KONFLIK MALUKU DAN PELAKSANAAN PERJANJIAN MALIKO
DOI:
https://doi.org/10.31764/historis.v4i2.1397Keywords:
Konflik Maluku, Perjanjian Maliko.Abstract
Abstrak: Setelah persitiwa reformasi yang menyebabkan terjadinya kekacauan dalam kehidupan sosial dan politik masyarakat Indonesia pada umumnya. Dan Negara dalam posisi lemah. Hal ini memeberikan kesempatan kepada kelompok-kelompok tertentu untuk melakukn aksinya seperti yang terjadi dimaluku oleh kaum Kristen maluku untuk melempiaskan dendamnya kepada kaum islam dan sebaliknya konflik yang terjadi dimaluku 19 Januari 1999 kemudian berjalan dalam beberapa tahun (selanjutnya disebut konflik Maluku), telah mengakibatkan kematian dan penderitan umat manusia,penghancur harta benda, pemaksaan pindah agama, secara terpaksa dan berbagai akibat buruk lainnya. Dipadang sebagai konflik yng dimiliki sekal kerusakan, kejahatan dan pelanggran, hak-hak asasi manusia (HAM), sangat tinggi dan menjadi catatan sejarah dan kelam dan sangat buruk dalam perjalanan peradan umat manusia. Jenis penelitian ini merupakan kepusataan (library research) dengan metode history, penelitian kepuataan dengan serangakai kegiatan yang berkenan dengan metode pengupulan data pustaka, memebaca dan mencatat serta mengelolah bahan penelitian-penelitiankepuataaak hanya, memanfaatkan sumber skunder yang terdapat diperpustakaan berupa buku, jurnal, ensiklopedi, hasil-hasil penelitian dan internet untuk memeperoleh data penelitianya, tanpa memerlukan penelitian lapangan. Produk pertemuan Malino adalah ditandatangani sebuah perjanjian dan bukan sekedar pernyaaan atau deklarsi, perlu diingat pula, bahwa pemerintah bertanda tangan bukan sebagai saksi yang gembira ketika dua kelompok yang bertikai dan mencapai kesepakatan melainkan sebagai pihak yang turut memebuat perjanjian.
Abstract: That caused the chaos in the social and political life of Indonesian society in general. And state in the weak position. This gives the opportunity to certain groups to do the actions as happened in Maluku by the Maluku Christians to toss his revenge on the Muslims and vice versa conflict in the Maluku January 19, 1999then Walking in a few Tahuni (hereinafter called Maluk Conflict), has resulted in death and human abuse, property destroyer, forced forced religious force, and various other adverse consequences. In conflict It belongs to the corruption, crime and slimming, human rights (HAM), very high and be a record of history and dark and very bad in the course of mankind. This type of research is a library research with the history method, the research of satisfaction with the attacks of activities that are favorable to the method of data of the library, reading and recording and the processing of materials Researches are used only, utilising the existing secondary libraries in the form of books, journals, encyclopedias, research results and the Internet to acquire their research data, without requiring field research. Malino's meeting is signed and not just a statement or declarant, it is important to remember that the government is marked as a happy witness when the two groups are in the fight and reach an agreement Parties to make a treaty.References
Soekanto, Soerjono. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Pruitt, Dean G. dan Rubin, Jeffrey Z. (2014). Teori Konflik Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Susan, Vovri. (2017). Sosiologi Konflik Dan Isu-Isu Konflik Kontemporer. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Idhamsyah dan Ardiningtiyas. (2012). Psikologi Prasangka (Sebab, Dampak, Dan Solusi). Bogor: Ghalia Indonesia.
Wijono, Sutarto. (2012). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Kencana.
Ritzer, George dan Goodman, Douglas. J. (2018). Teori Kontemporer. Jakarta: Kencana.
Soetomo. (2012). Masalah Sosial dan Pembangunan. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.
Patrik, Purnawahid. (1988). Hukum Perdata II. Semarang: Undip.
Setiawan, R. (2012). Pokok-Pokok Hukum Perikanan. Bandung; Bina Cipta.
Waileruny, Semuel. (2011). Membongkar Konspirasi di Balik Konflik Maluku. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Koentjaraningrat. (2015). Masala-Masalah Pembangunan Bunga Rampai Antropologi Terapan. Jakarta: LP3ES.
Staodih, Nana. (2018). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung :PT Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- Authors are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read Publication Ethics
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- Authors secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- Authors agree to the following copyright agreement.
Authors who publish with Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.