Penggunaan Pupuk Hijau (Crotalaria juncea L.) Untuk Meningkatkan Kadar Nitrogen Tanah Pada Tanaman Jagung

Authors

  • Mulyati Mulyati Universitas Mataram
  • Nur Sya’ban Universitas Mataram

Abstract

Abstract: Crotalaria juncea L. plant is one of the forage fertilizer plants that are able to improve the quality of the soils, including physical, chemical and biological properties. This research aims to find out the biophysical qualities of land that are obstacles to corn growth and production, and to improve it through the utilization of the green fertilizer plant Crotalaria juncea L. The research method used in this study is an experimental method in the field. The design used is a Randomized Block Design which arranged by factorial, consisting of two factors, namely the age of green fertilizer plants and the dose of urea fertilizer, with eight combinations of treatments. The experimental data was analyzed with a 5% analysis variance, and for different treatments were tested further with honestly significant different at the same level. The results showed that the characteristics of the soil used were classified as sand textured with a high sand content of 79.34%, organic carbon content of 0.86% and total nitrogen of 0.078% which was classified as very low. The use of green fertilizer Crotalaria juncea L. was able to improve the quality of the soil by increasing the organic carbon content to 1.86% and the total nitrogen content of the soil increased to 0.28%. The age treatment of the cultivation of green fertilizer plants and the best amount of urea fertilizer for the increase in total nitrogen and corn production is obtained at the time of planting green fertilizer plants aged 35 days after planting and the amount of urea fertilizer as much as 200 kg ha-1.
Abstrak: Tanaman Crotalaria juncea L. merupakan salah satu tanaman pupuk hijaun yang mampu memperbaiki kualitas tanah-tanah, baik terhadap sifat fisik, kimia maupun biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas biofisik lahan yang menjadi kendala bagi pertumbuhan dan produksi jagung, dan upaya untuk memperbaikinya melalui pemanfaatan tanaman pupuk hijau Crotalaria juncea L. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan percobaan lapang. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok yang ditata secara faktorial, terdiri atas dua faktor yaitu umur tanaman pupuk hijau dan takaran pupuk urea, dengan delapan kombinasi perlakuan. Data hasil percobaan dianalisis dengan analisis sidik ragam pada taraf nyata 5%, dan untuk perlakuan yang berbeda nyata dilakukan uji lanjut dengan uji beda nyata jujur pada taraf nyata yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik lahan yang digunakan untuk percobaan penanaman jagung tergolong bertekstur pasir dengan kandungan pasir yang tinggi yaitu 79.34% sehingga kemampuan menahan air menjadi rendah, kadar karbon organik 0.86% dan nitrogen total 0.078% yang tergolong sangat rendah. Pemanfaatan pupuk hijau Crotalaria juncea L. ternyata dapat memperbaiki kualitas lahan dengan meningkatkan kadar karbon organik menjadi 1.86% dan kadar nitrogen total tanah menjadi 0.28%. Pembenaman tanaman pupuk hijau pada umur 35 hari setelah tanam dan takaran pupuk urea sebanyak 200 kg ha-1 memberikan hasil terbaik bagi peningkatan nitrogen total dan produksi jagung.

References

Adiningsih, S.J., Rochayati, S., Setyorini, D. dan Sudiadi, M. 1993. Efisiensi Penggunaan Pupuk pada Lahan Sawah. Dalam Risalah Seminar Hasil Penelitian Tanah dan Agroklimat. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Departemen Pertanian Bogor. Bogor.

Altieri,M.A. 1995. Agroecology, The Science of Sustainable Agriculture. The Second Edition. IT Publication.

Anita, K. N., Guritno, B., Sumarni, T. 2016. Pengaruh pupuk hijau Crotalaria mucronata dan C juncea pada pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L. Merill). Jurnal Produksi Tanaman. V0l.4. No.8. ISSN : 2527-8452

Bayorbor et al., 2006. Evaluation of Some Herbaceous Legumes for Use as Green Manure Crops in the Rainfed Rice Based Cropping System in Northen Ghana.

BPS, 2011. Produksi Jagung, Padi dan Kedelai (Angka Ramalan II). www.bps.go.id.

Chee, Y.K. and Chen, C.P. 1992. Crotalaria juncea L. In : ‘T Mannetje, L. & Jones, R.M. (Editors) : Plant Resources of South-East Asia No.4 Forages. Pudoc-DLO, Wageningen, the Netherlands. Pp. 98 – 100.

Departemen Pertanian, 2002. Agribisnis Jagung, Informasi dan Peluang. Feestival Jagung Pangan Pokok Altermatif. 7 April 2002. Departemen Pertanian. Jakarta.

Daimon, H. And S. Kotoura, 2006. Incorporation of Crotalaria sp grown at a high seeding rate. Journal of Agronomy and Crop Science. Vol. 185 (2), 137-144.

