ANALISIS SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT HUNTAP (HUNIAN TETAP) TONDO PASCA RELOKASI BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI PALU 2018

Authors

  • Haslita Rahmawati Hasan Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako
  • Nurin Rochayati Program Studi Pendidikan Geografi UMMAT
  • Riska R Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako
  • Muhamad Mukhlis Sudrajad Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako
  • Moh. Rezky Rajab Anugrah Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.31764/geography.v10i2.10883

Keywords:

Social Economy, Disaster Relocation, Huntap

Abstract

Abstrak: Bencana alam merupakan faktor yang dapat membawa dampak buruk bagi kehidupan manusia. Saat terjadinya bencana alam pasti akan membawa efek trauma dan merusak fasilitas yaitu rumah masyarakat yang terdampak bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat sosial ekonomi masyarakat pasca relokasi bencana gempa bumi dan tsunami palu tahun 2018. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan instrument pertanyaan kepada masyarakat yang berada dan menetap di hunian tetap Tondo. Hasil penelitian menunjukan adanya perubahan sosial dan ekonomi masyarakat pasca relokasi bencana gempa bumi dan mulai berbenah serta mulai menghilangkan rasa trauma dari efek bencana alam pada tahun 2018 lalu. Masyarakat mulai bisa beradaptasi dengan kondisi sosial yang baru dengan hidup berdampingan yang sebelumnya mereka hidup di hunian sementara yang kemudian berpindah di hunian tetap Tondo. Perubahan kondisi pasca relokasi ke hunian tetap, membawa perubahan sosial ekonomi. Peningkatan itu melihat dari interaksi masyarakat sekitar dan dalam pengembangan wilayah baru tersebut. Selain itu juga, beberapa masyarakat membuka usaha baru dalam penyediaan barang dan jasa agar bisa mempermudah pada kehidupan masyarakat hunian tetap Tondo.

 

Abstract: Natural disasters are factors that can have a negative impact on human life. When a natural disaster occurs, it will definitely bring trauma and damage facilities, namely the homes of people affected by natural disasters such as earthquakes, tsunamis, floods and others. The purpose of this study was to determine the socio-economic level of the community after the relocation of the Palu earthquake and tsunami disaster in 2018. The method used in this study was descriptive qualitative with a question instrument for the people who live and live in the permanent residences of Tondo. The results of the study showed that there were social and economic changes in the community after the earthquake disaster relocation and began to clean up and began to relieve the trauma from the effects of natural disasters in 2018. People began to be able to adapt to new social conditions by living side by side, where they previously lived in temporary housing which then moved to the permanent residence of Tondo. Changes in conditions after relocation to permanent housing, brought socio-economic changes. The increase is seen from the interaction of the surrounding community and in the development of the new area. In addition, several communities have opened new businesses in the provision of goods and services in order to make life easier for the people of Tondo's permanent residences.

 

References

Ariyani, N. I., & Nurcahyono, O. (2018). Digitalisasi Pasar Tradisional: Perspektif Teori Perubahan Sosial. Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1), 1–12. https://doi.org/10.20961/jas.v3i1.17442

BMKG, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofosika, [Online]. Tersedia: https://www.bmkg.go.id/press-release/?lang=ID&p=gempabumi-tektonik-m7-7-kabupaten-donggala-sulawesi-tengah-pada-hari-jumat-28-september-2018-berpotensi-tsunami&tag=press-release. [Diakses 13 September 2022].

Christanto, Joko. 2011. Gempa Bumi, Kerusakan Lingkungan, Kebijakan dan Strategi Pengelolaan. Yogyakarta : Liberty Yogyakarta

Fahlia, F., Irawan, E., & Tasmin, R. (2019). Analisis Dampak Perubahan Perilaku Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Mapin Rea Pasca Bencana Gempa Bumi. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Indonesia, 4(1), 51–55. https://doi.org/10.37673/jebi.v4i1.362

Gerungan, : Wulan Mahardhika. (2020). Penanggulangan Bencana Pada Tahap Pascabencana Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana. Lex Et Societatis, 7(9), 79–87.

Hartono, D., Khoirudin Apriyadi, R., Winugroho, T., Aprilyanto, A., Hadi Sumantri, S., Wilopo, W., & Surya Islami, H. (2021). Analisis Sejarah, Dampak, Dan Penanggulangan Bencana Gempa Bumi Pada Saat Pandemi Covid-19 Di Sulawesi Barat. PENDIPA Journal of Science Education, 5(2), 218–224. https://doi.org/10.33369/pendipa.5.2.218-224

Lorentius, G. (2017). Perubahan Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat. Jurnal Kateketik Dan Pastoral, 2(Vol 2 No 2 (2017)), 53–67.

Muttalib, A., & Mashur, M. (2019). Analisis Dampak Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Bencana Gempa Bumi Di Kabupaten Lombok Utara (Klu). Jurnal Ilmiah Mandala Education, 5(2), 84. https://doi.org/10.36312/jime.v5i2.785

Pemerintah Indonesia. (2007). Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Jakarta.

Pramono, R. (2016). Perspektif Sosiologis Dalam Penaggulangan Bencana. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 18(1), 81–96. http://jmb.lipi.go.id/index.php/jmb/article/view/342

Samad, A., Erdiansyah, E., & Wulandari, R. (2020). Evaluasi Kebijakan Pemerintah Pasca Bencana (Studi Kasus Bencana di Sulawesi Tengah). Publik (Jurnal Ilmu Administrasi), 9(1), 15. https://doi.org/10.31314/pjia.9.1.15-24.2020

Setiawan, A., & Pratitis, N. T. (2016). Religiusitas, Dukungan Sosial dan Resiliensi Korban Lumpur Lapindo Sidoarjo. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 4(02). https://doi.org/10.30996/persona.v4i02.555

Syafin Soulisa, M. (2019). Perubahan Sosial Masyarakat Negeri Hena Lima Pasca Bencana Banjir Wae Ela Di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah: Jurnal Pemikiran Islam dan Ilmu Sosial, 12(1): 57-70.

Syifa, M., Kadavi, P. R,. & Lee, C. W. (2019). An Artifical Intelligence Application For Post-Earthquake Damage Mapping In Palu, Central Sulawesi, Indonesia. Sensors, 19(3). 542.

Ulfa, M. (2018). Persepsi Masyarakat Nelayan Dalam Menghadapi Perubahan Iklim (Ditinjau Dalam Aspek Sosial Ekonomi). Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktik dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Tahun 23, 1: 41-49.

UNISDR. 2004. Living with risk: A Global Review of Disaster Reduction Initiative, Inter-Agency Secretariat of the International Strategy for Disaster Reduction (UNISDR).

Yusuf, M., & Agustang, A. (2020). Dinamika Perubahan Sosial Ekonomi Pada Masyarakat Kindang Kabupaten Bulukumba. Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian Dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan, 7(2), 31. https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v0i2.14137

Downloads

Published

2022-09-19

Issue

Section

Articles