STUDI SANITASI INDUSTRI RUMAH TANGGA DALAM PENGELOLAAN TAHU TEMPE DI KELURAHAN KEKALIK JAYA KECAMATAN SEKARBELA
DOI:
https://doi.org/10.31764/geography.v6i1.1415Keywords:
Sanitasi, Industri Rumah Tangga, dan Pengelolaan Tahu TempeAbstract
Masyarakat Kelurahan Kekalik laya merupakan umumnya masyarakat yang bergerak dalam industri pengelolaan tahu tempe. Dalam pengolahan tahu tempe masyarakat Kelurahan Kekalik Jaya harus menerapkan sanitasi yang baik untuk menghilangkan kontaminan dan meningkatkan mutu serta umur simpan produk sehingga konsumen terhindar dari penyakit atau kecelakaan karena keracunan makanan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu 1) Untuk mendeskripsikan proses pengelolaan tahu tempe di Kelurahan Kekalik Jaya Tahun 2016, 2) Untuk mendeskripsikan sanitasi industri rumah tangga dalam pengelolaan tahu tempe di Keiurahan Kekalik Jaya Tahun 2016. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat penambang pasir, Kepala Desa dan masyarakat umumnya. Metode pengumpulan data menggunakan observasi. wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis data model interaktif, Berdasarkan penjalasan dari bab-bab terdahulu, maka dapat menarik suatu kesimpulan yaitu 1) Proses pengeiolaan tahu tempe di Kelurahan Kekalik Java yaitu kedelai direndam selama kurang lebih enam jam atau sampai kedelai terpisah dengan kulitnya. Kedelai selanjutnya digiling menggunakan mesin dan diberi air untuk memudahkan penggilingan. Kemudian kedelai direbus di tungku Kedelai disaring dengan menggunakan kain, untuk memisahkan ampas dan airnya, dibiarkan terlebih dahulu agar sisa-sisa airnya menetes, dan sari tahu yang terdapat dalam air mengendap, 2) Sanitasi industri rumah tangga dalam pengelolaan tahu tempe di Kelurahan Kekalik Jaya meliputi limbah cair, gas bio, sebagai sumber pupuk pertanian, dan limbah padatReferences
Adack, Jessy. 2013. Dampak Pencemaran Limbah Pabrik Tahu Terhadap Lingkungan Hidup. file: ///C: /Users/asus %20x201/ Favorites /Downloads /3200-5981-1-SM.pdf. diakses 15 Maret 2015
Ahmad. 2007. Strategi Pengembangan Usaha Industri. Departemen Pandidikan Dan Kebudayaan. Yogyakarta.
Anonim. 2012. Pengelolaan Limbah Industri Tahu. http:// environmentalpublic. blogspot.com/2012/03/pengelolaan-limbah-industri-tahu.html. diakses 15 Maret
______. 2011. Pengelolaan Industri Tahu. http:// environmentalpublic. blogspot.com/2012/03/pengelolaan-limbah-industri-tahu.html. diakses 15 Maret
Antarlina dan Widowati. 2009. Varietas Unggul Kedelai untuk Bahan Baku Industri Pangan. Jurnal. Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian. Malang.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta.
Azrul, 2003. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Mutiara. Jakarta.
Djabu, Udin, 2001, Pedoman Bidang Studi Pembuangan Tinja Dan Air Limbah Pada Institusi Pendidikan Sanitasi/Kesehatan Lingkungan.Depkes.Jakarta
Fibria. 2007. Studi Kasus Industri Tahu Tandang Semarang. Sederhana Kendal dan Gagak Sipat Boyolali. Skripsi. Universitas Indonesia. Depok.
Gunturiadi. 2008. Teknologi Pengolahan Limbah Tahu-Tempe Dengan Proses Biofilter Anaerob Dan Aerob. Skripsi.
Haryanto, K, 2003, Kesehatan Lingkungan. Depkes dan Kubudayaan Universitas Indonesia. FKM. Jakarta.
Kaswinarni, Fibria. 2007. Kajian Teknis Pengolahan Limbah Padat Dan Cair Industri Tahu.http://eprints.undip.ac.id/17407/1/Fibria_Kaswinarni.pdf. diakses 15 Maret 2015
Kustyanto Widie, FL. 2000. Membuat Tahu. Penebar Swadaya. Jakarta
Kuswanto. 2009. Sanitasi Pengolahan Limbah Tahu-Tempe. Skripsi
Kuwartojo dalam Setyawati. 2003. Perubahan Pada Kehidupan Masyarakat Akibat Pertumbuhan Industri di daerah Jawa Tengah .Jakarta: Depdikbud.
Lashanta, 2011. Memanfaatkan Limbah Tahu Menjadi Pestisida adn Pupuk Organik Cair.Gerbang Pertanian.htm.
M. Nasir dkk. 2011. Problem Manajemen Lingkungan dan Isu Industrialisasi. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=4514&val=426. Diakses 17 Maret 2015
Moehadi dkk. 2005. Perubahan Pada Kehidupan Masyarakat Akibat Pertumbuhan Industri di daerah Jawa Tengah .Jakarta: Depdikbud.
Muchtadi. 2010. Kedelai . Komponen untuk Kesehatan. Alfabeta. Bandung.
Nadiryanto. 2005. Dampak Pembangunan Industri Terhadap Masyarakat Desa Suka Danau Kecamatan Cikaramg Kabupaten Bekasi.
Nurhasan, 2001, Penanganan Air Limbah Tahu. Penerbit Yayasan Bina Karta Lestari.
Permana. 2000. Pengaruh Varietas Kedelai tahu kecipir Glycine max Merr.tahu kecipir dan Jenis Koagulan pada Rendemen dan Kualitas Tahu. Skripsi. Institut Pertanan Bogor. Bogor.
Polak. 2009. Teknologi Pemanfaatan Industri. Depattemen Pandidikan Dan Kebudayaan. Jakarta.
Said Zainal Abidin. Peran pemerintah dalam pembangunan. http://www.stialan.ac.id/artikel%20Said%20Zaenal.pdf. diakses 17 Maret 2015
Schneider. 2003. Analisis Penaatan Lingkungan Hidup Masyarakat Industri. Salemba Medika: Jakarta
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta, CV
Downloads
Published
Issue
Section
License
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright articles published in GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan is the author's right without limitation.