Edmilson, J.A. Rossetto, T.M. and Luciano, G.T. 2003.Nitrogen -15 Labeling of Crotalria juncea Green Manure. Scientia Agricola. Vol. 60 No. 1. pp. 181 184.

Goenadi, D.H. 2006. Pupuk dan Teknologi Pemupukan Berbasis Hayati. Dari Cawan Petri ke Lahan Petani. Yayasan John Hi-Tech. Idetama. Jakarta.

Hairiah, K. Widianto dan Sunaryo. 2002. Sistem Agroforestry di Indonesia. Dalam WaNulCas, Model simulasi untuk sistem agroforestri International Centre For Reseachin Agroforestry. ICRAF. Southeast Asia Indonesia.

Handayanto, E. 2005. Diversitas Tumbuhan Lokal Sebagai Modal Pertanian Sehat di Lahan Kering. Seminar Nasional dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Ilmu Tanah Se-Indonesia dan Siswa Se-NTB. Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Mataram, 3-7 Februari 2005.

Ifan, P.H., Mahfudz dan Syamsuddin, L. 2015. Pengaruh pupuk ijau Tithonia diversifolia terhadap perumbuhan dan hasil tanaman jagung. E-j. Agroteknis 3 (4) : 475 -481. Agustus 2015. ISSN : 2338-3011.

Kasrino, F. 2002. Perkembangan Produksi dan Konsumsi Jagung Dunia Selama Empat Dekade Lalu dan Implikasinya Bagi Indonesia. Kumpulan Diskusi Agribisnis Jagung. Badan Litbang Pertanian. Jakarta.

Marschner, H. 2002. Mineral Nutrition of Higher Plants. Academic Press. Inc. Harcourt Brace Jovanovich Publisher. London.

Meelu, O.P., 1994. Green Manuring For Soil Productivity Improvement. Food and Agriculture Organization of The United Nation. Rome.

Magdalena, F., Sudiarso dan Sumarni, T. 2013. Penggunaan Pupuk Kandang dan Pupuk Hijau Crotalaria juncea L. Untuk Mengurangi Penggunaan Pupuk Anorganik pada Tanaman Jagung (zea mays L.). Jurnal Produksi Tanaman Vol.1 No.2. 61-71h. ISSN: 2338-3976.

Mulyati, 2005. Peranan Crotalaria juncea L. Sebagai Pupuk Alternatif Menuju Sistem pertanian Yang Berkelanjutan. Makalah Disajikan pada Lokakarya “ Penggunaan Crotalaria Untuk Mempertahankan Dan Meningkatkan Produktivitas Tanah Pada Sistem Tanam Padi-Tembakau “ Tanggal 27 Agustus 2005. Fakultas Pertanian. Mataram.

Mulyati, dan Lolita, E.S. 2006. Buku Ajar : Pupuk dan Pemupukan. Mataram University Press. Mataram.

Mulyati, L. Irasakti and I. N. Kantun, 2009. Peran Crotalaria juncea L sebagai sumber unsur hara N pada pertanaman padi beras merah. Prosiding seminar Nasional. Mataram.

Nugroho, Y.A., Sugito,Y. Agustina,L. dan Soemarno, 2013. Kajian Penambahan Dosis Beberapa Pupuk Hijau dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Selada (Lactuca sativa L.). J.Exp.Life Sci.Vol.3 No. 2. 45-53 p. ISSN. 2087-2852.

Paul, E.A. and Clark, F.E. 1989. Soil Biology and Biochemistry. Academic Press. Inc. Harcourt Brace Jovanovich Publisher. San Diego.

Power, J.F. 1990. Fertility management and nutrient cycling. Advances in Soil Science. Vol. 13 : 131- 149.

Purwono dan Hartono, R., 2007. Bertanam Jagung Unggul. Seri Agribisnis. Penerbit Swadaya. Jakarta.

Rosita, G. Dan Sumanto. 2009. Peluang Peningkatan Produktivitas Jagung Dengan Introduksi Varietas Sukmaraga di Lahan Kering Masam Kalimantan Selatan. Prosiding Seminar Nasional Serealia.

Rotar, P.P. and Joy, R.J. 1992. “Tropic Sun†Sun Hemp. Crotalaria juncea L. Hawaii Institute of Trpical Agriculture and Human Resources. In Cover Green Manure Crops. University of Hawaii at Manoa, Honolulu,Hawaii.

Sugeng, H.R., 2001. Bercocok Tanam Palawija. C.V. Aneka Ilmu. Semarang.

Suwardji, Mulyati, Sutriono dan P. Silawibawa. 2018. Skenario rotasi tanaman yang dapat meningkatkan produktivitas tanah pada sistem pertanian intensif berbasis padi dan tembakau di Pulau Lombok. UPT Universitas Mataram.

Downloads

Published

2021-09-30

Issue

Section

Articles