PEMBENTUKAN KARAKTER DAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PADA PELAKSANAAN MATERI SEJARAH DAN KEBUDAYAAN DALAM KAJIAN IPS SD
DOI:
https://doi.org/10.31764/historis.v7i1.9663Keywords:
karakter, Berpikir Kritis, Sejarah, Kebudayaan.Abstract
Tujuan dari penelitian ini yakni untuk membentuk karakter dan berfikir kritis mahasiswa tentang konsep dasar sejarah dan kebudayaan Indonesia. Sejarah merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. Sedangkan kebudayaan adalah mempelajari segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat yang ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Penelitian ini dilakukan pada tingkat mahasiswa di mata kuliah kajian IPS SD di STKIP Harapan Bima, menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam rangka mendeskripsikan secara ilmiah data penelitian. Adapun hasil penelitian yakni meningkatnya karakter mahasiswa berdasarkan implementasi materi sejarah dan kebudayaan, yang menarik adalah mahasiswa dapat berfikir kritis dengan menggali dan menganalisa informasi apasaja yang berkaitan dengan sejarah dan kebudayaan dalam pembelajaran kajian IPS SD. Â
References
Widja, I Gde. (2018) Pembelajaran Sejarah yang Mencerdaskan: Suatu Alternatif Menghadapi Tantangan dan Tuntutan Jaman yang Berubah. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia. Vol. 1, No. 2, 2018.
N. H. Kistanto. (2022). Konsep Kebudayaan. Universitas Diponegoro.
Abbas, dan Warmansyah E. (1996). Memahami Sejarah (sebuah Tanggung Jawab). Banjarmasin: Antra EWA Book Company.
Abdullah T, dan Suryomihardjo A. (1985). Ilmu Sejarah dan Historiografi. Jakarta : Gramedia.
Tamburaka, R E. (1999). Pengantar Ilmu Sejarah, Teori Filsafat sejarah, Sejarah Filsafat & Iptek. Jakarta : Rineka Cita.
G.J., Reinier. (1997). Metode dan Manfaat Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Lutha, M. (1994). Kebudayaan. Padang: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP Padang.
Judiani, S. (2010). Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Melalui Pengamatan Pelaksanaan Kurikulum. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Volume 16 Edisi khusus III, Oktober 2010, Balitbang Kementerian Pendidikan Nasional.
Faidin, F., Suharti, S., & Lukman, L. (2022). Pelaksanaan Pendidikan Karakter berbasis Kearifan Ekologis untuk Mendukung Program Merdeka Belajar. JISIP Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 6(1), 2422–2430. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36312/jisip.v6i1.2850
Zubaidah, S. (2020). Berpikir Kritis: Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi yang Dapat Dikembangkan melalui Pembelajaran Sains.
Downloads
Published
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- Authors are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read Publication Ethics
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- Authors secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- Authors agree to the following copyright agreement.
Authors who publish with Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.