Microfinance in Poverty Alleviation: The Case of Bangladesh. Journal of Islamic Economics, Banking, and Finance, 9(4), 43-59.

Anderson, E. W., Fornell, C., & Rust, R. T. (2010). Customer satisfaction, productivity, and profitability: Differences between goods and services. Marketing science, 20(3), 271-293.

BPS - Badan Pusat Statistik. (2021). Provinsi Nusa Tenggara Barat dalamangka 2020. BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat. (2019). Profil Pariwisata Nusa Tenggara Barat. Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Fajriana, F., Effendy, L., & Suryantara, A. B. (2022). Analisis Kinerja Pemungutan Pajak Daerah Kota Dan Kabupaten Di Nusa Tenggara Barat. JurnalAplikasiPerpajakan, 3(1). https://doi.org/10.29303/jap.v3i1.24

Firmansyah, M., &Ekonomi dan Bisnis, F. (2021). Pengembangan Industri Maritim di Nusa Tenggara Barat (NTB): Peluang dan Tantangan. 4(1).

Fitzpatrick, J. L., Willis, M., &Lusseau, D. (2012). Emerging issues in marine mammal tourism. In Marine mammal ecology and conservation (pp. 405-429). Oxford University Press.

Gadjah Mada University. (2016). Potensi dan tantangan pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Gadjah Mada University Press.

Germidis, D. (2018). Challenges Faced by Islamic Microfinance Institutions (IMFIs) and How to Overcome Them: The Case of Malaysia. Journal of Islamic Monetary Economics and Finance, 4(2), 275-308.

Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2014). Multivariate data analysis (7th ed.). Pearson.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (2020). Rencana strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatiftahun 2020-2024. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Kotler, P., Bowen, J. T., & Makens, J. C. (2014). Marketing for hospitality and tourism (6th ed.). Pearson.

Kusumaningrum, R. D., & Yusuf, M. (2018). Pengaruh Pembiayaan Murabahah dan Mudharabah terhadap Peningkatan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) pada BMT Bina Ummah Surakarta. Journal of Islamic Economics and Business Studies, 2(1), 33-52.

Mubin, I., EkaMayasari, D. S., &Artikel, R. (2020). Perbandingan Sistem Sosial Budaya Indonesia Dari Masyarakat Majemuk Ke Masyarakat Multikultural Info Artikel Abstrak. 5(2), 136–145. https://doi.org/10.31764/historis.vXiY.3424

NTB dalamangka 2021. (2021). BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pancasila, P., Zulkarnaen, N., &Artikel, R. (2018). Civicus | Fkip Ummat Kewenangan Kepala Desa Dalam Mengangkat Dan Memberhentikan Perangkat Desa Di Tinjau Dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa Info Artikel Abstrak.

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. (2018). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2018-2023. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Rumiati, A. T., Gunawan, J., &Trisunarno, D. L. (2021). Proses Partisipatif dalam Pemetaan Desa untuk Pembangunan Berkelanjutan di Kawasan SekawanSejati Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. In Jurnal Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat-DRPM ITS (Vol. 5, Issue 2).

Sakban, A., Resmini, W., Pancasila, P., Kewarganegaraan, D., &Keguruan, F. (n.d.). Prosiding Seminar Nasional Kearifan Lokal (Sasambo) sebagai Pedoman Hidup Masyarakat Multikultural dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 di Indonesia.

Sarker, M. A. A. (2014). Factors Affecting the Performance of Islamic Microfinance Institutions in Bangladesh. Journal of Islamic Economics, Banking and Finance, 10(3), 61-72.

Setiawan, M. I., &Dewi, R. K. (2017). Pembiayaan Murabahah dan Mudharabah pada BMT Syariah di Jawa Tengah: Studi Perbandingan Hasil Usaha Masyarakat. Al-Iqtishad: Journal of Islamic Economics, 9(1), 59-72.

Tulipa, D., Rahmawati, V., Rachmawati, D., &Srianta, I. (2022). Pembentukan Komunitas Usaha Pengolahan Hasil Laut Dan Hasil Bumi Masyarakat Manggarai Barat-Nusa Tenggara Timur (Vol. 4, Issue 1).

Wahidin, W., Irwan, M., Firmansyah, M., &Astuti, E. (2021). Penyuluhan Rencana Pembangunan Desa Di Desa Kuranji Dalang Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat Propinsi Nusa Tenggara Barat. JurnalAbdimasIndependen,2(2),219–228. https://doi.org/10.29303/independen.v2i2.62

Zaman, K. (2012). Challenges and Opportunities for Islamic Microfinance Institutions. In Islamic Microfinance: An Instrument for Poverty Alleviation (pp. 23-39). Islamic Research and Training Institute.

Published

2023-07-29

Issue

Section

Articles