IMPLEMENTASI PROSES PEMBELAJARAN PASCA SURAT EDARAN NOMER 15 TAHUN 2020 TENTANG PEDOMAN PEMBELAJARAN DARI RUMAH DALAM MASA DARURAT PANDEMI COVID-19

Authors

  • Husnan, Ahmad Helwani, Nurjannah Husnan, Ahmad Helwani, Nurjannah

DOI:

https://doi.org/10.31764/ibtidaiy.v6i2.6298

Keywords:

Proses Pembelajaran Pasca, Surat Edaran Nomer 15-2020, Pedoman Pembelajaran, Masa Darurat Pandemi Covid-19

Abstract

Abstrak:

Proses belajar di masa pandemi covid -19 bukan alasan untuk tidak belajar meski kegiatan berkumpul dilarang oleh pemerintah. Untuk menghentikan mata rantai penularan virus ini, setiap orang harus menjaga jarak dengan orang lain. Dengan demikian proses pembelajaran di sekolah ditiadakan demi menjaga keamanan bersama. Selanjutnya, pemerintah kemudian mengeluarkan surat edaran tentang tata cara belajar mengajar untuk menghindari keramaian dan tatap muka di dalam kelas. Tetap berada dirumah merupakan satu-satunya solusi pada saat pandemi covid 19, oleh karena itu proses pembelajaran tetap  dilaksanakan walaupun dari rumah atau tempat tinggal siswa. Prinsip Pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Pendidikan dan KebudayaanNomor 4 Tahun 2020tentangPelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID 19) Pembelajaran jarak jauh atau learning from home menjadi pilihan dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai media pembelajaran. Metode pembelajaran di dalam jaringan atau di luar jaringan digunakan oleh guru. Belajar dari rumah (BDR) adalah proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa dengan menggunakan internet karena guru dan siswa tidak berada dalam satu tempat. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran pasca surat edaran nomor 15 tahun 2020 tentang pedoman pembelajaran dari rumah dalam masa darurat covid 19.

 

Abstract:

The learning process during the covid -19 pandemic is not an excuse not to study even though gathering is prohibited by the government. To stop the chain of transmission of this virus, everyone must keep their distance from others. Thus the learning process at school is abolished in order to maintain mutual safety. Furthermore, the government then issued a circular on teaching and learning procedures to avoid crowds and face to face in classrooms. Distance learning or learning from home is an option by utilizing digital technology as a learning medium. In-network or off-network learning methods are used by teachers. Learning from home (BDR) is a learning process carried out by teachers and students using the internet because teachers and students are not in one place. This study uses a qualitative approach in the process of collecting data from the field. The data collection techniques were carried out by means of observation, interviews and documentation. After this research was carried out at Madrasah Aliah Attahzib, the researchers found that the learning process carried out in this Madrasa after the issuance of the circular letter of the ministry of education and culture number 15 of 2020 regarding the learning process from home was divided into three phases. 

References

Albert efandi Pohan, (2020). Konsep Pembelajaran Daring Berbasis Pendekatan Ilmiah, Jawa tengah:CV Saranu Untung.

Abdurrahmat Fathoni, (2006). Metodologi Penelitian & Teknik Peyusunan Skripsi, Jakarta: PT Rineka Cipta.

Dale H. Schunk, (2012). Teori-teori pendidikan Persepektif Pendidikan, Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Muhibbin Syah, (2011) Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung : Remaja Rosdakarya.

Molli hawyuni dan Nini Aryani, (2020) Teori Belajar dan Implikasinya dalam Pembelajaran, Edu Publisher:Jawa Barat.

Sri gusti dkk, (2020) Belajar Mandiri: Pembelajaran Daring di Tengah Covid-19, Yayasan kita menulis.

Mappanyompa, M. M., & Mustapa Ali, M. A. M. A. (2017). Urgensi Penggunaan Multimedia Interaktif Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Kelas Va Min Malang 2. Ibtida’iy : Jurnal Prodi PGMI, 2(2), 54.

Saifudin mahmud dan Muhammad Idham, (2017) Strategi Belajar Mengajar, Kualalumpur: shiah kuala university press.

Sugiyono, (2008) Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.

Wina sanjaya, (2015) Perencanaan dan Desain sistem Pembelajaran, Jakarta : kencana.

Wina Sanjaya, (2010) Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta:Kencana.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/12/15253061/update-bertambah-10047-kasus-covid-19-indonesia-capai-846765?page=all

Abdurrahmat Fathoni, Metodologi Penelitian & Teknik Peyusunan Skripsi, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006), 37.

Sanafiah Faisal, penelitian kualitatif dasar-dasar dan aplikasi, (Malang: Bumi Anugarah, 1990), 53.

Abdurrahmat Fathoni, Metodologi Penelitian & Teknik Peyusunan Skripsi..., 104.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D..., 147.

Wina sanjaya, Perencanaan dan Desain sistem Pembelajaran, (Kencana: Jakarta, 2015), hal. 9

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Remaja Rosdakarya:Bandung), 2011, hal. 111

Dale H. Schunk, Teori-teori Pendidikan Persepektif Pendidikan, ( Pustaka Pelajar-Yogyakarta 2012), hal. 161

Molli hawyuni dan Nini Aryani, Teori Belajar dan Implikasinya dalam Pembelajaran, (Edu Publisher, 2020), hal. 1

Downloads

Published

2021-11-29

Issue

Section

Articles