Sosialisasi Program Lumbung Pangan oleh Pemprov Jatim melalui Media Daring (Online) pada Masyarakat Surabaya Tahun 2020 | Socialization of the Food Granary Program by the East Java Provincial Government through Online Media to the Surabaya's Society in 2020

Authors

  • Yoandika Agusti Nurhuda Prodi Ilmu Komunikasi, Jurusan Ilmu Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya, 60231
  • Anam Miftakhul Huda Prodi Ilmu Komunikasi, Jurusan Ilmu Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya, 60231

DOI:

https://doi.org/10.31764/jail.v4i2.4311

Keywords:

Komunikasi, Sosialisasi, Lumbung Pangan, Covid-19, Pandemic, Media sosial, Communication, Socialization, Food Granary,

Abstract

Abstrak:
Lumbung Pangan adalah suatu program yang dibentuk oleh Pemprov Jatim sebagai upaya kontrol inflasi pada masa pandemi Covid-19 bagi masyarakat Jawa Timur. Pada penelitian ini untuk melihat efektifitas komunikasi dalam proses sosialisasi program Lumbung Pangan menggunakan prinsip-prinsip 7C dari Cutlip dkk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif serta mengunakan metode survei dengan populasi masyarakat Surabaya yang pernah mendapatkan sosialisasi perihal program Lumbung Pangan dan pemilihan sampel responden sebanyak 100 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas komunikasi Pemprov Jatim dalam sosialisasi program Lumbung Pangan pada masyarakat Surabaya tahun 2020 termasuk dalam kriteria cukup efektif dilihat dari keseluruhan hasil nilai rata-rata setiap indikator yang digunakan. Dalam hal ini indikator dengan perolehan nilai rata-rata tertinggi adalah Credibility yang termasuk dalam kriteria efektif, namun enam indikator lainya masih berada pada kriteria cukup efektif/sedang sehingga untuk pelaksanaan sosialisasi program yang akan datang Pemprov Jatim harus lebih memperhatikan aspek-aspek dari keenam komponen indikator tersebut

Abstract:
The Food Granary is a program established by the Jatim Pemprov as an effort to control inflation during the Covid-19 pandemic for the people of East Java. In this study, to see the effectiveness of communication in the socialization process of the Food Barn program using 7C principles from Cutlip et al. This research uses a quantitative approach with descriptive research type and uses a survey method with the population of Surabaya people who have received socialization about the Lumbung Food program and the selection of a sample of 100 respondents. The results of this research show that the effectiveness of the Jatim Pemprov communication in the socialization of the Food Barns program to the people of Surabaya in 2020 is included in the criteria that are quite effective seen from the overall average value of each indicator used. In this case, the indicator with the highest average score is Credibility, which is included in the effective criteria, but the other six indicators are still in the effective / moderate criteria so that for the implementation of future program socialization, Jatim Pemprov must pay more attention to the aspects of the six components, these indicators

 

Published

2021-03-13

Issue

Section

Articles