ASMILASI BUDAYA MASYARAKAT TRASMIGRASI DENGAN MASYARAKAT LOKAL DI DESA CALABAI KECEMATAN PEKAT KABUPATEN DOMPU
DOI:
https://doi.org/10.31764/historis.v4i2.1399Keywords:
Asmilasi, Budaya, Transmigrasi dan Masyarakat Lokal.Abstract
Abstrak: Tujuan Penelitian dalam penelitian yaitu untuk mengetahui asmilasi budaya masyarakat tarsmigrasi dengan masyarakat lokal di Desa Calabai Kecematan Pekat Kabupaten Dompu dan untuk mengetahui pola komunikasi masyarakat trasmgrasi dengan masyarakat lokal di Desa Calabai Kecematan Pekat Kabupaten Dompu. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekata etnorafi. Jenis data yang dipergunakan adalah data kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini sumber data primer dan sumber data skunder tentang asmilasi masyarakat trasmigrasi dengan masyarakat lokal di Desa Calabai Kecematan Pekat Kabupaten Dompu. Hasil penelitian diperoleh, asmilasi budaya masyarakat transmigrasi dengan masyarakat lokal di Desa Calabai Kecematan Pekat Kabupaten Dompu meliputi adat istiadat, kesenian dan kepercayaan/agama . Perilaku asmilasi antara masyarakat lokal dan pendatang dapat berjalan dengan baik karena dalam menghubungkan antara pribadi kedua masyarakat terdapat adanya sifat saling keterbukaan, saling mendukung yang mereka jalani. Dari kelima pasangan perkawinan yang malakukan dengan etnis, dapat dilihat bahwa dengan memiliki sikap keterbukaan dukungan dan sikap positif dalam keluarga, memberikan konstribusi yang sangat besar dalam menciptakan kenyamanan komunikasi dalam sebuah keluarga, pola komunikasi masyarakat trasmigrasi dengan masyarakat lokal di Desa Calabai Kecematan Pekat Kabupaten Dompu yaitu apabila dilihat secara keseluruhan terdapat adanya hubungan sosial yang berbeda pada tinggkat yang baik. Proses akulturasi ditandai dengan tiga proses yang mendasar yang ditinjau dari variable asimilasi yakni proses pertama adalah komunikasi personal (antarpribadi ) proes yang kedua, lingkungan komunikasi, sedangkan proses yang ketiga adalah komunikasi sosial.
Abstract: Research objectives in the study is 1) to know the cultural asmilation of the transmigration society with local in the village of dense kecematan Pekat Dompu district. The method usad in the study is a deskciptive study the etnorafi approach. The data types are qualitatif, data sources and skunder on the asmilation local people of village calabi poor kecematan district Dompu. The resulof the study were obtained by 1 cultural asmilation of transmigration communities in the village of calabai dance koncumpu districh covering customs, successes, and beliefs/religion. Assmilation behavior between local people and migrants can work well because in the connecting between the two individuals there are customs. Openness, mutual support that they live of the five married couples who do with ethnicity can be seen that by having an attitude of openness of support and a positive attitude in they family give contribution that creates communication comfort in a family. Theree basic processes, are personal communication (interpersonal) processes; the secondis the communication environment. While the processof acculturation of the asmilation variable, the thirth is social communication.References
Arikunto. (2010). Dasar-Dasar Evaluasi Pendididkan. Jakarta: Rineka Cipta.
Arif. (2011). Pengantar Kajian Sejarah. Yogyakarta:Kanisius.
Maeleong, Lexy J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bina Aksara.
Mardalis. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bina Aksara.
Soekanto. (2010). Sosiologi Sebagai Sesuatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Prakarsa.
Sugyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- Authors are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read Publication Ethics
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- Authors secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- Authors agree to the following copyright agreement.
Authors who publish with Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.