Strategi Komunikasi Masyarakat Bima dalam Mentransfer Nilai Kearifan Lokal Mbojo pada Anak Usia Dini

Authors

  • Kadri Kadri Universitas Islam Negeri Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/jail.v3i2.2533

Keywords:

Strategi Komunikasi, Kearifan Lokal Mbojo, Bima, Anak Usia Dini, Communication strategy, Mbojo’s local wisdom, Early-aged children, corona, covid-19

Abstract

Abstrak:

Penelitian ini fokus mengungkap strategi komunikasi yang dilakukan oleh masyarakat Bima dalam mentransfer nilai kearifan lokal Mbojo pada anak usia dini. Riset kualitatif ini mengambil sampel pada dua kelurahan di Kota Bima dan empat desa di Kabupaten Bima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memaksimalkan peran orang tua, pendidik, tokoh agama, dan tokoh masyarakat secara kolaboratif meruapakan strategi komunikasi yang dianggap efektif oleh masyarakat Bima dalam  mentransfer nilai kearifan lokal Mbojo pada anak usia dini. Para transformator kearifan lokal Mbojo tersebut menggunakan strategi komunikasi langsung dan tidak langsung saat menanamkan nilai kearifan lokal Mbojo. Komunikasi langsung lebih banyak dilakukan oleh orang tua dan pendidik, sementara komunikasi tidak langsung dilakukan oleh keempat transformator lewat keteladanan dalam aktivitas sosial keseharian mereka. Menjadikan anak usia dini sebagai sasaran transformasi kearifan lokal Mbojo yang diintegrasikan dengan pendidikan karakter merupakan langkah yang tepat dan konstruktif untuk membangun generasi Mbojo masa depan yang berkepribadian mulia sesuai dengan ajaran Islam dan budaya Mbojo.

 

Abtsract:

This study focuses on uncovering communication strategy of Bima community in transferring the value of Mbojo’s local wisdom to early-aged children. This qualitative research sampled two villages in Bima City and four villages in Bima Regency. The results showed that maximizing the role of parents, educators, religious leaders, and community leaders collaboratively was an effective communication strategy for Bima community in transferring the value of Mbojo’s local wisdom to early-aged children. The four mbojo local wisdom transformer use direct and indirect communication strategies when instilling the value of that Mbojo local wisdom. Direct communication is mostly done by parents and educators, while indirect communication is carried out by all of them (Parents, educators, religious leaders, and community leaders) through the exemplary in their daily social activities. Making early-aged children as the target of transformation of Mbojo’s local wisdom integrated with character building is the right and constructive step to make Mbojo’s future generation who have noble personalities in accordance with Islamic teachings and Mbojo’s culture

Downloads

Published

2020-03-30

Issue

Section

Articles