GLOBALISASI PEMIKIRAN KEAGAMAAN MUHAMMADIYAH

Authors

  • Muhammad Abdul Halim Sani, Ilham -

DOI:

https://doi.org/10.31764/ibtidaiy.v6i1.5208

Keywords:

Globalisasi, Internasinalisasi, Pemikiran Keagamaan Muhammadiyah.

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memahami globalisasi sebagai media pemikiran keagamaanMuhammadiyah dan untuk menggambarkan bentuk pemikiran keagamaan Muhammadiyah.  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan ubjek penelitian organisasi persyarikatan Muhammadiyah, menggunakan  Intrumen dokumen dan wawancara. Metode analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data bahwa agama merupakan rahmat dan meliputi seluruh aspek kehidupan dan Globalisasi sebagai realitas sosial semakin berkembang pesat didukung dengan teknologi informasi khususnya internet sehingga batas Negara dan waktu terasa pudar. Masyarakat Indonesia sebagai penduduk muslim mayoritas memiliki peranan sosial yang dalam memberikan pandangan baru terhadap tatanan keislaman dunia. Hal ini dikarenakan keislaman Indonesia menarik yakni moderat, dan demokratis yang diwakili oleh ormas keagamaan Muhammadiyah dan NU. Artikel ini ingin mengkaji konsep internalisasi pemikiran keagamaan Muhammadiyah dengan bersinergi dengan globalisasi sebagai wakil ormas yang moderat, respon terhadap wajah islam dunia mainstream di Timur Tengah. dan peengenalaan keislaman kepada dunia

 

The purpose of this study was aim to understand globalization as a medium of Muhammadiyah religious thought and to describe the form of Muhammadiyah religious thought. This research used descriptive qualitative with subject the Muhammadiyah organization and use instruments were documents and interviews. Data analysis methods used data collection, data reduction, presentation, and drawing conclusions. Based on the results of data analysis, religion is a blessing and covers all aspects of life and globalization as a social reality is growing rapidly, supported by information technology, especially the internet, so that the boundaries of the state and time were felt to be faded. Indonesian society, as the majority Muslim population, indirectly has a social role in providing a new perspective on the world Islamic order. This is because Indonesian Islam is attractive, namely moderate and democratic, represented by the religious mass organizations Muhammadiyah and NU. The writing of this article aims to examine the concept of internalizing Muhammadiyah religious thought by synergizing with globalization as a representative of moderate mass organizations, as a response to the face of Islam in the mainstream world in the Middle East and recognition Islam to the world.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memahami globalisasi sebagai media pemikiran keagamaanMuhammadiyah dan untuk menggambarkan bentuk pemikiran keagamaan Muhammadiyah.  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan ubjek penelitian organisasi persyarikatan Muhammadiyah, menggunakan  Intrumen dokumen dan wawancara. Metode analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data bahwa agama merupakan rahmat dan meliputi seluruh aspek kehidupan dan Globalisasi sebagai realitas sosial semakin berkembang pesat didukung dengan teknologi informasi khususnya internet sehingga batas Negara dan waktu terasa pudar. Masyarakat Indonesia sebagai penduduk muslim mayoritas memiliki peranan sosial yang dalam memberikan pandangan baru terhadap tatanan keislaman dunia. Hal ini dikarenakan keislaman Indonesia menarik yakni moderat, dan demokratis yang diwakili oleh ormas keagamaan Muhammadiyah dan NU. Artikel ini ingin mengkaji konsep internalisasi pemikiran keagamaan Muhammadiyah dengan bersinergi dengan globalisasi sebagai wakil ormas yang moderat, respon terhadap wajah islam dunia mainstream di Timur Tengah. dan peengenalaan keislaman kepada dunia

 

Abstract: The purpose of this study was aim to understand globalization as a medium of Muhammadiyah religious thought and to describe the form of Muhammadiyah religious thought. This research used descriptive qualitative with subject the Muhammadiyah organization and use instruments were documents and interviews. Data analysis methods used data collection, data reduction, presentation, and drawing conclusions. Based on the results of data analysis, religion is a blessing and covers all aspects of life and globalization as a social reality is growing rapidly, supported by information technology, especially the internet, so that the boundaries of the state and time were felt to be faded. Indonesian society, as the majority Muslim population, indirectly has a social role in providing a new perspective on the world Islamic order. This is because Indonesian Islam is attractive, namely moderate and democratic, represented by the religious mass organizations Muhammadiyah and NU. The writing of this article aims to examine the concept of internalizing Muhammadiyah religious thought by synergizing with globalization as a representative of moderate mass organizations, as a response to the face of Islam in the mainstream world in the Middle East and recognition Islam to the world.

References

Thohir 2014, Sirah Nabawiyah: Nabi Muhammad dalam Ilmu Sosial dan Humaniora, Bandung: Marja

Falahuddin. 2019. Kuliah Kemuhammadiyahan. Mataram: LP3IK UMMAT.

Zakiyudin Baidhawy dan Azaki Khoirudin, 2017, Etika Muhamvmadiyah dan Spirit Peradaban, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah

Budi Sujati, 2018, Sejarah Perkembangan Globalisasi dalam Dunia Islam, dalam Nalar Jurnal Pemikiran Islam, Vol. 2, No. 2, Desember

Haedar, Nashir. 2021. Tajdid Organisasi Muhammadiyah di Era Perubahan. Suara Muhammadiyah. Yogyakarta; edisi 9. 1-15 Mei 2021

Indra Kusumawardhana, 2017, Dari Internasionalisme Ke Globalisasi: What Next?, Jurnal Populis, Vol.2, No.3, Juni.

M. Abdul Fatah Santoso, 2016, Internasionalisasi Konsep Purifikasi dalam Manhaj Tarjih Muhammadiyah, Jurnal Muhammadiyah Studies, Volume 1 No.1 Juli

M. Amin Abdullah, 2016, Peluang dan Tantangan Internasionalisasi Pemikiran Muhammadiyah, Jurnal Muhammadiyah Studies, Volume 1 No.1 Juli.

Mappanyompa, H. (2019). Pengaruh Pendidikan Kemuhammadiyahan. Ibtida’iy Journal PGM, 4(1), 1–97.

Warsisto Raharjo Jati, 2013, Memahami Globalisasi sebagai Evolusi Kapitalisme, Jurnal Global & Strategi, Tahun 7 Nomor 2

Abdul Mu’ti, 2018, Internasionalisasi Gerakan Muhammadiyah Sejauh Mana? dalam https://klikmu.co.id

Abdul Mu’ti, 2021. Aktualisasi Manhaj Islam Berkemajuan. https://republika.co.id/berita/nasional/sang-pencerah/17/06/13/orhht1291-aktualisasi-manhaj-islam-berkemajuan di akses pada tanggal 26 Maret 2021.

Haedar Nashir, 2018, Muhammadiyah di Kancah Global, dalam Selasa, 17 April dalam https://www.republika.co.id

Keputusan Muktamar Muhammadiyah, 2000, Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah

Sony Zulhada, 2018, Muhammadiyah Miliki 23 Pimpinan Cabang Istimewa di Luar Negeri, Ini Fungsi Utamanya, dalam https://klikmu.co.id

Syaiful Bakhir. 2021. Muhammadiyah dan tantangan global. https://www.republika.co.id/berita/ nybajb 219/muhammadiyah-dan-tantangan-global di akses pada.

Downloads

Published

2021-11-26

Issue

Section

Articles