MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM PENDIDIKAN SEJARAH: ANTARA KONSEP, APLIKASI, DAN IMPLIKASINYA
DOI:
https://doi.org/10.31764/historis.v5i1.2265Keywords:
Model Pembelajaran Problem Based Learning Pendidikan Sejarah.Abstract
Abstrak: Problem-Based Learning (PBL) adalah salah satu model pembelajaran yang dapat mendukung terwujudnya visi Kurikulum 2013 menuju pembelajaran berorientasi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian terhadap guru dan 23 peserta didik yang telah dilakukan berupaya mendeskripsikan penerapan PBL serta menganalisis dampaknya terhadap pembelajaran sejarah di kelas. Penelitian ini menggunakan kajian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dalam bidang pendidikan khususnya terkait kurikulum. Dari penelitian tersebut, temuan menunjukkan adanya (1) pemahaman yang lebih baik dari perpektif peserta didik terhadap materi yang disampaikan melalui model PBL. (2) Respon peserta didik atas kasus yang disajikan bersifat dinamis, seperti yang diharapkan oleh model PBL. Sementara itu (3) guru merasa lebih tertantang dalam mengekspresikan diri selama proses pembelajaran menggunakan model ini.
Abstract: Problem-Based Learning (PBL) is one of the learning models that can support the vision of curriculum 2013 towards student-oriented learning. The study used a qualitative approach, research into teachers, and 23 students who have been conducted seeking to describe the implementation of the LBL and analyze its impact on the learning of history in the classroom. This study used a descriptive study with a qualitative approach in education specifically related to the curriculum. From the study, findings indicate (1) a better understanding of the student's perspective on the material delivered through the PBL model. (2) The student's response to the presented case is dynamic, as expected by the PBL model. Meanwhile, (3) teachers feel more challenged in expressing themselves during the learning process using this model.References
Afandi, M., Chamalah, E., Wardani, O. P., & Gunarto, H. (2013). Model dan metode pembelajaran. Semarang: UNISSULA.
Amir, M. T. (2016). Inovasi pendidikan melalui problem based learning. Prenada Media.
Arends, R. I. (2008). Learning to teach: Belajar untuk mengajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
De Graaf, E., & Kolmos, A. (2003). Characteristics of problem-based learning. International Journal of Engineering Education, 19(5), 657–662.
Evanita, E. L. (2013). Analisis Kompetensi Pedagogik dan Kesiapan Guru Sekolah Menengah Atas dalam Mendukung Implementasi Kurikulum 2013. Universitas Negeri Semarang.
Hamalik, O. (2004). Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara.
Hasan, S. H. (2012). Pendidikan Sejarah Indonesia, Isu Dalam Ide dan Pembelajaran. Bandung. Rizqi Press.
Hassoubah, Z. I. (2008). Mengasah pikiran kreatif dan kritis. Bandung: Nuansa.
Hesson, M., & Shad, K. F. (2007). A student-centered learning model. American Journal of Applied Sciences, 4(9), 628–636.
RI, S. N. (2015). Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta.
Sani, R. A. (2014). Pembelajaran saintifik untuk implementasi kurikulum 2013. Bumi Aksara.
Suhana, C. (2014). Konsep strategi pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama, 5(4), 3.
Sukmadinata, N. S. (2005). Metode penelitian pendidikan. Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia dengan PT Remaja ….
Supardan, D. (2015). Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Yayayan Rahardja.
Supriatna, N. (2007). Konstruksi Pembelajaran Sejarah Kritis. Historia Utama Press, Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS, UPI.
Suyatno, W., & Nurgiyantoro, B. (2009). Menjelajah pembelajaran inovatif. Masmedia Buana Pustaka. Sidoarjo.
Tan, O.-S., Chye, S., & Teo, C.-T. (2009). Problem-based learning and creativity: A review of the literature. Problem-Based Learning and Creativity, 15–38.
Wieseman, K. C., & Cadwell, D. (2005). Local history and problem-based learning. Social Studies and the Young Learner, 18(1), 11–14.
Downloads
Published
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- Authors are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read Publication Ethics
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- Authors secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- Authors agree to the following copyright agreement.
Authors who publish with Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.